Pages

Showing posts with label kumpulan soal. Show all posts
Showing posts with label kumpulan soal. Show all posts

Contoh Jawaban Soal TAP S1 PGSD UT

Friday, November 1, 2013

Contoh Jawaban Soal TAP S1 PGSD Universitas Terbuka

Seperti janji blog penelitian tindakan kelas pada tulisan sebelumnya yang menampilkan contoh soal TAP (Tugas Akhir Program) untuk mahasiswa FKIP UT (Universitas Terbuka) program Pendas (Pendidikan Dasar), maka tulisan kali ini memuat contoh jawaban dari soal tersebut. Untuk menyegarkan kembali ingatan anda: SOAL TAP S1 PGSD UT dapat anda baca di sini.

Baik berikut contoh jawaban dari soal tersebut:
= = = = = = = = = =

JAWABAN SOAL TAP S1 PGSD -UT KASUS A (Pak Purwadi)

1. Tiga (3) kelemahan pembelajaran Pak Purwadi adalah:
  • Pak Purwadi tidak menjelaskan bagaimana menyelesaikan soal secara bertahap, misalnya pada kasus tersebut tampak Pak Purwadi sama sekali tidak menjelaskan bagaimana caranya untuk menyamakan penyebut bilangan pecahan. Penjelasannya terlalu singkat sehingga tidak jelas. Padahal penjelasan yang runtut, jelas dan logis selangkah demi selangkah diperlukan untuk membuat siswa mudah memahami penjumlahan pecahan tersebut.
  • Pak Purwadi tidak mengecek pemahaman siswanya dengan baik. Ia hanya menanyakan "Mengerti anak-anak?". Pertanyaan model ini tidak dapat mengecek pemahaman siswa. Seharusnya ia menanyakan langkah-langkah menjumlahkan pecahan secara langsung, misalnya dengan menanyakan, "Mengapa penyebut pada langkah penjumlahan pecahan itu diubah menjadi 4 dan 6?" dan sebagainya. Pertanyaan langsung mengarah ke materi pelajaran, bukan menanyakan apakah anak mengerti atau tidak saja.
  • Pak Purwadi tidak membimbing siswa, setelah memberikan 5 soal latihan, alih-alih berkeliling memberikan bantuan pada siswa yang membutuhkan, ia malah duduk di depan kelas (di kursinya) sambil membaca.
  • Ketika salah seorang anak diminta menuliskan jawabannya di papan tulis, Pak Purwadi tidak meminta tanggapan dari siswa lain. Hal ini merupakan sebuah kelemahan pembelajaran, padahal apabila Pak Purwadi memanfaatkannya menjadi bahan diskusi dan kesempatan untuk menjelaskan kembali materi terkait soal tersebut maka pembelajaran akan dapat menjadi lebih baik.
2. Pada materi penjumlahan pecahan tersebut, jika saya menjadi Pak Purwadi maka langkah-langkah yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
KEGIATAN PENDAHULUAN
  • Melakukan apersepsi
  • Memberikan motivasi
  • Menyampaikan tujuan pembelajaran
KEGIATAN INTI
  • Memberikan sebuah contoh soal tentang penjumlahan pecahan yang memiliki penyebut yang berbeda, misal 1/4 + 1/2
  • Menyajikan langkah-langkah demi langkah cara menyelesaikan contoh soal tersebut secara runtut, rinci, jelas, dan logis kepada siswa.
  • Memberikan sebuah contoh soal lagi, misal 1/3 + 1/4
  • Meminta siswa untuk berpartisipasi secara bergantian untuk menyelesaikan soal tersebut selangkah demi selangkah, sembari mengecek pemahaman setiap siswa.
  • Membantu siswa yang mengalami kesulitan pada langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan soal tersebut.
  • Memberi sebuah contoh soal lagi, misalnya 1/2 + 1/5.
  • Kembali meminta siswa mengerjakan soal tersebut, kali ini secara berpasangan dengan teman sebangku mereka (teman yang duduk berdekatan) masing-masing. 
  • Meminta siswa mengecek hasil pekerjaan mereka dengan membandingkannya dengan hasil pekerjaan pasangan lainnya.
  • Meminta mereka mendiskusikan apabila terdapat perbedaan jawaban, sembari guru memberikan bimbingan bila diperlukan.
  • Memberikan soal latihan sebanyak 5 buah contoh soal untuk dikerjakan.
  • Mengecek jawaban siswa dengan meminta beberapa orang menuliskan jawaban mereka masing-masing di papan tulis.
  • memfasilitasi diskusi kelas apabila terdapat perbedaan-perbedaan jawaban siswa.
PENUTUP
  • Mengajak siswa merefleksi dan menyimpulkan pembelajaran yang telah diikuti.
  • Memberikan tugas rumah (PR) dan meminta siswa belajar untuk materi pada pertemuan berikutnya.
= = = = = = = = = =

JAWABAN SOAL KASUS TAP S1 PGSD UT KASUS B (BU LINCE)

1. Pada Paragraf 1, tampak Bu Lince dan semua siswa sangat menikmati pembelajaran yang dilaksanakan. Hal ini terlihat dari bagaimana Bu Lince dengan bagusnya mengajak siswa-siswa tersebut untuk berbincang-bincang mengenai sayur-sayuran yang dijual dipasar dan sayuran mana yang paling mereka sukai. Dengan baik sekali Bu Lince melakukan pembelajaran di bagian awal. Anak-anakpun dengan mudah mengikutinya dengan senang dan gembira. Berbeda dengan paragraf berikutnya, ketika Bu Lince mulai meminta anak-anak kelas 1 itu untuk membuat kalimat dari kata-kata yang telah ditulis mereka di buku catatan masing-masing. Tentu saja pelajaran berikutnya ini lebih rumit dibanding sesi pertama yang hanya meminta mereka menuliskan sayuran yang disukai. Lebih-lebih anak-anak tidak diberikan contoh atau cara bagaimana membuat dan menulis kalimat yang berhubungan dengan sayur-sayuran tersebut, dan tanpa pembimbingan sama sekali. Anak-anak menjadi bingung, ribut, dan frustasi.

