Pages

Showing posts with label Manajemen. Show all posts
Showing posts with label Manajemen. Show all posts

List Materi Kuliah Manajemen Keuangan 1

Wednesday, December 25, 2013

Apa saja materi yang akan kita pelajari dalam mata kuliah Manajemen Keuangan Pertama ini
Daftar Materi Mata Kuliah Manajemen Keuangan 1

1.    Peranan dan Lingkup Keuangan Manajerial    
2.    Laporan dan Analisis Keuangan    
3.    Arus Kas dan Perencanaan Keuangan    
4.     Nilai Waktu Uang    
5.     Risiko dan Pengembalian    
6.     Tingkat Bunga dan Penilaian Obligasi    
7.     Penilaian Saham    
8.     Ujian Tengah Semester    
9.     Arus Kas Penggunaan Modal    
10.    Teknik-teknik Penggunaan Modal   
11.    Risiko dan Perbaikan dalam Penanaman Modal 
12.    Biaya Modal   
13.    Leverage dan Struktur Modal    
14.    Kebijakan Deviden    
15.    Evaluasi dan Review Artikel Hasil Pemikiran
16.    Ujian Akhir Semester

Teori X dan Y dari Frederick Mc Gregor

Tuesday, July 16, 2013

Teori motivasi yang menggabungkan teori internal dan teori eksternal yang dikembangkan oleh Frederick Mc. Gregor. Ia telah merumuskan dua perbedaan dasar mengenai perilaku manusia. Kedua teori tersebut disebut teori X dan Y. Teori tradisional mengenai kehidupan organisasi banyak diarahkan dan dikendalikan atas dasar teori X. 

Adapun anggapan yang mendasari teori-teori X menurut Reksohadiprojo dan Handoko (1996 : 87 )
a. Rata-rata pekerja itu malas, tidak suka bekerja dan kalau bisa akan menghidarinya.
b. Karena pada dasarnya tidak suka bekerja maka harus dipaksa dan dikendalikan, diperlakukan dengan hukuman dan diarahkan untuk pencapaian tujuan organisasi.
c. Rata-rata pekerja lebih senang dibimbing, berusaha menghindari tanggung jawab, mempunyai ambisi kecil, kemamuan dirinya diatas segalanya.

Teori ini masih banyak digunakan oleh organisasi karena para manajer bahwa anggapn-anggapan itu benar dan banyak sifat-sifat yang diamati perilaku manusia, sesuai dengan anggapan tersebut teori ini tidak dapat menjawab seluruh pertanyaan yang terjadi pada orgaisasi. Oleh karena itu, Mc. Gregor menjawab dengan teori yang berdasarkan pada kenyataannya.

Anggapan dasar teori Y adalah :
a. Usaha fisik dan mental yang dilakukan oleh manusia sama halnya bermain atau istirahat.
b. Rata-rata manusia bersedia belajar dalam kondisi yang layak, tidak hanya menerima tetapi mencari tanggung jawab.
c. Ada kemampuan yang besar dalam kecedikan, kualitas dan daya imajinasi untuk memecahkan masalah-masalah organisasi yang secara luas tersebar pada seluruh pegawai.
d. Pengendalian dari luar hukuman bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan tercapainya tujuan organisasi.

Teori Motivasi Maslow

Apakah itu Teori Motivasi Maslow
Teori Maslow mengasumsikan bahwa orang berkuasa memenuhi kebutuhan yang lebih pokok (fisiologis) sebelum mengarahkan perilaku memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi (perwujudan diri). Kebutuhan yang lebih rendah harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan yang lebih tinggi seperti perwujudan diri mulai mengembalikan perilaku seseorang. 

Hal yang penting dalam pemikiran Maslow ini bahwa kebutuhan yang telah dipenuhi memberi motivasi. Apabila seseorang memutuskan bahwa ia menerima uang yang cukup untuk pekerjaan dari organisasi tempat ia bekerja, maka uang tidak mempunyai daya intensitasnya lagi. Jadi bila suatu kebutuhan mencapai puncaknya, kebutuhan itu akan berhenti menjadi motivasi utama dari perilaku. Kemudian kebutuhan kedua mendominasi, tetapi walaupun kebutuhan telah terpuaskan, kebutuhan itu masih mempengaruhi perilaku hanya intensitasnya yang lebih kecil. 

Teori Maslow Maslow dalam Reksohadiprojo dan Handoko (1996), membagi kebutuhan manusia sebagai berikut: 

1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan hirarki kebutuhan manusia yang paling dasar yang merupakan kebutuhan untuk dapat hidup seperti makan,minum, perumahan, oksigen, tidur dan sebagainya.


2. Kebutuhan Rasa Aman
Apabila kebutuhan fisiologis relatif sudah terpuaskan, maka muncul kebutuhan yang kedua yaitu kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan akan rasa aman ini meliputi keamanan akan perlindungan dari bahaya kecelakaan kerja, jaminan akan kelangsungan pekerjaannya dan jaminan akan hari tuanya pada saat mereka tidak lagi bekerja. 


3. Kebutuhan Sosial
Jika kebutuhan fisiologis dan rasa aman telah terpuaskan secara minimal, maka akan muncul kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk persahabatan, afiliasi dana interaksi yang lebih erat dengan orang lain. Dalam organisasi akan berkaitan dengan kebutuhan akan adanya kelompok kerja yang kompak, supervisi yang baik, rekreasi bersama dan sebagainya. 


4. Kebutuhan Penghargaan
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan keinginan untuk dihormati, dihargai atas prestasi seseorang, pengakuan atas kemampuan dan keahlian seseorang serta efektifitas kerja seseorang. 


5. Kebutuhan Aktualisasi diri
Aktualisasi diri merupakan hirarki kebutuhan dari Maslow yang paling tinggi. Aktualisasi diri berkaitan dengan proses pengembangan potensi yang sesungguhnya dari seseorang. Kebutuhan untuk menunjukkan kemampuan, keahlian dan potensi yang dimiliki seseorang. Malahan kebutuhan akan aktualisasi diri ada kecenderungan potensinya yang meningkat karena orang mengaktualisasikan perilakunya. Seseorang yang didominasi oleh kebutuhan akan aktualisasi diri senang akan tugas-tugas yang menantang kemampuan dan keahliannya.  


Ingat poin 1 sampai 5 tidak boleh dibalik...Ok?

Skripsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Monday, July 15, 2013

Ini adalah 20 buah Contoh Judul-Judul Skripsi Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah kak Harri rangkum dari berbagai sumber :
  1. Pengaruh Motivasi, Pengawasan, dan Budaya Kerja Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan PT ABC
  2. Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT ABC)
  3. Hubungan Antara Budaya Organisasi dengan Komitmen Organisasi Pada Perawat Rumah Sakit ABC
  4. Hubungan Persepsi Pegawai Atas Mutasi Dengan Prestasi Kerja di KPPBC XYZ
  5. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada PT XYZ
  6. Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT XYZ
  7. Pengaruh Motivasi, Kepuasan, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada PT XYZ
  8. Pengaruh Penerapan Balance Scorecard terhadap Kinerja Manajer (Studi Kasus pada Bank ABC)
  9. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT XYZ
  10. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai PT XYZ
  11. Hubungan Antara Budaya Organisasi dengan Komitmen Organisasi Pada Perawat Rumah Sakit XYZ
  12. Hubungan Persepsi Pegawai Atas Mutasi Dengan Prestasi Kerja di KPPBC XYZ
  13. Penegakan Hukum Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten XYZ
  14. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Tolok Ukur Kinerja Bisnis PT XYZ
  15. Motivasi Kerja Guru Tidak Tetap di Berbagai SMA Swasta di Kota ABC
  16. Analisis Pengaruh Human Relation (Hubungan Antar Manusia) dan Kondisi Lingkungan Kerja Terhadap Etos Kerja dan Kinerja Karyawan PT XYZ
  17. Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT XYZ
  18. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada Kantor XYZ)
  19. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Job Stress Serta Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Salesman (Studi Kasus pada PT Adira Finance XYZ)
  20. Analisis Pengaruh Kognisi, Budaya Kerja, dan Kepemimpinan terhadap Kedisiplinan Pegawai di Kecamatan XYZ
Apakah kalian punya judul yang lebih top markotop lagi?
Silahkan dishare di kolom komentar ya..Jangan lupa sebutkan dari Universitas mana ya...;)

Contoh Judul Skripsi Manajemen Keuangan

Artikel ini mengulas tentang beberapa pilihan Judul Skripsi bagi yang mngabil jurusan Manajemen Keuangan.
Silahkan dipilih dan dipertimbangkan dengan baik. .
  1. PENGARUH HARGA DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT (KE-20)
  2.  PENGARUH ARUS KAS OPERASI ARUS KAS INVESTASI ARUS KAS PENDANAAN DAN ROI RETURN ON INVESMENT TERHADAP RETURN SAHAM (KE-18)
  3. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Investasi Pada Bank Umum di Kabupaten Sleman (kurun waktu 1989 – 2004) (KE-17)
  4. Analisis Hubungan Kausalitas Granger Antara Tingkat Imbal Jasa Agregat Dengan Tingkat Pembiayaan Perbankan Syariah & Tingkat Kredit Perbankan (KE-16)
  5. ANALISIS REAKSI PASAR MODAL INDONESIA AKIBAT PERISTIWA BOM BALI, J.W. MARRIOT DAN KUNINGAN (Studi Pada Saham LQ 45 di Bursa Efek Jakarta) (KE-15)
  6. PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI TINGKAT KESEHATAN DAN PERKEMBANGAN USAHA PADA “PERUM PEGADAIAN” CABANG PURWOKERTO (KE-14)
  7. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan (KE-13)
  8. Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di BEJ (Studi pada PT. Kalbe Farma Tbk., PT. Kimia Farma Tbk., dan PT. Tempo Scan Pasifik Tbk)
  9. PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEJ\
  10. PENGELOLAAN KAS YANG TEPAT UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN PT. INDUSTRI SANDANG II (PERSERO) UNIT PATAL LAWANG MALANG
  11. PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA RATIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN YANG GO PUBLIC DI BEJ
  12. ANALISIS PERBEDAAN RASIO PROFITABILITAS SEBAGAI KINERJA USAHA PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI SEBELUM DAN SESUDAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK SURABAYA
  13. PERBANDINGAN ANTARA ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DENGAN RETURN ON ASSETS (ROA) DALAM MENILAI KINERJA PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Semen Yang Go Public di Bursa Efek Jakarta)
  14. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di BEJ
  15. Pengaruh Internet Financial Reporting Dan Tingkat Pengungkapan Informasi Website Terhadap Frekuensi Perdagangan Saham Perusahaan
  16. Pengaruh CAR, FDR, BOPO dan NPL terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri
  17. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Go Public Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta
  18. Analisis Penyusutan Aktiva Tetap Menurut Standar Akuntansi Keuangan Serta UU Perpajakan Terhadap Penghasilan Kena Pajak Perum Pegadaian
  19. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial Dalam Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta
  20. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta
  21. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan CSR Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. 
Eh Btw, kak Harri lulusan Fakultas Ekonomi USU loh... Apakah ada yang Anak USU sedang membaca ini? Salam Kenal ya..:)

Contoh Judul Skripsi Manajemen Pemasaran

Sunday, July 14, 2013

Berikut adalah beberapa Contoh Judul Skripsi Manajemen Pemasaran yang bisa kamu gunakan sebagai penelitian kamu :

  • PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL HILTON JAKARTA
  • PELAKSANAAN SALES PROMOTION YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME EKSPORT ROTAN PADA PT. “SUKSES ABADI” PALEMBANG
  • PERANAN ADVERTISING YANG EFEKTIF DALAM USAHA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK “SEJATI” PONTIANAK
  • PERANAN PERIKLANAN DAN KEBIJAKAN HARGA DALAM MENINGKATKAN TINGKAT OKUPANSI KAMAR PADA HOTEL GRAND ASTON MEDAN
  • PELAKSANAAN PRODUCT DIVERSIFICATION DAN ADVERTISING GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TEGEL “INDAH CEMERLANG” MALANG.
  • PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PR. SEKAR ARUM BLITAR
  • PENGARUH STRATEGI BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN BORDIR “VOXI-73” PANDAAN LAMPUNG
  • PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PABRIK KERAMIK JAYA SELALU JAMBI.  
  • Bagi yang punya judul skripsi  Manajemen Pemasaran juga dapat dishare di kotak komentar di bawah ya.

Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya

Monday, June 24, 2013


1. Ruang Lingkup Akuntansi Biaya

Cost Accounting (Akuntansi Biaya) merupakan alat manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi dalam bentuk laporan-laporan biaya.
Proses pengolahan data biaya menjadi informasi biaya disajikan oleh akuntansi biaya. Proses tersebut meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan data biaya dan penyajian informasi biaya dengan cara-cara tertentu yang sistematik.
Tujuan akuntansi Biaya adalah menyajikan informasi biaya yang bermanfaat bagi pihak internal dan eksternal sebagai dasar untuk :
a. Penentuan harga pokok produk atau jasa. Harga pokok produk atau jasa merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang dibebankan pada produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan
b. Perencanaan dan pengendalian biaya, baik biaya produksi maupun non-produksi. Informasi yang dihasilkan akuntansi biaya menjadi dasar bagi manajemen untuk menyusun perencanaan dan anggaran biaya. Anggaran biaya juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk pengendalian biaya yaitu penekanan pada penyimpangan realisasi biaya dari rencana yang telah ditentukan.
c. Pembuatan keputusan bisnis, berkaitan dengan pemilihan berbagai alternatif tindakan. Dalam hal ini, manajemen memerlukan informasi biaya yang relevan untuk dasar pengambilan keputusan bisnis. Salah satu pengambilan keputusan bisnis adalah penentuan keputusan investasi.

Secara garis besar akuntansi dibagi kedalam 2 tipe yaitu:
•  Financial Accounting (FA)
•  Managerial accounting (MA)
Keduanya merupakan sistem pengolah informasi dan menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi decision maker.

2. Sistem Informasi Akuntansi Biaya

Informasi biaya yang sistematis dan komparatif, serta data biaya dan laba analitis dibutuhkan agar manajer dapat :
•  menetapkan target laba
•  menetapkan target departemen untuk manajemen menengah dan manajemen operasi
•  mengevaluasi efektifitas rencana
•  menunjukkan keberhasilan atau kegagalan tertentu
•  mengidentifikasi dan memilih strategi
•  memutuskan penyesuaian dan perbaikan dalam organisasi.

Sistem Informasi akuntansi biaya harus mencerminkan pembagian otoritas sehingga manajer individual dapat dimintai pertanggungjawaban. Sistem harus menyediakan manajemen dengan informasi yang memfasilitasi identifikasi segera dari aktivitas-aktivitas yang memerlukan perhatian.
Sistem informasi sebaiknya memfokuskan perhatian manajemen. Beberapa aspek signifikan dari kinerja mungkin sulit untuk diukur, sementara faktor-faktor yang lebih mudah diukur namun kurang signifikan bisa menyebabkan perusahaan mengejar atau menekankan secara berlebihan pada aktivitas-aktivitas yang salah. Manajer sebaiknya memperoleh informasi mengenai kesesuaian, maksud kegunaan dan keterbatasan informasi.

Akuntansi Manajemen

Tuesday, June 18, 2013

Berikut adalah pembahasan mengenai Materi Akuntansi Manajemen :

Pengertian akuntasi managemen adalah Penyatuan bagian manajemenyang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset. sumber: Chartered Institute of Management Accountant (1994:30)

Sedangkan sistem akuntansi management sendiri artinya adalah suatu sistem informasi yang menghasilkan suatu kesimpulan atau output atau informasi yang menggunakan data yang ada serta proses-proses yang diperlukan dalam memenuhi hasil akhir tertentu dari suatu manajemen. Proses-proses yang dimaksudkan di sini adalah berbagai kegiatan seperti pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Hasil informasi atau kesimpulan dapat berupa  laporan khusus, harga pokok produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, dan komunikasi personal.

Fungsi dari hasil informasi yang sudah ada di dalam manajemen ada beberapa hal yang bisa di rumuskan yaitu :
  1. Merumuskan strategi.
  2. Proses perencanaan dan pengendalian.
  3. Pengambilan keputusan.
  4. Optimalisasi keputusan.
  5. Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar.
  6. Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan.
  7. Perlindungan atas asset organisasi.

Secara umum tujuan dari sistem akuntansi managemen adalah :
  • Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penghitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen
  • Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan
  • Memberikan informasi untuk pengambilan keputusan.

Informasi akuntansi manajemen dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan hubungannya . yaitu
  • Informasi akuntansi penuh (Full Accounting Information) yang berfungsi untuk penyajian informasi secara penuh contohnya untuk informasi produk, departemen, aktivitas
  • Informasi akuntansi diferensial (Differential Accounting Information) untuk menunjukkan perbandingan sehingga menghasilkan suatu alternative atau pilihan lain.
  • Informasi akuntansi pertanggungjawaban (Responbility Accounting Information) sebagai misal informasi pertanggungjawaban dari wewenang manajer.

Pengembangan proses akuntansi managemen dapat menggunakan metode :
  1. Flatening struktur manajemen merupakan proses penyederhanaan struktur.
  2. Menggunakan cross fungsional team merupakan proses saling isi menurut keahlian dan kekuatan antara tim yang terlibat.

Teori, Model, dan Materi Perilaku Konsumen

Tuesday, June 4, 2013

Perilaku konsumen juga sangat dipengaruhi oleh hokum permintaan, yang mengatakan bahwa bila harga naik maka permintaan turun. Sebaliknya bila harga turun, maka permintaan naik, dengan catatan keadaan yang lain ceteris paribus.
Ada dua pendekatan konsumen berperilaku seperti hukum permintaan, yaitu sebagai berikut :

1.Pendekatan Marginal Utility
Pendekatan ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (utility) setiap konsumen bisa diukur dengan uang atau dengan satuan lain, sehingga konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum. 

2.Pendekatan Kurva Indiferent (Indifference Curve)
Kurva indiferen adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumen antara dua macam barang, yang memberikan tingkat kepuasan sama bagi konsumen. Kurva indiferen memiliki beberapa ciri atau sifat antara lain:
  1. Mempunyai kemiringan (slope) negatif, artinya miring dari kiri atas ke kanan bawah,
  2. Bila kedudukannya lebih tinggi menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi,
  3. Tidak pernah saling berpotongan dengan kurva indiferen yang lain,
  4. Cembung ke titik asal (titik 0).
Keterangan:
OX : jumlah konsumsi barang X
OY : jumlah konsumsi barang Y
AB : garis pendapatan (budget line) atau garis anggaran
IC1 : kurva yang belum menunjukkan kepuasan optimum, karena masih ada sisa anggaran (seperti gambar yang diarsir)
IC2/M : tingkat kepuasan konsumen Kepuasan optimum konsumen dicapai bila seluruh anggaran yang dimiliki dapat dipakai untuk membeli barang
IC3 : kurva yang semakin menunjukkan kepuasan optimum, tetapi anggaran tidak cukup.

Konsep dan perhitungan pendapatan nasional

Tuesday, April 16, 2013

Mesin-mesin, upah, dan gaji merupakan komponen pendapatan nasional. Nah,pada psotingan kali ini kita akan mempelajari penghitungan pendapatan nasional yang di dalamnya akan diperkenalkan konsep Pendapatan Domestik Bruto (PDB), Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan Pendapatan Nasional (PN) yang bertujuan agar kamu mengetahui struktur perekonomian suatu negara, sekaligus kebijakan pemerintah di bidang ekonomi. Selain itu kamu juga diberikan pembahasan tentang upaya membandingkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan pendapatan per kapita antarnegara. Sementara itu, dari pembahasan tentang indeks harga diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui kenaikan harga (inflasi) serta upaya untuk mengatasinya.

Jika faktor-faktor yang memengaruhi tersebut menunjukkan posisi yang sangat menguntungkan atau positif, maka tingkat keberhasilan atau tingkat kemajuan ekonomi suatu negara akan mudah tercapai. Dari berbagai tolok ukur tersebut, yang menjadi pokok bahasan kali ini adalah pendapatan nasional (national income) atau produksi nasional (national product).


Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat/ pemilik faktor produksi suatu negara selama kurun waktu tertentu (biasanya digunakan ukuran waktu 1 tahun). Bila kita lihat kembali pada materi pokok tentang arus lingkaran kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumsi menyerahkan jasa faktor produksi kepada perusahaan dan mereka akan menerima pendapatan berupa sewa sebagai balas jasa tanah, upah dan gaji sebagai balas jasa tenaga, bunga sebagai balas jasa modal, dan laba usaha atau keuntungan sebagai balas jasa pengusaha. Jadi semua pendapatan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi disebut pendapatan nasional.


Metode Penghitungan Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional dapat dihitung sesuai data yang terkumpul dari fakta yang ada di masyarakat. Penghitungan pendapatan nasional harus dilakukan secara cermat dan akurat karena sangat penting artinya bagi masyarakat. Ada tiga pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional, yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran.
pabrik mobil

Marilah kita membahas masing-masing pendekatan tersebut secara lebih mendalam.
1.Pendapatan Nasional dari Pendekatan Produksi (Product Approach)

Dengan pendekatan produksi, penghitungan pendapatan nasional dilakukan dengan cara mengumpulkan data tentang hasil akhir barang-barang dan jasa-jasa untuk suatu periode tertentu dari semua unit produksi yang menghasilkan barangbarang dan jasa-jasa tersebut. Jadi pendapatan nasional menurut pendekatan produksi adalah jumlah nilai tambah semua barang dan jasa selama satu tahun. Barang dan jasa yang dimaksud adalah barang terakhir (final goods) atau barang jadi (finished goods), artinya barang yang langsung dapat diterima konsumen.
 
2. Pendapatan Nasional dari Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Ditinjau dari pendekatan pendapatan, penghitungan pendapatan nasional dilakukan dengan cara mengumpulkan data pendapatan yang diperoleh oleh rumah tangga keluarga. Atau dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi dalam suatu masyarakat selama satu tahun. Pendapatan ini berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba usaha.
3.Pendapatan Nasional dari Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)

Ditinjau dari pendekatan pengeluaran, penghitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh masyarakat dalam perekonomian, sektor konsumen, perusahaan (investasi), pemerintah dan sektor perdagangan luar negeri. Atau dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran/belanja masyarakat dalam kurun waktu satu tahun.
 

Most Reading