Pages

Showing posts with label Matematika SMA. Show all posts
Showing posts with label Matematika SMA. Show all posts

Prediksi Soal UN SMA 2014

Wednesday, December 11, 2013

Ujian Nasional 2014 sudah semakin dekat. Kamu harus mempersiapkan diri agar dapat melewatinya dengan mudah. Ini adalah beberapa contoh soal prediksi UN SMA 2014 untuk program IPA, IPS, Bahasa, dan Keagamaan.

1. Prediksi Soal UN SMA/MA Tahun 2014 untuk Program IPA
Download Soal
Download Pembahasan dan Jawaban

2. Prediksi Soal UN SMA/MA untuk Program IPS
Download Soal
Download Pembahasan dan Jawaban

3. Prediksi Soal UN SMA/MA untuk Program Bahasa
Download Soal 
Download Pembahasan dan Jawaban

4. Prediksi Soal UN SMA/MA untuk Program Keagamaan
Download Soal
Download Pembahasan dan Jawaban

Semangat ya dalam belajarnya adik-adik. All the best for you. Ingat jangan pelit membagi ilmu kepada teman-temannya.

Soal SNMPTN 2012 : Aljabar dan Aritmatika Sederhana

Wednesday, September 11, 2013

Bagi yang mengalami kendala dalam mengerjakan soal-soal aljabar dan Aritmatika Sederhana. Semoga artikel ini dapat membantu kamu. Soal-soal ini merupakan contoh soal Tes Potensi Akademik pada SNMPTN 2012 yang kak Harri dapat dari blog nya pak Anang.







Berikut adalah beberapa contoh soal nya :

1.  Jika perbandingan antara peserta wanita dan peserta pria dalam suatu  pertemuan adalah 5 : 3, berapa
persentase peserta pria dalam pertemuan tersebut?
A.  20,0%
B.  25,0%
C.  37,5%
D.  60,0%
E.  70,0%



2. [0,07 (5^2) + 400 (0,01%)] = ....
A.  1,97
B.  1,95
C.  1,79
D.  1,75
E.  1,74

Silahkan langsung di download file lengkap beserta jawabannya disini

Semoga dapat membantu kamu dan lulus SNMPTN di Universitas yang kamu inginkan.
Good Luck. ;)

Contoh Soal Statistika SMA XI dan Pembahasan

Monday, September 2, 2013

Kurang paham dengan statistika? hmm tenang saja. Soal dan pembahasan Statistika di bawah ini pasti dapat membantu kamu memahami pelajaran Statistika menjadi lebih baik.

1. Seorang peneliti mengambil masing-masing 1 kg air dari 20 sungai yang berbeda untuk diuji kadar garamnya. Hasil pengujian (dalam mg) adalah
193 282 243 243 282 214 185 128 243 159
218 161 112 131 201 132 194 221 141 136
Dari data tersebut tentukan:
a. jangkauan data;
b. jangkauan antarkuartil;
c. simpangan kuartil.

Jawaban:
Data diurutkan hasilnya sebagai berikut:

 

2. Tentukan datum terkecil, datum terbesar, median, kuartil bawah, dan kuartil atas dari data berikut:
a. 8, 7, 9, 4, 6, 5, 4
b. 9, 8, 7, 9, 4, 6, 5, 4
Jawab:
a. Banyak data (n) sama dengan 7. Jika data ini diurutkan dari yang terkecil, diperoleh

No. Urut DataX1X2X3X4X5X6X7
Nilai Data4456789
• Datum terkecil adalah x1 = 4.
• Datum terbesar adalah x7 = 9.
• Median merupakan datum tengah setelah data diurutkan. Jadi, median (Q2) = x4 = 6. Jika menggunakan rumus

• Kuartil bawah (Q1)
Q1 = median dari 4 4 5
Jadi, Q1 = 4 (nilai paling tengah)
• Kuartil atas (Q3)
Q3 = median dari 7 8 9
Jadi, Q3 = 8 (nilai paling tengah)
b. Banyak datum (n) sama dengan 8. Jika data diurutkan, diperoleh

No. Urut DataX1X2X3X4X5X6X7
Nilai Data4456789
• Datum terkecil adalah x1 = 4.
• Datum terbesar adalah x8 = 9.

