Mikroskop Bagian dan Fungsi nya - Mikroskop sangat berguna dalam penelitian biologi, yaitu untuk membantu mengamati benda-benda yang sangat kecil seperti mikroorganisme dan bagian-bagian sel. Mikroskop pertama digunakan Leeuwenhoek untuk mengamati mikroorganisme.
Mikroskop ini berlensa tunggal dengan perbesaran hingga 300 kali. Mikroskop optik modern menggunakan dua lensa atau lebih dengan perbesaran mencapai 2.000 kali atau lebih. Saat ini telah dikembangkan berbagai mikroskop optik untuk tujuan khusus, antara lain, mikroskop stereoskopik, mikroskop fotografi, mikroskop ultraviolet, mikroskop petrografi, mikroskop bidang gelap, mikroskop fase, dan yang terbaru mikroskop bidang dekat.
Mikroskop elektron menggunakan gelombang elektron untuk membentuk bayangan yang diperbesar hingga satu juta kali.
Bagian Mikroskop dan Fungsi nya :
1. Revolver (Pemutar Lensa) untuk memutar lensa objektif agar diperoleh perbesaran yang diinginkan.
2. Meja mikroskop (meja benda) untuk meletakan objek yang akan diamati
3. Cermin (atau lampu) untuk memberikan cahaya pada benda agar benda dapat diamati.
4. Diafragma mengatur intensitas cahaya yang masuk
5. Pemutar kasar (Pengatur Fokus) menggerakan lensa objektif agar diperoleh fokus yang tepat (gambar tidak berbayang)
6. Pemutar halus (Pengatur benda) menggerakan benda agar tepat di bawah lensa objektif.
7. Tabung mikroskop menghubungkan lensa okuler dengan objektif.
Merupakan mikroskop yang mempunyai bagian – bagian yang terdiri dari alat-alat yang bersifat optik, berguna untuk mengamati benda-benda atau preparat yang transparan. Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa ialah mikroskop ultraviolet, karena cahaya ultraviolet tak dapat dilihat oleh mata manusia maka bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya. Mikroskop ini menggunakan lensa kuarsa.
Mikroskop cahaya merupakan suatu alat yang mempunyai bagian-bagian tertentu, yaitu terdiri dari alat-alat optik dan non optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang mikroskopis dan transparan.
Mikroskop cahaya mempunyai keuntungan yaitu hemat terhadap penggunaan listrik. Daya pisah adalah kemampuan mikroskop untuk secara jelas dan terpisah dalam membedakan dua titik yang berdekatan yang tanpa mikroskop terlihat sebagai satu titik dan dikatakan sebagai jarak terkecil diantara dua titik yang terlihat sebagai dua titik bukannya satu titik. Hal inilah yang membedakan mikroskop canggih dari mikroskop cahaya. Mikroskop ini terdiri atas bagian-bagian yang masing-masing bagian tersebut mempunyai fungsi tersendiri.
Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan yang bersifat maya dan tegak. Lensa objektif berfungsi untuk mengatur pembesaran ukuran untuk kekuatan 4x, 10x, 40x dan 100x.
Kondensor berfungsi untuk mengatur bayangan yang akan diamati atau untuk menaikkan dan menurunkan kondensor.
Reflektor berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk atau dapat memperjelas cahaya yang akan datang.
Tubuh mikroskop berfungsi untuk tempat terjadinya proses bayangan antara lensa objektif dengan lensa okuler.
Makrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler objektif sehingga tepat fokusnya secara kasar dan jelas.
Mikrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler sehingga tepat fokusnya secara tajam.
Revolver berfungsi sebagai tempat lensa objektif.
Meja objek berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan diamati.
Penjepit berfungsi untuk memperkokoh kedudukan preparat agar tidak goyang.
Pengatur kondensor berfungsi sebagai pengatur letak lensa kondensor terhadap preparat.
Pemegang(lengan) berfungsi untuk memegang mikroskop.
Diafragma berfungsi mengatur cahaya yang masuk dalam mikroskop.