2. Pendekatan yang sebaiknya digunakan oleh Bu Lince untuk anak-anak kelas 1 ini adalah pembelajaran terpadu (tematik), karena pemikiran anak-anak kelas 1 masih bersifat holistik. Selain itu pembelajaran tematik membuat siswa lebih aktif (terlibat aktif dalam pembelajaran), fleksibel dan sesuai dengan minat dan perkembangan siswa.

3. Apabila kita mengajarkan pembelajaran tematik di kelas 1 dengan tema sayur-sayuran, maka tema ini dapat dikembangkan untuk membelajarkan siswa pada berbagai mata pelajaran yang terkait dengan tema itu, misalnya: untuk mata pelajaran bahasa, siswa dapat diminta menuliskan jenis-jenis sayuran yang biasa mereka jumpai di pasar, untuk mata pelajaran IPA siswa dapat diajak untuk mengenal bagian-bagian tumbuhan yang digunakan sebagai sayuran seperti daun, batang, bunga, buah, atau umbi. Pada mata pelajaran PKn misalnya, guru dapat mengajarkan perilaku jujur dalam kegiatan jual beli di pasar, serta untuk pelajaran Penjaskes, bahwa untuk tumbuh sehat, kita membutuhkan zat-zat bergizi berupa vitamin yang terdapat dalam sayur-sayuran yang kita konsumsi.

Nah, demikian contoh jawaban dari SOAL TAP S1 PGSD UT yang telah blog penelitian terbitkan sebelumnya. Semoga bermanfaat.

Contoh Soal TAP S1 PGSD UT

Thursday, October 31, 2013

Contoh Soal TAP S1 PGSD UT - Program Pendas (Pendidikan Dasar)

Ada yang khas untuk mahasiswa semester akhir Universitas Terbuka (UT). Mereka pada semester akhir akan dihadapkan pada ujian TAP (Tugas Akhir Program). Umumnya soal-soal yang diberikan pada ujian TAP ini adalah berbentuk kasus-kasus. Khusus untuk mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), seperti mahasiswa program Pendas (Pendidikan Dasar) s1 PGSD UT, maka soal TAP yang akan dihadapi adalah soal berbentuk kasus-kasus pembelajaran. Nah, untuk memperluas wawasan para mahasiswa Universitas Terbuka (UT) yang akan mengikuti ujian TAP semester ini, maka blog Penelitian Tindakan Kelas mencoba memberikan contoh soal yang pernah diberikan kepada mahasiswa S1 PGSD UT (program pendas).
= = = = = = = = = =

Contoh Soal TAP PGSD UT

TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
(KODE MATA KULIAH - PDGK 4500)

Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan/contek-mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan nilai atau tidak diluluskan (diberi nilai E).
Apabila terbukti menggunakan JOKI pada saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh akan diberi nilai E.

Baca dengan cermat kasus-kasus berikut ini, kemudian jawab pertanyaan yang mengikutinya.

Kasus A
Pak Purwadi adalah seorang guru kelas 4 di sebuah SD yang terletak di daerah pegunungan. Dalam mata pelajaran matematika tentang pecahan, Pak Purwadi menjelaskan cara menjumlahkan pecahan dengan memberi contoh di papan tulis. Salah satu penjelasannya adalah sebagai berikut:
Pak Purwadi:
"Perhatikan anak-anak, kalau kita menjumlahkan pecahan, penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, kemudian pembilangnya dijumlahkan. Perhatikan contoh berikut: 1/2 + 1/4 = 2/4 + 1/4 = 3/4. Perhatikan lagi contoh ini: 1/2 + 1/3 = 3/6 + 2/6 = 5/6. Jadi yang dijumlahnya adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Mengerti anak-anak?"

Anak-anak diam, mungkin mereka bingung.

Pak Purwadi:
Pasti sudah jelas, kan. Nah sekarang coba kerjakan soal-soal ini."
Pak Purwadi menulis 5 soal di papan tulis dan anak-anak mengeluarkan buku latihan. Secara berangsur-angsur mereka mulai mengerjakan soal, namun sebagian besar anak ribut karena tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya. Hanya beberapa anak yang tampak mengerjakan soal, yang lain hanya menulis soal, dan ada pula yang bertengkar dengan temannya. Selama anak-anak bekerja Pak Purwadi duduk di depan kelas sambil membaca.

Setelah selesai, anak-anak diminta saling bertukar hasil pekerjaannya. Pak Purwadi meminta seorang anak menuliskan jawabannya di papan tulis. Tetapi karena jawaban itu salah, Pak Purwadi lalu menuliskan semua jawaban di papan tulis. Kemudian anak-anak diminta memeriksa pekerjaan temannya, dan mencocokkan dengan jawaban di papan tulis. Alangkah kecewanya Pak Purwadi ketika mengetahui bahwa dari 30 anak, hanya seorang yang benar semua, sedangkan seorang lagi benar 3 soal, dan yang lainnya salah semua.