Median tidak dapat ditentukan dengan cara seperti soal (a). Median untuk data genap (n = 8) ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Dengan cara yang sama, diperoleh Q1 = 4,5 dan Q3 = 8,5.

Contoh soal Matematika kelas XII IPA dan IPS

Sunday, August 18, 2013

Dibawah ini kak Harri sediakan Contoh soal UAS Matematika kelas XII Semester Ganjil bagi teman-teman di jurusan IPA dan IPS.
Tanpa banyak basa-basi, silahkan diunduh versi lengkapnya disini :

Download Contoh soal UAS Matematika kelas XII IPA


Download Contoh soal UAS Matematika kelas XII IPS

Selamat mengerjakan...Semoga Sukses gan.

Soal Materi Matematika IPA kelas XI SMA

Bagi para tenaga pengajar maupun siswa yang duduk di kelas XI jurusan IPA, Slide-slide berikut ini mungkin dapat membantu kamu lebih memahami materi matematika kelas XI SMA.
Silahkan langsung didownload versi lengkapnya di bawah ini.

Materi Matematika IPA kelas XI SMA Semester 1
BAB 1: Statistika 

BAB 2: Peluang 

BAB 3: Rumus-Rumus Trigonometri 

BAB 4: Persamaan Lingkaran dan Garis Singgung Lingkaran  

Materi Matematika IPA kelas XI SMA Semester 2 
BAB 5: Suku Banyak 

BAB 6: Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers 

BAB 7: Limit Fungsi 

BAB 8: Turunan

Soal Matematika kelas X SMA semester 1

Bagi yang ingin mendapatkan Soal-soal Matematika kelas X SMA semester 1 silahkan didownload versi lengkapnya disini.

Download Disini

Soal-soal terdiri dari bentuk persamaan dan pertidaksamaan

Dikutip dari :
http://alfysta.wordpress.com

Teori dan Rumus Peluang Matematika

Saturday, June 8, 2013

1. Faktorial adalah perkalian bilangan-bilangan dari n sampai 1 dinotasikan “!”.
n! dibaca n faktorial

2. Permutasi adalah susuna dari unsur-unsur dengan memperhatikan urutan
  • banyaknya permutasi dari n buah unsur yang diambil dari n buah unsur yang berbeda adalah P(n,n)=n!
  • banyaknya permutasi dari k buah unsur yang diambil dari n buah unsur yang berbeda adalah : P(n,k) = n!/(n-k)!
  • banyaknya permutasi dari k buah unsur yang diambil dari n buah unsur yang berbeda jika setiap unsur boleh disusun berulang adalah : P(n,k) = n pangkat k
  • jika n unsur disusun di dalam suatu lingkaran secara siklis, maka akan terjadi permutasi siklis sebanyak : P(n,n) = (n-1)!
  • banyaknya permutasi dari n unsur dengan p, q,dan r unsur yang sama adalah sebagai berikut : P(n,p,q,r) = n!/p!.q!.r!
3. Kombinasi adalah pengelompokan unsur-unsur tanpa memperhatikan urutannya.
  • banyaknya kombinasi dari n unsur yang berbeda di ambil k unsur adalah sebagai berikut : C(n,k) = n!/k!(n-k)!
4. Peluang (probabilitas)
  • jika n(A) banyaknya peristiwa yang diharapkan, dan n(S) banyaknya semua peristiwa yang mungkin terjadi, maka probabilitas terjadinya peristiwa yang diharapkan adalah : P(A) = n(A)/n(S)
  • jika n(A) banyaknya peristiwa yang diharapkaan, dan n(A’) banyaknya peristiwa yang tidak diharapkan, maka probabilitas terjadinya peristiwayang diharapkan adalah : P(A) = n(A)/n(A)+n(A’)
  • P(A) = n(A)/n(S), maka 0
  • P(A) = 0, maka A tidak mungkin terjadi
  • P(A) = 1, maka A pasti terjadi
  • jika P(A) peluang terjadinya peristiwa A dan n banyaknya percobaan, maka frekwensi harapan terjadinya A adalah : H(A) = n P(A)
5. Dua Kejadian Saling Lepas atau Saling Asing
Misalkan A dan B dua peristiwa yang diharapkan, bila terjadinya A menyebabkan tidak terjadinya B, maka dua peristiwa itu disebut dua peristiwa yang saling lepas atau saling asing.
Rumus :
P(A atau B) = P(A) + P(B)
P(A U B) = P(A) + P(B), dengan ketentuan A n B = himpunan kosong