Kaki atau dasar berfungsi untuk memperkokoh kedudukan mikroskop.
Sekrup engsel berfungsi menyesuaikan mikroskop yang baik.
2. Mikroskop Pendar
Mikroskop ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau antigen dalam jaringan.
3. Mikroskop Medan Gelap
Mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup, khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah mikroskop majemuk.
4. Mikroskop Fasekontras
Mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan alaminya, tanpa menggunakan bahan pewarna. Pada bawah meja objeknya dan pada lensa objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras.
5. Mikroskop elektron
Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali, Mikroskop elektron menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada Mikroskop Cahaya.
Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektromagnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya Pada tahun 1920 ditemukan suatu fenomena di mana elektron yang dipercepat dalam suatu kolom elektromagnet, dalam suasana hampa udara (vakum) berkarakter seperti cahaya, dengan panjang gelombang yang 100.000 kali lebih kecil dari cahaya. Selanjutnya ditemukan juga bahwa medan listrik dan medan magnet dapat berperan sebagai lensa dan cermin seperti pada lensa gelas dalam mikroskop cahaya.
Mikroskop Elektron Banyak komponen sel seperti mitokondria, ribosom dan retikulum endoplasma yang begitu kecil tidak bisa dilihat secara detail dengan mikroskop biasa. Mereka hanya bisa melihat dengan mikroskop elektron Mikroskop Elektron Pemayaran Mikroskop ini menggunakan berkas elektron, tetapi yang seharusnya ditransmisikan secara serempak ke seluruh medan elektron difokuskan sebagai titik yang sangat kecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimen
Mikroskop dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Bagian Mekanik terdiri atas:
a. Statip/ tangkai/ lengan mikroskop
b. Tabung
c. Revolver/ pengatur fokus
d. Alas/Kaki
e. Penjepit/ klep
f. Sekrup penggeser objek
g. Meja benda
2. Bagian Optik terdiri atas:
a. Lensa Okuler
b. Lensa objektif
c. Diafragma
d. Kondensor
e. Cermin
Demikianlah Artikel Mikroskop Bagian dan Fungsi nya, Semoga Bermanfaat.
Mikroskop ini berlensa tunggal dengan perbesaran hingga 300 kali. Mikroskop optik modern menggunakan dua lensa atau lebih dengan perbesaran mencapai 2.000 kali atau lebih. Saat ini telah dikembangkan berbagai mikroskop optik untuk tujuan khusus, antara lain, mikroskop stereoskopik, mikroskop fotografi, mikroskop ultraviolet, mikroskop petrografi, mikroskop bidang gelap, mikroskop fase, dan yang terbaru mikroskop bidang dekat.
Mikroskop elektron menggunakan gelombang elektron untuk membentuk bayangan yang diperbesar hingga satu juta kali.
Bagian Mikroskop dan Fungsi nya :
1. Revolver (Pemutar Lensa) untuk memutar lensa objektif agar diperoleh perbesaran yang diinginkan.
2. Meja mikroskop (meja benda) untuk meletakan objek yang akan diamati
3. Cermin (atau lampu) untuk memberikan cahaya pada benda agar benda dapat diamati.
4. Diafragma mengatur intensitas cahaya yang masuk
5. Pemutar kasar (Pengatur Fokus) menggerakan lensa objektif agar diperoleh fokus yang tepat (gambar tidak berbayang)
6. Pemutar halus (Pengatur benda) menggerakan benda agar tepat di bawah lensa objektif.
7. Tabung mikroskop menghubungkan lensa okuler dengan objektif.
Macam-macam mikroskop yaitu :
1. Mikroskop CahayaMerupakan mikroskop yang mempunyai bagian – bagian yang terdiri dari alat-alat yang bersifat optik, berguna untuk mengamati benda-benda atau preparat yang transparan. Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa ialah mikroskop ultraviolet, karena cahaya ultraviolet tak dapat dilihat oleh mata manusia maka bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya. Mikroskop ini menggunakan lensa kuarsa.