Pertanyaan Kasus A
  1. Identifikasi 3 kelemahan pembelajaran yang dilakukan Pak Purwadi dalam kasus di atas. Berikan alasan mengapa itu anda anggap sebagai kelemahan. (skor 6).
  2. Jika anda yang menjadi Pak Purwadi, jelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan anda tempuh untuk mengajarkan pecahan dengan penyebut yang berbeda. Beri alasan mengapa langkah-langkah itu yang anda tempuh. (skor 15)

Kasus B (Contoh Soal TAP S1 PGSD UT - Universitas Terbuka Program Pendas)

Bu Lince mengajar di kelas 1 SD Sekarharum yang terletak di ibukota sebuah kecamatan. Suatu hari Bu Lince mengajak anak-anak berbincang-bincang mengenai sayur-sayuran yang banyak dijual di pasar. Anak-anak diminta menyebutkan sayur yang paling disukainya dan menuliskannya di buku masing-masing. Anak-anak kelihatan gembira dan berlomba menyebutkan dan menuliskan sayur yang disukainya. Pada akhir perbincangan Bu Lince meminta seorang anak menuliskan nama sayur yang sudah disebutkan, sedangkan anak-anak lain mencocokkan pekerjaannya dengan tulisan di papan.

Setelah selesai anak-anak diminta membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata yang ditulis di papan tulis.
Bu Lince:  
"Anak-anak, lihat kata-kata ini. Ini nama sayur-sayuran. Baca baik-baik, buat kalimat dengan kata-kata itu ya."
Anak-ank menjawab serentak: 
"Ya, Bu."

Kemudian Bu Lince pergi ke mejanya dan memperhatikan apa yang dilakukan anak-anak. Karena tak seorangpun yang mulai bekerja, Bu Lince kelihatan tidak sabar.

"Cepat bekerja, dan angkat tangan jika sudah punya kalimat." kata Bu Lince dengan suara keras. Anak-anak kelihatan bingung, namun Bu Lince diam saja dan tetap duduk di kursinya. Perhatian anak-anak menjadi berkurang, bahkan ada yang mulai mengantuk, dan sebagian mulai bermain-main. Mendengar suara gaduh, Bu Lince dengan keras menyuruh anak-anak diam dan menunjuk seorang anak untuk membacakan kalimatnya. Anak yang ditunjuk diam karena tidak punya kalimat yang akan dibacakan. Bu Lince memanggil kembali dengan suara keras agar semua anak membuat kalimat.

Pertanyaan Kasus B
  1. Bandingkan suasana kelas yang diuraikan pada paragraf 1 dan paragraf selanjutnya, ditinjau dari segi guru, murid, dan kegiatan (skor 6).
  2. Pendekatan pembelajaran mana yang sebaiknya diterapkan oleh Bu Lince ketika mengajar tentang sayur-sayuran untuk anak-anak kelas 1? Berikan alasan, mengapa pendekatan tersebut yang anda anggap sesuai. (skor 3).
  3. Kembangkan topik sayur-sayuran yang akan anda sajikan dengan pendekatan yang anda sebut pada nomor 2 (skor 5)

    Demikian salah satu contoh soal TAP S1 PGSD UT (Universitas Terbuka) untuk Program Pendas atau pendidikan dasar dari blog penelitian tindakan kelas. Pada tulisan berikutnya kami akan memberikan bagaimana contoh jawaban untuk kedua kasus pembelajaran di atas. Sampai jumpa.

    JAWABAN SOAL TAP SI PGSD UT ini ada DI SINI (Silakan Diklik untuk Membacanya)

Baca juga contoh soal TAP S1 PGSD UT lainnya:

Kumpulan Link Download Soal UN SMP - SMA - SMK

Wednesday, October 23, 2013

Kumpulan Link Download Soal-Soal UN / Try Out / Latihan

UN (Ujian Nasional) 2014 sudah semakin dekat. Sudah siap-siapkah anda? Bila anda siswa SMP, SMA atau SMK, maka mungkin link-link download soal-soal UN maupun soal-soal latihan / ujicoba / tryout UN berikut dapat digunakan untuk bahan berlatih. Ujian Nasional (UN 2014) yang masih menggunakan soal pilihan ganda sangat cocok dihadapi dengan melakukan drill (latihan) sebanyak-banyaknya. Karena itu anda mungkin membutuhkan banyak stok soal atau contoh soal untuk tujuan ini.
Persiapan Ujian Nasional (UN) 2014
Persiapan Ujian Nasional (UN) 2014

Apabila anda guru, maka link-link download ini mungkin dapat dimanfaatkan untuk melengkapi koleksi anda untuk mempersiapkan siswa-siswa dalam menghadapi UN (Ujian Nasional) 2014 mendatang. Yuk didownload, semua bersumber dari file-file yang ditebar secara gratis dan full acces, jadi silakan pilih mana yang sekiranya cocok untuk anda. Semoga bermanfaat.

Download Soal UN (Ujian Nasional) untuk Mengahadapi UN 2014 Mendatang

  1. SOAL UN SMA 2013
  2. Soal UN 2011 Matematika SMA IPA
  3. Soal UN 2011 Matematika SMA IPA 2
  4. Soal Soal UN Matematika SMA IPA 2010 (a).doc
  5. Soal Soal UN Matematika SMA IPA 2010 (b).doc
  6. Soal Soal UN Matematika SMA IPA 2009.doc
  7. Soal Soal UN Matematika SMA IPA 2008.doc
  8. SOAL TRY OUT UN MATEMATIKA XII IPA.docx
  9. Soal Soal UN Matematika SMA IPA 2007.doc
  10. soal_soal_un_kimia.rar
  11. Soal Try Out UN 2012 SMA KIMIA Paket 16.pdf
  12. SOAL UN KIMIA KLS XII IPA (LAT 1).doc
  13. SOAL UN KIMIA KLS XII IPA (LAT 3).doc
  14. soal_soal_un_matematika ips.rar
  15. soal un fisika sma 2009-2.pdf
  16. SOAL UN FISIKA SMA IPA 2008 KODE A.pdf
  17. soal_soal_un_biologi_kls_xii.rar
  18. soal_soal_un_ekonomi_kls_xii.rar
  19. Soal Try Out UN 2012 SMA BAHASA INDONESIA IPA IPS Paket 04.pdf
  20. Soal_Kunci_UN_Geografi_2009.pdf
  21. soal_soal_un_geografi_kls_xii.rar
  22. Kumpulan Soal UN Matematika SMK.pdf
  23. Soal-un-2011-matematika-sma-ips-a.doc
  24. soal-un-2011-matematika-sma-ips-b.doc
  25. Kumpulan Soal UN SMP.rar
  26. soal-un-smp-bahasa-indonesia-P2-01.pdf
  27. Soal-UN-SMP-MTs-2009-Bahasa-Indonesia-P12-C1.pdf
  28. Soal-UN-SMP-MTs-2009-Bahasa-Inggris-P12-C2.pdf
  29. soal UN SMP BHS. INGGRIS.doc
  30. soal_bahasa_inggris_un_2007.pdf
  31. CONTOH SOAL UN BAHASA INGGRIS SMP PAKET 1.doc
  32. KUMPULAN SOAL-SOAL MATEMATIKA UN 2006-2010.rar
  33. Soal-UN-SMP-MTs-2009-Matematika-P45-C3.pdf
  34. soal UN SMP Matematika
  35. soal UN SMP Matematika.doc
  36. SOAL UN MATEMATIKA 2013.docx
  37. Latihan Soal UN IPA SMP 2012 Paket 1.docx
  38. SOAL UN IPA MTs - SMP 2011.docx
  39. Soal UN 2013 IPA.pdf
  40. Soal-UN-SMP-MTs-2009-IPA-P12-C4.pdf
  41. soal-un-smp-ipa-P2-01.pdf
  42. soal UN SMP IPA.doc
  43. SOAL TRY OUT UN I SMP_IPA.rar
  44. latihan-soal-un-smp-mts-2012-ipa.pdf
  45. SOAL SIAP UN IPA SMP 2011 KD A.doc
  46. SOAL SIAP UN IPA SMP 2011 kd B.doc
  47. soal un fisika smp 2009-1.pdf
  48. soal un fisika smp 2009-2.pdf
  49. SOAL-SOAL UN SD-SMP-SMA-SMK.b1

Latihan Soal Online UKG 2013 untuk Guru Biologi SMA

Sunday, May 19, 2013

Latihan Soal Online UKG 2013 untuk Guru Biologi SMA


Sudah siap ikut UKG 2013? Bila belum, tentunya anda harus segera bersiap-siap. Persiapan terbaik adalah melakukan latihan sendiri melalui contoh-contoh soal atau memprediksi materi-materi yang sekiranya akan keluar berdasarkan kisi-kisi soal yang telah disediakan pada UKG 2013 di akhir Mei – awal Juni mendatang (27 Mei – 8 Juni 2013).

Blog penelitian tindakan kelas kembali menayangkan sebuah latihan soal untuk guru biologi SMA. Latihan soal online interaktif ini berisi 30 buah soal. Tentunya hanya diberikan dalam jumlah sedikit dengan maksud agar anda tidak bosan mengikutinya. Latihan soal Biologi untuk UKG guru Biologi SMA ini dapat anda ikuti berulang-ulang (tanpa batas).

Soal UKG 2013 Online Biologi SMA (Latihan)

Untuk memulai latihan soal UKG online (interaktif) untuk UKG 2013 guru Biologi SMA ini, anda cukup memasukkan nama pada form yang disediakan. Baiklah, selamat berlatih. Semoga sukses dan mendapat nilai bagus saat pelaksanaan UKG 2013 nanti.



Baca Juga:
Latihan Soal UKG 2013 Online untuk Guru Kelas SD
Latihan Soal UKG 2013 Online untuk Guru IPA SMP
Latihan Soal UKG 2013 Lengkap Online dan Offline

Demikian yang dapat blog penelitian tindakan kelas  berikan kali ini. Salam.

Contoh Soal TAP S1 PGSD UT (2)

Saturday, May 18, 2013

contoh soal TAP S1 PGSD UT bagian 2
contoh soal TAP S1 PGSD UT bagian 2
Pada akhir semester (10) Program Pendas (Pendidikan Dasar) S1 PGSD Universitas Terbuka selalu diadakan ujian TAP (Tugas Akhir Program). Kali ini blog penelitian tindakan kelas kembali  memberikan gambaran bagaimana soal TAP S1 PGSD UT itu serta contoh jawabannya lewat seri ke-2 ini. Yuk disimak.

KASUS PEMBELAJARAN RINTO


Ketika duduk di kelas 5 SD, pelajaran matematika merupakan pelajaran yang paling  dibenci oleh Rinto. Namun, setelah duduk di kelas 6 dan diajar oleh Pak Bondan, ia mulai menyukai matematika. Pak Bondan selalu mengajak anak-anak untuk mengaitkan bentuk-bentuk bangun ruang yang sedang dipelajari dengan benda-benda yang ada di sekitar anak-anak. Misalnya, ketika membahas kubus, kerucut dan silinder, anak-anak diminta membawa benda-benda dari rumah seperti kotak sepatu, kaleng susu, stoples dan caping (topi petani). Di samping benda-benda tersebut, Pak Bondan juga telah menyediakan tiruan benda-benda tersebut dari kertas. Anak-anak dibimbing menemukan rumus untuk menghitung volume atau isi benda-benda tersebut. Prestasi belajar Rinto pun meningkat. Ia sering dipuji oleh Pak Bondan karena menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan benar.

Namun dalam pelajaran lain, yaitu Bahasa Indonesia yang diajar oleh Ibu Umi (kebetulan di SD tersebut diterapkan sistem guru bidang studi, khusus untuk kelas 6), Rinto merasa bosan. Ia sering mengantuk, lebih-lebih ketika anak-anak diminta membaca secara bergilir. Supaya tidak dimarahi Bu Umi, Rinto mencoba menghitung baris mana yang akan menjadi bagiannya. Baris itu diberi tanda. Selanjutnya agar tidak mengantuk, Rinto yang memang gemar membaca, mengeluarkan komik yang dibawanya dan menaruh di atas buku pelajaran Bahasa Indonesia. Ia membaca dalam hati komik tersebut. Ketika gilirannya tiba, dengan tangkas Rinto membaca baris yang telah diberinya tanda. Bu Umi yang duduk di depan tidak pernah tahu kalau selama teman-temannya membaca Rinto tidak mendengarkan, tetapi membaca komik.

Soal : TAP S1 PGSD UT

  1. Identifikasi 2 (dua) hal yang membuat Rinto menyukai matematika, dan berikan alasan masing-masing, mengapa kedua hal tersebut anda anggap merupakan faktor yang membuat Rinto menyukai matematika.
  2. Identifikasi 3 (tiga) hal yang membuat Rinto bosan dan mengantuk dalam pelajaran bahasa Indonesia. Berikan masing-masing alasan mengapa Ketiga hal tersebut membuat Rinto bosan dan mengantuk.
  3. Jika anda yang menjadi Bu Umi, cobalah rancang kegiatan belajar Bahasa Indonesia yang mampu membuat anak-anak yang gemar membaca seperti Rinto mengembangkan potensinya secara optimal. Uliskan 2 (dua) keunggulan rancangan tersebut, Dilihat dari hakikat pelajaran Bahasa Indonesia di SD dan pendekatan belajar aktif.

Contoh Jawaban : Soal TAP S1 PGSD UT



1. Dua (2) hal yang membuat Rinto menyukai pelajaran matematika yang diajarkan oleh Pak Bondan adalah:

  • Pak Bondan menggunakan media pembelajaran yaitu alat peraga baik berupa model (yang dibuat dari kertas) maupun benda nyata (yang diminta siswa untuk membawa dari rumah), sehingga pembelajaran menjadi lebih bersifat konkret (tidak abstrak). Pembelajaran yang tidak abstrak (bersifat konkret) membuat pelajaran lebih mudah dipahami oleh siswa (Rinto).
  • Pak Bondan menggunakan benda-benda yang akrab dengan keseharian siswa sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual, seperti kotak sepatu, kaleng susu, stoples, dan caping (topi petani). Pembelajaran yang kontekstual akan membuat siswa (Rinto) menjadi lebih merasa terlibat, dan akan cenderung memunculkan rasa ingin berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
  • Anak-anak dibimbing untuk menemukan rumus untuk menghitung volume atau isi benda-benda tersebut, bukan langsung diberi tahu. Hal ini, menurut falsafah konstruktivisme, akan membuat pembelajaran lebih menarik, menggugah motivasi belajar, dan efektif.

2. Tiga (3) hal yang membuat Rinto bosan dan mengantuk dalam pelajaran Bahasa Indonesia adalah:

  • Bu Umi selalu menggunakan strategi mengajar yang sama, tidak bervariasi. Anak-anak sering diminta membaca secara bergilir.
Alasan:
Karena seringnya guru melakukan pembelajaran dengan strategi ini, Rinto bahkan dapat menebak bagian bacaan yang akan menjadi tugasnya. Ini membuatnya menjadi bosan. Sepertinya Bu Umi jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan strategi pembelajaran lain yang lebih menarik dan lebih efektif. Rasa bosan tersebut dialihkan Rinto dengan membaca komik.
  • Rinto sudah dapat menebak bagian bacaan yang akan menjadi gilirannya.
Alasan:Karena seringnya Bu Umi menggunakan strategi membaca bergilir, Rinto sudah dapat menebak bagian bacaan (kalimat) yang akan menjadi tugasnya untuk membaca. Rinto, setelah menebak dan memberi tanda di bagian tertentu dari bacaan tersebut merasa aman jika sampai tiba waktu gilirannya membaca. Pada kenyataannya Rinto memang telah berhasil menebak bagian bacaan yang menjadi tugasnya.
  • Rinto adalah siswa yang cerdas sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilakukan Bu Umi tidak memberikan tantangan belajar yang berarti untuk Rinto.
Alasan:
Siswa-siswa cerdas seperti Rinto selalu memerlukan kegiatan belajar atau tugas-tugas yang menantang. Kecerdasan Rinto terbukti dengan kemampuannya menebak bagian bacaan yang akan menjadi tugasnya membaca. Ia juga cerdik, karena dapat mengelabui Bu Umi dan kawan-kawannya seakan-akan sedang memperhatikan bacaan kawannya, bukan sedang membaca komik. Cara yang dilakukan Rinto adalah dengan meletakkan komik di atas buku Bahasa Indonesia, sehingga siapapun pasti akan menyangka ia sedang membaca buku Bahasa Indonesia tersebut.
  • Bu Umi hanya duduk di depan dan tidak pernah berkeliling kelas untuk memperhatikan kegiatan setiap siswanya, termasuk Rinto.
Alasan:
Kurangnya perhatian guru terhadap setiap siswa yang berada di kelasnya sangat penting untuk menjaga agar semua siswa di kelas tersebut tetap aktif belajar, bukan melakukan kegiatan-kegiatan lain yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran yang sedang dilaksanakan. Ini terbukti

2. Rancangan kegiatan belajar Bahasa Indonesia untuk anak yang gemar membaca seperti Rinto:


Rancangan pembelajaran di bawah ini dimaksudkan sebagai rancangan pembelajaran Bahasa Indonesia tentang membaca sekilas untuk menulis ringkasan berita.


No.

Kegiatan Belajar

Jenis Kegiatan/Waktu

A.

Kegiatan Awal

10’



Guru mengkondisikan kelas: apersepsi
dan motivasi

K



Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai

K



Guru memberikan penjelasan tentang
tugas yang akan mereka lakukan

K



Guru membagikan teks berita
(guntingan koran)

I

B.

Kegiatan Inti




Siswa membaca dalam hati dan menulis
pokok-pokok teks

I/G (10’)



Siswa memadukan pokok teks yang
telah ditulisnya

G (5’)


Siswa menulis ringkasan berita

G (5’)



Siswa memadukan ringkasan berita
untuk direvisi secara tertulis

G (5’)



Siswa membacakan hasil ringkasan
berita yang telah direvisi dengan diwakili oleh salah seorang
anggota kelompok

G (10’)


Siswa memajang hasil revisi

G (5’)



Siswa saling mengomentari hasil
pekerjaan kawannya yang dipajang di dinding-dinding kelas

G (10’)

C.

Kegiatan Akhir

10’



Guru mengajukan pertanyaan tentang
isi berita dan siswa menjawab secara lisan

K/I



Guru bersama-sama siswa merangkum
pembelajaran

K



Guru bersama-sama siswa merefleksi
pembelajaran

K



Guru menutup pelajaran

K
Keterangan: K = Klasikal; I = Individual; G = Grup/Kelompok

3. Dua (2) keunggulan rancangan di atas adalah:

  • Pada rancangan di atas, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan membaca, tapi juga keterampilan menyimak, menulis (keterampilan berbahasa tulis), dan berbicara (keterampilan berbahasa lisan).
  • Pada rancangan pembelajaran di atas, kelas menjadi lebih aktif, dan seluruh siswa termasuk siswa yang gemar membaca seperti Rinto akan dapat mengembangkan potensinya.
Demikian contoh soal TAP S1 PGSD UT (Universitas Terbuka) Program Pendas lengkap dengan contoh jawabannya. Baca juga Soal TAP S1 PGSD UT Seri 1. Secepatnya kami juga akan memberikan contoh-contoh soal TAP S1 PGSD UT lainnya. Tunggu saja di blog PTK dan Model Pembelajaran ini. Semoga bermanfaat. 

Contoh Soal TAP S1 PGSD UT

Sudah semester akhir  di Program Pendas (Pendidikan Dasar) PGSD Universitas Terbuka dan mau ujian TAP? Kali ini blog penelitian tindakan kelas mencoba memberikan gambaran bagaimana soal TAP S1 PGSD UT itu serta bagaimana contoh jawabannya. Yuk disimak.

SOAL TAP (TUGAS AKHIR PROGRAM) S1 PGSD UT - UNIVERSITAS TERBUKA

Contoh soal TAP S1 PGSD UT lengkap dengan Contoh Jawaban
Contoh Soal TAP S1 PGSD UT
Soal TAP S1 PGSD UT

KASUS PEMBELAJARAN IBU PRATIWI

Soal:
Ibu Pratiwi mengajar di kelas 1 SD. Suatu hari, Ibu Pratiwi membacakan sebuah cerita. Anak-anak mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Setelah selesai membacakan cerita tersebut, Bu Pratiwi bertanya kepada anak-anak.

Bu Pratiwi: “Siapa nama anak yang pintar dalam cerita tadi?”
Anak-anak menjawab serentak: “Dewi”.

Bu Pratiwi: “ Bagus sekali anak-anak, sekarang coba tulis nama Dewi di buku masing-masing”.

Semua anak segera menulis. Bu Pratiwi berkeliling mengamati anak-anak menulis. Setelah semua anak kelihatan selesai menulis, Bu Pratiwi meminta seorang anak maju ke depan untuk menuliskan kata dewi di papan tulis.

Bu Pratiwi: “Siapa yang tulisannya sama dengan yang di papan tulis?”

Semua anak mengangkat tangan. Bu Pratiwi melanjutkan pertanyaan.

Bu Pratiwi: “Dewi tinggal di mana anak-anak? Yang menjawab, angkat tangan”

Semua anak mengangkat tangan. Bu Dewi menunjuk seorang anak.

Tika: “Di desa, Bu”.

Dari jawaban ini, Bu Pratiwi mengajak anak-anak bercerita tentang jenis-jenis tumbuhan yang ada di desa, tentang sawah, tentang penerangan yang digunakan orang-orang di desa, tentang jual beli di pasar desa, dan tentang sungai yang airnya sangat jernih dengan ikan-ikan yang berenang hilir mudik. Cerita itu menjadi menarik karena Bu Pratiwi juga membawa gambar-gambar yan menarik tentang desa, yang dipajangnya di papan tulis.

Pertanyaan:
  1. Dilihat dari topik-topik yang dicakup dalam pembelajaran di atas, model pembelajaran apa yang diterapkan oleh Bu Pratiwi? Jelaskan secara singkat 3 (tiga) karakteristik model pembelajaran tersebut.
  2. Apakah model pembelajaran tersebut sesuai untuk anak kelas I? Dukung jawaban Anda dengan 3 (tiga) alasan yang terkait dengan perkembangan anak dan teori belajar.

Jawaban Soal TAP S1 PGSD UT

CONTOH JAWABAN:
1.    Model pembelajaran yang diterapkan oleh Bu Pratiwi adalah model pembelajaran terpadu. 3 (tiga) karakteristik model pembelajaran terpadu adalah sebagai berikut:
  • Berpusat pada siswa (student centered). Pada dasarnya pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memberikan keleluasaan kepada siswa baik secara individu maupun secara kelompok. Siswa aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip dari suatu pengetahuan yang harus dikuasainya sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.
  • Menekankan pembentukan pemahaman dan kebermaknaan. Pembelajaran terpadu mengkaji suatu fenomena dari berbagai macam aspek yang membentuk semacam jalinan antarskemata yang dimiliki oleh siswa, sehingga akan berdampak pada kebermaknaan dari materi yang dipelajari siswa. Hasil nyata yang didapat dari segala konsep yang diperoleh dan keterkaitannya dengan konsep-konsep lain yang dipelajari, dan mengakibatkan kegiatan belajar menjadi lebih bermakna. Dengan ini, dapat diharapkan kemampuan siswa untuk menerapkan perolehan belajaranya pada pemecahan masalah-masalah nyata dalam kehidupannya.
  • Belajar melaui proses pengalaman langsung. Pada pembelajaran terpadu siswa diprogramkan untuk terlibat secara langsung pada konsep dan prinsip yang dipelajari dan memungkinkan siswa belajar dengan melakukan kegiatan secara langsung, sehingga siswa akan memahami hasil belajarnya sesuai dengan fakta dan peristiwa yang mereka alami, bukan sekedar informasi dari gurunya. Guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator yang membimbing ke arah tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan siswa, berperan sebagaipencari fakta dan informasi untuk mengembangkan pengetahuannya
  • Lebih memperhatikan proses daripada hasil semata. Pada pembelajaran terpadu dikembangkan pendekatan penemuan terbimbing (discovery inquiry) yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran terpadu dilaksanakan dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan siswa sehingga memungkinkan siswa untuk terus-menerus termotivasi untuk belajar.
  • Sarat dengan muatan keterkaitan. Pembelajaran terpadu memusatkan perhatian pada pengamatan dan pengkajian suatu gejala atau peristiwa dari beberapa mata pelajaran sekaligus, tidak dari sudut pandangnya yang terkotak-kotak sehingga memungkinkan siswa untuk memahami suatu fenomena pembelajaran dari segala sisi, yang pada gilirannya nanti akan membuat siswa lebih arif dan bijak dalam menyikapi dan menghadapi kejadian yang ada.
  • Bersifat fleksibel. Pembelajaran terpadu bersifat luwes (fleksibel), dimana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada.

2.    Ya, model pembelajaran terpadu sesuai untuk anak kelas 1 SD, karena 3 alasan berikut:
  • Sesuai dengan cara belajar anak. Anak yang duduk di kelas awal SD dalah anak yang berada pada rentangan usia dini. Masa usia dini merupakan masa perkembangan yang sangat penting dan sering disebut periode emas (the golden years). Siswa pada usia seperti anak kelas 1 SD masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan, satu keterpaduan (berpikir holistik) dan memahami hubungan antar konsep secara sederhana. Piaget (1950) menyatakan bahwa setiap anak memiliki struktur kognitif yang disebut schemata, yaitu sistem konsep yang ada dalam pikiran sebagai hasil pemahaman terhadap objek yang ada dalam lingkungannya. Pemahaman tentang objek tersebut berlangsung melalui proses asimilasi (menghubungkan objek dengan konsep yang sudah ada dalam pikirannya) dan proses akomodasi (proses memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran untuk menafsirkan objek). Belajar dimaknai sebagai proses interaksi anak dengan lingkungannya.
  • Sesuai dengan tahap perkembangan intelektual anak yang berada pada tahap operasi konkret. Anak-anak belajar dari hal-hal konkret, yakni yang dapat dilihat, dapat didengar, dapat diraba, dapat dirasa, dan dapat dibaui. Proses pembelajaran masih bergantung pada objek-objek konkret dan pengalaman yang dialami mereka secara langsung, di mana hal ini sesuai dengan falsafah belajar bermakna (meaningful learning). Pembelajaran terpadu mengakomodasi kebutuhan anak untuk belajar dari hal-hal yang konkret sebagaimana yang telah dilakukan oleh Ibu Pratiwi. Belajar bermakna merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Kebermaknaan belajar menghasilkan pemahaman yang utuh sehingga konsep yang telah dipelajari akan dipahami dengan baik dan tak mudah dilupakan.
  • Saat proses belajar melalui pembelajaran terpadu, setiap anak, termasuk anak kelas 1 SD, tidak sekedar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta belaka, tetapi juga berupa kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan pemahaman yang lebih utuh. Ini juga sejalan dengan falsafah konstruktivisme yang menyatakan bahwa anak  mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan objek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya. Pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu saja dari seorang guru kepada anak.
Demikian contoh soal TAP S1 PGSD UT (Universitas Terbuka) Program Pendas lengkap dengan contoh jawabannya. Secepatnya kami juga akan memberikan contoh-contoh soal TAP S1 PGSD UT lainnya. Tunggu saja di blog PTK dan Model Pembelajaran ini. Semoga bermanfaat.

Latihan Soal UKG Online (Interaktif) 2013 untuk Guru Kelas SD

Thursday, May 16, 2013

Latihan Soal UKG Online (Interaktif) 2013 untuk Guru Kelas SD

Sebagaimana Blog PTK (Penelitian Tindakan kelas) telah janjikan pada posting Soal Latihan UKG Online (Interaktif) 2013 untuk Guru IPA SMP (IPA Terpadu), maka hari ini janji itu ditunaikan dengan memberikan Latihan Soal UKG 2013 untuk Guru Kelas SD.

Jangan berharap kami menyajikan

Soal Bocoran UKG 2013 untuk Guru Kelas SD Lengkap dengan Kuncinya

pada posting ini, karena itu tentunya hal yang mustahil dan tentu melanggar aturan (membocorkan rahasia negara :D ). Walaupun demikian soal ini paling diarahkan untuk mencoba mengacu pada kisi-kisi yang ada.

Anda dapat menggunakan latihan soal UKG 2013 untuk SD ini berkali-kali jika ingin. Jumlah soal yang disajikan hanya 30 soal, untuk menjaga agar anda tidak bosan dan terlalu lama di depan monitor. Walaupun demikian, soal ini mempunyai batas waktu pengerjaan, yaitu 40 menit. Silakan mencoba, sukses untuk anda.



Demikian posting Latihan Soal UKG Online (Interaktif) 2013 untuk Guru Kelas SD dari blog penelitian tindakan kelas dan model-model pembelajaran, semoga bermanfaat.

Latihan Soal Interaktif UKG IPA SMP 2013

Tuesday, May 14, 2013

Sudah siap ikut UKG? Baguslah kalau sudah siap. Tips dari kami, rajinlah berlatih soal-soal sesuai kisi-kisi UKG 2013 yang telah dilansir sirus resmi sertifikasi guru tahun 2013. Nah, pada posting kali ini di blog PTK (Penelitian Tindakan Kelas dan Model Pembelajaran)  mencoba menyajikan soal UKG 2013 interaktif online untuk latihan bagi guru ipa tingkat SMP
Latihan Soal ini......bukan

Bocoran Soal UKG 2013 Bidang IPA untuk Guru SMP

tetapi soal-soal ini memang dibuat sesuai dengan kisi-kisi UKG 2013 guru IPA tahun 2013 yang akan digelar mulai 27 Mei 2013 - 8 Juni 2013 mendatang.

Anda dapat mengulang-ulang latihan soal IPA untuk UKG ini bila memang diperlukan. Selamat mencoba, semoga anda memperoleh kesuksesan di Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun ini, karena kelulusan UKG 2013 adalah syarat untuk mengikuti PLPG Sertifikasi Guru tahun 2013 (UKG 2013 berfungsi seperti UKA - Uji Kompetensi Awal) yang pernah digelar tahun lalu.Soal latihan ini sebagai tambahan Link-Link Download dan Latihan Soal Online yang UKG yang telah kami sajikan pada posting lainnya beberapa waktu lalu. kami juga telah  mengupload soal-soal latihan UKG 2013 untuk Guru Kelas SD.

Latihan Soal Persiapan Menghadapi UKA 2013 / UKG 2013 untuk Sertifikasi Guru

Tuesday, April 2, 2013


UKA 2013 / UKG 2013 sudah diambang pintu. Apakah anda sudah mempersiapkan diri?  Uji kompetensi di tahun 2013 ini merupakan salah satu tahapan yang harus diikuti oleh para guru calon peserta sertifikasi guru 2013. Oleh karena itu sebaiknya kawan-kawan guru bersiap diri.
Alur sertifikasi guru 2013 pola PLPG
Alur Sertifikasi Guru 2013 Pola PLPG

Hal-hal yang Dapat Dilakukan untuk Menghadapi UKA 2013 / UKG 2013

Hal-hal yang mungkin dapat dilakukan untuk menghadapi UKA / UKG ini adalah dengan memahami apa yang seharusnya dikuasai oleh kawan-kawan guru yang telah terdaftar sebagai calon peserta sertifikasi guru tahun 2013 - 2015.  Beberapa hal yang dimaksud adalah:

  1. Mencermati Jadwal Pelaksanaan UKA 2013 / UKG 2013 agar dapat mempersiapkan diri tanpa terburu-buru dan dapat mengukur waktu. Lihat Jadwal UKA 2013 / UKG 2013 yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.  
  2. Mencermati Kisi-Kisi UKA 2013 / UKG 2013 sesuai dengan mata pelajaran yang diampu / dipilih sebagai mata pelajaran yang akan disertifikasi. Lihat Kisi-Kisi UKA 2013 / UKG 2013.  
  3. Mempelajari materi-materi yang akan diujikan pada UKA 2013 / UKG 2013 sesuai kisi-kisi soal, di mana proporsi materi kemungkinan 30% kompetensi pedagogik dan 70% kompetensi profesional (terkait mata pelajaran masing-masing).
  4. Berlatih soal-soal persiapan menghadapi UKA 2013 / UKG 2013.

Link Contoh-Contoh Soal UKA 2013 / 2013

Pada kesempatan ini blog PTK dan Model Pembelajaran mencoba menyajikan link-link soal-soal untuk berlatih menghadapi UKA 2013 / UKG 2013, baik soal yang dapat didownload untuk dipelajari secara offline maupun link-link untuk berlatih secara online. (Ingat, hampir semua peserta UKA 2013 / UKG 2013 akan mengikuti uji kompetensi secara online). Tentunya pengalaman berlatih secara online amatlah penting.

Link-Link Download Contoh-Contoh Soal UKA untuk mempersiapkan diri menghadapi UKA 2013 / UKG 2013

Download contoh-contoh soal untuk persiapan menghadapi UKA 2013 / UKG 2013 berikut, lalu berlatihlah untuk menjawabnya.(sumber asli: mahir-tik.com dan penilaian-kinerja-guru.blogspot.com)


Link Latihan UKG 2013 / UKA 2013 Secara Online 

Gunakan link-link berikut agar anda dapat mencoba berlatih menjawab beberapa soal secara online untuk menghadapi UKA 2013 / UKG 2013 dari ukgonline.com. Catatan: format tampilan soal bisa saja berbeda pada saat kawan guru mengikuti uji kompetensi yang sesungguhnya, tetapi paling tidak tampilan contoh uji kompetensi secara online sama persis dengan tampilan UKG 2012.



Demikian informasi tentang Link-Link Soal Latihan untuk Menghadapi UKA 2013 / UKG 2013 yang dapat blog Penelitian Tindakan Kelas dan Model-Model Pembelajaran dapat bagi kali ini untuk kawan-kawan guru. Semoga bermanfaat.

 

Most Reading