6. Dua Kejadian Saling Bebas
Misalkan A dan B peristiwa yang diharapkan. Bila terjadinya A tidak mempengauhi terjadinya B, maka dua peristiwa itu disebut dua peristiwa yang saling bebas.
Rumus :
P(A dan B) = P(A) . P(B)
P(A n B) = P(A) . P(B)

Teori Persamaan Kuadrat

Thursday, June 6, 2013

Ada 4 bagian yang harus kita pahami dalam memahami teori persamaan kuadrat, yaitu :
1. Bentuk Umum Persamaan Kuadrat
2. Cara Menyelesaikan Persamaan Kuadrat
3. Menentukan Jenis Akar-Akar Persamaan Kuadrat, dan
4. Sifat-sifat Akar Persamaan Kuadrat
 Ini adalah pembahasan dari keempat bagian tersebut :

1) Bentuk Umum Persamaan Kuadrat :

, dan a, b, c,
Dimana :
x adalah variabel persamaan kuadrat
a adalah koefisien
b adalah koefisien x
c adalah konstanta

 
2) Cara Menyelesaikan Persamaan Kuadrat
a. Memfaktorkan

diuraikan menjadi

b. Memakai Rumus Kuadrat atau Rumus abc


c. Melengkapkan Kuadrat Sempurna
Bentuk umum persamaan kuadrat bebentuk kuadrat sempurna adalah :
dengan q > 0

 
 
3) Menentukan Jenis Akar-Akar Persamaan Kuadrat Jenis akar-akar persamaan kuadrat ditentukan oleh nilai deskriminan :
a. D > 0 Kedua akar nyata dan berlainan,

b.
D = 0
K
edua akar nyata dan sama,

c. D <> Kedua akar tidak nyata (imaginer)

d.
dengan
bilangan kuadrat sempurna, kedua akar rasional.
Untuk menghitung
jumlah hasil kali akar-akar persamaan kuadrat , dapat dicari tanpa terlebih dahulu mencari akar-akarnya.
Dari rumus
dan
Dapat ditunjukkan bahwa:

Rumus-rumus Akar Persamaan Kuadrat Yang Lain:

 
4) Sifat-sifat Akar Persamaan Kuadrat
Jika dan adalah akar-akar persamaan kuadrat dengan
maka berlaku sifat-sifat berikut ini :
a. Syarat mempunyai Dua Akar Positif
b. Syarat mempunyai Dua Akar Negatif
c.
Syarat mempunyai Dua Akar Berlainan Tanda


d. Syarat mempunyai Dua Akar Berlawanan

e.
Syarat mempunyai kedua akar berkebalikan

Contoh soal Peluang Matematika

Berikut adalah 3 contoh soal tentang materi Peluang pada pelajaran Matematika SMP maupun SMA :

1. Dari 7 orang calon akan dipilih 3 orang untuk jabatan ketua, sekretaris, dan bendahara. Berapa cara susunan dapat terjadi?
Jawaban :
P(7,3) = 7!/(7-3)! = 7!/4! = 7.6.5.4!/4! = 7.6.5 = 210 cara

2. Suatu tim bola Sepakbola terdiri dari 5 orang akan dipilih 20 orang pemain. Berapa macam susunan dapat terbentuk?
Jawaban :
C(20,5) = 20!/5!(20-5)! = 20!/5!15! = 15504 cara

3. Sebuah kotak berisi 4 bola merah dan 6 bola putih. Jika diambil 2 bola berturut-turut dengan tidak mengembalikan bola pertama ke dalam kotak, maka peluang bahwa kedua pengambilan tersebut mendapatkan keduanya bola merah adalah….
Jawaban :
P(bola merah pertama) = P(A) = 4/10 = 2/5
P(bola merah kedua) = P(B) = 3/9 = 1/3
maka P(A n B) = P(A) . P(B) =2/5 . 1/3 = 2/15

Apakah dapat dimengerti?

Cara cepat mencari akar kuadrat

Wednesday, April 3, 2013

Cara mencari akar kuadrat sederhana ini adalah dengan memanfaatkan bilangan ganjil.
Biasanya jika siswa SMP/SMA ditanya berapa √10?
Jawabannya kalau tidak “3 lebih”, dia akan menjawab “ antara 3 dan 4”.
Jawaban ini jelas belum memadai, dan jauh dari harapan.

Bilangan ganjil = 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, ...
Apabila kita menjumlahkan dari bilangan ganjil itu, 1 =1 , 1+3=4, 1+3+5=9, 1+3+5+7=16, 1+3+5+7+9=25, ... Apa yang diperoleh? Barisan bilangan kuadrat (bilangan kuadrat).
Ini sudah biasa kita gunakan dan banyak orang tahu. Pernah berpikir sebaliknya (mengurangi suatu bilangan dengan bilangan ganjil) ? 

Untuk mencari akar dengan cara ini adalah dengan dikurangi bilangan ganjil mulai bilangan ganjil yang pertama dst.
Contoh :
Mencari √9 , √25 ?
√9 = ..... 9 – 1 – 3 – 5 = 0 ada 3 bilangan ganjil yg digunakan untuk mengurangi. Jadi √9 = 3 
√25 = ..... 25 – 1 – 3 – 5 – 7 – 9 = 0 ada 5 bil. ganjil yg digunakan untk mengurangi. jadi √25 = 5
Mudah khan...!!!!! 
Coba cari berapakah  √10 , √18 , √75 ?

Teori dan bentuk operasi aljabar

Thursday, March 28, 2013

1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis. Jumlahkan atau kurangkan koefisien pada suku-suku yang sejenis.
Contoh:
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar berikut :
a. –4ax + 7ax
b. (2 – 3x + 2) + (4 – 5x + 1)
c. (3 + 5) – (4 – 3a + 2)

Penyelesaian:
a. –4ax + 7ax = (–4 + 7)ax = 3ax

b. (2 – 3x + 2) + (4 – 5x + 1)
    = 2 – 3x + 2 + 4 – 5x + 1
    = 2 + 4 – 3x – 5x + 2 + 1
    = (2 + 4) + (–3 – 5)x + (2 + 1)
    = 6 – 8x + 3

c. (3 + 5) – (4 – 3a + 2)
    = 3 + 5 – 4 + 3a – 2
    = 3 – 4 + 3a + 5 – 2
    = (3 – 4) + 3a + (5 – 2)
    = – + 3a + 3

2. Perkalian
Perlu kalian ingat kembali bahwa pada perkalian bilangan bulat berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, yaitu a × (b + c) = (a × b) + (a × c) dan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu a × (b – c) = (a × b) – (a × c), untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c. Sifat ini juga berlaku pada perkalian bentuk aljabar.
a. Perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar
Perkalian suatu bilangan konstanta k dengan bentuk aljabar suku satu dan suku dua dinyatakan sebagai berikut.
k(ax) = kax
k(ax + b) = kax + kb

Contoh:
Jabarkan bentuk aljabar berikut, kemudian sederhanakanlah.
a. 4(p + q)
b. 5(ax + by)
c. 3(x – 2) + 6(7x + 1)
d. –8(2x – y + 3z)

Penyelesaian:
a. 4(p + q) = 4p + 4q
b. 5(ax + by) = 5ax + 5by
c. 3(x – 2) + 6(7x + 1) = 3x – 6 + 42x + 6
    = (3 + 42)x – 6 + 6
    = 45x
d. –8(2x – y + 3z) = –16x + 8y – 24z

b. Perkalian antara dua bentuk aljabar
Sebagaimana perkalian suatu konstanta dengan bentuk aljabar, untuk menentukan hasil kali antara dua bentuk aljabar kita dapat memanfaatkan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan.
Selain dengan cara tersebut, untuk menentukan hasil kali antara dua bentuk aljabar, dapat menggunakan cara sebagai berikut. Perhatikan perkalian antara bentuk aljabar suku dua dengan suku dua berikut.

Selain dengan cara skema seperti di atas, untuk mengalikan bentuk aljabar suku dua dengan suku dua dapat digunakan sifat distributif seperti uraian berikut.
Adapun pada perkalian bentuk aljabar suku dua dengan suku tiga berlaku sebagai berikut.
 

Most Reading