Mikroskop cahaya merupakan suatu alat yang mempunyai bagian-bagian tertentu, yaitu terdiri dari alat-alat optik dan non optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang mikroskopis dan transparan.
Mikroskop cahaya mempunyai keuntungan yaitu hemat terhadap penggunaan listrik. Daya pisah adalah kemampuan mikroskop untuk secara jelas dan terpisah dalam membedakan dua titik yang berdekatan yang tanpa mikroskop terlihat sebagai satu titik dan dikatakan sebagai jarak terkecil diantara dua titik yang terlihat sebagai dua titik bukannya satu titik. Hal inilah yang membedakan mikroskop canggih dari mikroskop cahaya. Mikroskop ini terdiri atas bagian-bagian yang masing-masing bagian tersebut mempunyai fungsi tersendiri.
Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan yang bersifat maya dan tegak. Lensa objektif berfungsi untuk mengatur pembesaran ukuran untuk kekuatan 4x, 10x, 40x dan 100x.
Kondensor berfungsi untuk mengatur bayangan yang akan diamati atau untuk menaikkan dan menurunkan kondensor.
Reflektor berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk atau dapat memperjelas cahaya yang akan datang.
Tubuh mikroskop berfungsi untuk tempat terjadinya proses bayangan antara lensa objektif dengan lensa okuler.
Makrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler objektif sehingga tepat fokusnya secara kasar dan jelas.
Mikrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler sehingga tepat fokusnya secara tajam.
Revolver berfungsi sebagai tempat lensa objektif.
Meja objek berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan diamati.
Penjepit berfungsi untuk memperkokoh kedudukan preparat agar tidak goyang.
Pengatur kondensor berfungsi sebagai pengatur letak lensa kondensor terhadap preparat.
Pemegang(lengan) berfungsi untuk memegang mikroskop.
Diafragma berfungsi mengatur cahaya yang masuk dalam mikroskop.
Kaki atau dasar berfungsi untuk memperkokoh kedudukan mikroskop.
Sekrup engsel berfungsi menyesuaikan mikroskop yang baik.
2. Mikroskop Pendar
Mikroskop ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau antigen dalam jaringan.
3. Mikroskop Medan Gelap
Mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup, khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah mikroskop majemuk.
4. Mikroskop Fasekontras
Mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan alaminya, tanpa menggunakan bahan pewarna. Pada bawah meja objeknya dan pada lensa objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras.
5. Mikroskop elektron
Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali, Mikroskop elektron menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada Mikroskop Cahaya.
Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektromagnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya Pada tahun 1920 ditemukan suatu fenomena di mana elektron yang dipercepat dalam suatu kolom elektromagnet, dalam suasana hampa udara (vakum) berkarakter seperti cahaya, dengan panjang gelombang yang 100.000 kali lebih kecil dari cahaya. Selanjutnya ditemukan juga bahwa medan listrik dan medan magnet dapat berperan sebagai lensa dan cermin seperti pada lensa gelas dalam mikroskop cahaya.
Mikroskop Elektron Banyak komponen sel seperti mitokondria, ribosom dan retikulum endoplasma yang begitu kecil tidak bisa dilihat secara detail dengan mikroskop biasa. Mereka hanya bisa melihat dengan mikroskop elektron Mikroskop Elektron Pemayaran Mikroskop ini menggunakan berkas elektron, tetapi yang seharusnya ditransmisikan secara serempak ke seluruh medan elektron difokuskan sebagai titik yang sangat kecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimen
Mikroskop dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Bagian Mekanik terdiri atas:
a. Statip/ tangkai/ lengan mikroskop
b. Tabung
c. Revolver/ pengatur fokus
d. Alas/Kaki
e. Penjepit/ klep
f. Sekrup penggeser objek
g. Meja benda
2. Bagian Optik terdiri atas:
a. Lensa Okuler
b. Lensa objektif
c. Diafragma
d. Kondensor
e. Cermin
Demikianlah Artikel Mikroskop Bagian dan Fungsi nya, Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment