Pages

Showing posts with label Seni Budaya. Show all posts
Showing posts with label Seni Budaya. Show all posts

Seni Tari Jawa Tengah

Friday, March 7, 2014

Tari Serimpi

Tarian serimpi sangopati karya Pakubuwono IX ini, sebenarnya merupakan tarian karya Pakubuwono IV yang memerintah Kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1788-1820 dengan nama Srimpi sangopati kata sangapati itu sendiri berasal dari kata “sang apati” sebuah sebutan bagi calon pengganti raja.


Salin Copy Materi


Ketika Pakubuwono IX memerintah kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1861-1893, beliau berkenaan merubah nama Sangapati menjadi Sangupati.

Hal ini dilakukan berkaitan dengan suatu peristiwa yang terjadi di masa pemerintahan beliau yaitu pemerintah Kolonial Belanda memaksa kepada
Pakubuwono IX agar mau menyerahkan tanah pesisir pulau Jawa kepada Belanda. Disaat pertemuan perundingan masalah tersebut Pakubuwono IX menjamu para tamu Belanda dengan pertunjukan tarian srimpi sangopati

Sesungguhnya sajian tarian srimpi tersebut tidak hanya dijadikan sebagai sebuah hiburan semata, akan tetapi sesungguhnya sajian tersebut dimaksudkan sebagai bekal bagi kematian Belanda, karena kata sangopati itu berarti bekal untuk mati. Oleh sebab itu pistol-pistol yang dipakai untuk menari sesungguhnya diisi dengan peluru yang sebenarnya. Ini dimaksudkan apabila kegagalan, maka para penaripun telah siap mengorbankan jiwanya. Maka ini tampak jelas dalam pemakaian “sampir” warna putih yang berarti kesucian dan ketulusan.Pakubuwono IX terkenal sebagai raja amat berani dalam menentang pemerintahan Kolonial Belanda sebagai penguasa wilayah Indonesia ketika itu.

Sebetulnya sikap berani menentang Belanda dilandaskan atas peristiwa yang menyebabkan kematian ayahnya yaitu Pakubuwono VI (pahlawan nasional Indonesia) yang meninggal akibat hukuman mati ditembak Belanda saat menjalani hukuman dibuang keluar pulau Jawa saat Pakubuwono VI meninggal Pakubuwono IX yang seharusnya menggantikan menjadi raja saat itu masih berada didalam kandungan ibunda prameswari GKR Ageng disebabkan masih dalam kandungan usia 3 bulan maka setelah Pakubuwono ke VI meninggal yang menjadi raja Pakubuwono VII adalah paman Pakubuwono IX ketika Pakubuwono VII meninggal yang menggantikan kedudukan sebagai raja adalah paman Pakubuwono IX sebagai Pakubuwono VII. Baru setelah Pakubuwono VIII meninggal Pakubuwono menuruskan IX meneruskan tahta kerajaan ayahandanya Pakubuwono VI sebagai raja yang ketika itu beliau berusia 31 tahun.

Setelah Pakubuwono IX meninggal 1893 dalam usia 64 tahun beliau digantikan putranya Pakubuwono X atas kehendak Pakubuwono X inilah tarian Srimpi Sangupati yang telah diganti nama oleh ayahanda Pakubuwono IX menjadi srimpi Sangapati , dengan maksud agar semua perbuatan maupun tingkah laku manusia hendaknya selalu ditunjukkan untuk menciptakan dan memelihara keselamatan maupun kesejahteraan bagi kehidupan. Hal ini nampak tercermin dalam makna simbolis dari tarian srimpi sangopati yang sesungguhnya menggambarkan dengan jalan mengalahkan hawa nafsu yang selalu menyertai manusia dan berusaha untuk saling menang menguasai manusia itu sendiri.

Salah satu kekayaan Keraton kasunanan Surakarta ini tengah diupayakan konservasinya adalah berbagai jenis tarian yang sering menghiasi dan menjadi hiburan pada berbagai acara yang digelar di lingkungan keraton. Dari berbagai jenis tarian tersebut yang terkenal sampai saat ini adalah tari Serimpi Sangupati. Penamaan Sangupati sendiri ternyata merupakan salah satu bentuk siasat dalam mengalahkan musuh.

Tarian ini sengaja di tarikan sebagai salah satu bentuk politik untuk menggagalkan perjanjian yang akan diadakan dengan pihak Belanda pada masa itu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar pihak keraton tidak perlu melepaskan daerah pesisir pantai utara dan beberapa hutan jati yang ada, jika perjanjian dimaksudkan bisa digagalkan.

Tarian Serimpi Sangaupati sendiri merupakan tarian yang dilakukan 4 penari wanita dan di tengah-tengah tariannya dengan keempat penari tersebut dengan keahliannya kemudian memberikan minuman keras kepada pihak Belanda dengan memakai gelek inuman.

Ternyata taktik yang dipakai saat sangat efektif, setidaknya bisa mengakibatkan pihak Belanda tidak menyadari kalau dirinya dikelabui. Karena terlanjur terbuai dengan keindahan tarian ditambah lagi dengan semakin banyaknya minuman atau arak yang ditegak maka mereka (Belanda) kemudian mabuk. Buntutnya, perjanjian yang sedianya akan diadakan akhirnya berhasil digagalkan. Dengan gagalnya perjanjian tersebut maka beberapa daerah yang disebutkan diatas dapat diselamatkan.

Namun demikian yang perlu digarisbawahi dalam tarian ini adalah keberanian para prajurit puteri tersebut yang dalam hal ini diwakili oleh penari serimpi itu. Karena jika siasat itu tercium oleh Belanda, maka yang akan menjadi tumbal pertama adalah mereka para penari tersebut.

Boleh dibilang mereka adalah prajurit di barisan depan yang menjadi penentu berhasil dan tidaknya misi menggagalkan perjanjian tersebut. Sehingga untuk mengaburkan misi sebenarnya yang ada dalam tarian tersebut maka nama tari itu disebut dengan Serimpi Sangaupati yang diartikan sebagai sangu pati.

Saat ini Serimpi Sangaupati masih sering ditarikan, namun hanya berfungsi sebagai sebuah tarian hiburan saja. Dan adegan minum arak yang ada dalam tari tersebut masih ada namun hanya dilakukan secara simbol; saja, tidak dengan arak yang sesungguhnya.

Perjanjian antara Keraton Kasunanan Surakarta dengan pihak Belanda tersebut yang terjadi sekitar tahun 1870-an.


Tari Bambangan Cakil
Makna yang menyelubungi Tari Bambangan Cakil hanya bisa dicari dengan tidak melepaskan kisah awal yang dijadikan sumber acuan tarian tersebut, yaitu perang kembangan. Tari Bambangan Cakil ditampilkan mengikuti struktur tari wireng pada umumnya, yaitu Maju Beksan, Beksan Laras, Beksan Perang, Perang Ruket, dan Mundur Beksan.kedua ialah Tari Bambangan Cakil yang disajikan dalam bentuk petilan Perang Kembang yang diambil dari penyajian wayang orang.Tari Bambangan Cakil diawali adegan cakil dan raksasa yang menari dengan gaya masing-masing.Pada bentuk ketigadengan pola gerak perang hingga Cakil mati.
tarian itu terkandung makna filosofis bahwa yang benar pasti menang. tarian itu memiliki makna yang dalam, yaitu kebenaran akan selalu menang.

Tari Gambyong

Konon Tari Gambyong tercipta berdasarkan nama seorang penari jalanan (tledhek)yang bernama si Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820). Sosok penari ini dikenal sebagai seorang yang cantik jelita dan memiliki tarian yang cukup indah. Tak heran, dia terkenal di seantero Surakarta dan terciptalah nama Tari Gambyong. Tarian ini merupakan sejenis tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas pertunjukan Tari Gambyong, sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang. Sebab, kendang itu biasa disebut otot tarian dan pemandu gendhing.
Pada zaman Surakarta, instrumen pengiring tarian jalanan dilengkapi dengan bonang dan gong. Gamelan yang dipakai biasanya meliputi gender, penerus gender, kendang, kenong, kempul, dan gong. Semua instrumen itu dibawa ke mana-mana dengan cara dipikul.
Umum dikenal di kalangan penabuh instrumen Tari Gambyong, memainkan kendang bukanlah sesuatu yang mudah. Pengendang harus mampu jumbuh dengan keluwesan tarian serta mampu berpadu dengan irama gendhing. Maka tak heran, sering terjadi seorang penari Gambyong tidak bisa dipisahkan dengan pengendang yang selalu mengiringinya. Begitu juga sebaliknya, seorang pengendang yang telah tahu lagak-lagu si penari Gambyong akan mudah melakukan harmonisasi.

Batik, Kain Khas Daerah Indonesia

Thursday, February 27, 2014

Batik, Kain Khas Daerah Indonesia. Kita tentu tahu apa itu batik, batik adalah kain khas daerah di Indonesia yang menjadi ciri dari etnis dan suku di Indonesia. Masing-masing daerah memiliki batik (kain khas) tersendiri yang memiliki keunikan dan ciri yang berbeda dengan daerah lain. Batik sangatlah beragam baik dari motif dan cara membuatnya, untuk itu kali ini kita akan membahas tentang Batik sebagai Kain Khas Daerah Indonesia. Berikut uraiannya...

Salin Copy Materi

Pengertian Batik

Batik adalah proses penulisan gambar atau ragam hias pada media apapun dengan menggunakan lilin batik (wax / malam) sebagai alat perintang warna. Pada pembuatan batik, lilin batik (malam) diaplikasikan pada kain untuk mencegah penyerapan warna pada saat proses pewarnaan. Definisi batik ini telah disepakati pada Konvensi Batik Internasional di Yogyakarta pada tahun 1997. Meskipun demikian, masyarakat awam mengenal batik sebagai kain yang memiliki corak dan motif yang khas. Dengan kata lain, orang awam mengenal batik sebagai motif, bukan sebagai teknik pembuatan kain.

Terdapat beberapa versi tentang asal kata batik. Dua versi yang paling terkenal adalah bahwa kata batik berasal dari bahasa proto-austronesia dan bahasa Jawa. Batik berasal dari bahasa proto-austronesia “becik” yang artinya membuat tato dan berasal dari bahasa Jawa yaitu “amba” atau menulis dan “titik”.

Jenis-jenis Batik

Ada 3 jenis batik, yaitu :
  1. Batik Tulis, yaitu kain dihias menggunakan tangan sesuai corak atau tekstur tertentu.
  2. Batik Cap, yaitu kain dihias dengan menggunakan cap yang sudah ada corak.
  3. Batik Lukis, yaitu pembuatan batik dengan cara dilukis langsung pada kain putih.

Kerajinan batik di Indonesia dipercaya telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit. pada akhir abad XVIII atau awal abad XIX, batik menjadi terkenal.Sampai abad XX yang dihasilkan semuanya adalah batik tulis dan setelah perang dunia I atau sekitar tahun 1920-an batik cap baru dikenal.

Perkembangan batik semakin pesat, Para wanita mulai mengerjakan kesenian batik dan menjadi pakaian yang merakyat. tadinya batik hanya dikerjakan dalam keraton saja dan dipakai untuk raja, keluarga raja dan pengikut raja.

Asal dan Motif Motif Batik Indonesia

Batik Indonesia memiliki banyak macam Motif, ini berasal dari filosofi dan budaya masing-masing daerah. Adapun Motif Batik berdasarkan Daerah Asal Adalah sebagai berikut :
  1. Batik Bali
  2. Batik Banyumas
  3. Batik Madura
  4. Batik Malang
  5. Batik Pekalongan
  6. Batik Solo
  7. Batik Tasik
  8. Batik Aceh
  9. Batik Cirebon
  10. Batik Jombang
  11. Batik Banten
  12. Batik Tulungagung
  13. Batik Kediri
  14. Batik Kudus
  15. Batik Jepara / Batik Kartini

Keanekaragaman dan kekayaan budaya Indonesia memang mengagumkan, belum lagi jika kita melihat Sistem Politik Indonesia yang menganut paham demokratis, sebenarnya Indonesia layak dibanggakan.

Pustaka
http://www.katabagus.com/sejarah-batik-indonesia.html
http://belanjabatik.com/batik-pengertian-macam-berdasarkan-cara-pembuatan-62-17.info

Tari Bambangan Cakil

Tuesday, February 25, 2014

Nama Tari: Tari Bambangan Cakil
Asal Daerah: Surakarta, Jawa Tengah
Fungsi: Sebagai Hiburan & Upacara Adat
Jenis Tari: Tari Klasik

Sinopsis
Tari ini merupakan (petikan) drama wayang orang, berasal dari Jawa Tengah yang diambil dari Epos Mahabarata. Bentuk tarinya dapat juga disebut sebagai Wireng. Karena ditarikan tanpa menggunakan antawacana (percakapan).Tarian ini menggambarkan adegan peperangan antara seorang ksatria Pandawa, melawan Cakil (seorang tokoh raksasa). Istilah Bambangan digunakan untuk menyebut para ksatria keluarga

Salin Copy Materi

Pandawa, yang dalam tarinya mempergunakan ragam tari halus yang dipakai untuk tokoh ksatria seperti Abimanyu, Sumitra dan sebagainya. Peperangan berakhir dengan tewasnya Cakil, akibat tertusuk kerisnya sendiri. Kalau bambangan mempergunakan tari ragam alusan, maka Cakil dibawakan dengan ragam tari bapang. Tari ini mempergunakan iringan gending Srepegan, Ladrang Cluntang Sampak Laras Slendro.Makna yang menyelubungi Tari Bambangan Cakil hanya bisa dicari dengan tidak melepaskan kisah awal yang dijadikan sumber acuan tarian tersebut, yaitu perang kembangan.
dan menggambarkan peperangan antara kebaikan dan kejahatan. Tari ini mengandung nilai filosofi yang tinggi, dimana kejahatan, kesombongan, kecongkakan& sebagainya ternyata tidak ada artinya, karena akan tertumpas habis oleh kebaikan.Pada bentuk ketigadengan pola gerak perang hingga Cakil mati. Tarian itu terkandung makna filosofis bahwa yang benar pasti menang. tarian itu memiliki makna yang dalam, yaitu kebenaran akan selalu menang.

Foto Tari Bambangan Cakil 






Tarian Daerah Jakarta

Setelah pembahasan mengenai tari daerah Bali dan tari daerah Lampung, kali ini kita akan membahas seni tari dari daerah Jakarta. Seperti daerah lain, daerah Jakarta juga mempunyai banyak tarian tradisional yang pantut dibanggakan, selengkapnya bisa anda lihat pada pembahasan berikut ini.


Salin Copy Materi


Tari Yapong
Satu jenis tarian tradisional yang diciptakan untuk pertunjukan. Yapong bukan tari pergaulan seperti Jaipongan, yang berasal dari Jawa Barat, namun kemudian dalam perkembangannya kadang kala berfungsi sebagai tari pergaulan untuk mengisi acara menari sesuai permintaan karena tarian ini penuh dengan variasi.

Tari Yapong Jakarta
Yapong mula-mula diorbitkan dalam rangka mempersiapkan acara peringatan HUT Kota Jakarta ke-450 pada tahun 1977. Pada saat itu, Dinas Kebudayaan DKI menyiapkan sebuah pergelaran tari massal yang spektakuler dengan mempergelarkan cerita . perjuangan Pangeran Jayakarta. Pergelaran berbentuk sendratari ini dipercayakan penggarapannya kepada seniman Bagong Kussudiarjo. Untuk mempersiapkan pergelaran itu, Bagong mengadakan penelitian selama beberapa bulan mengenai kehidupan masyarakat Betawi melalui perpustakaan, film, slide maupun langsung pada masyarakat Betawi. Akhirnya pergelaran tari ini berhasil dipentaskan pada tanggal 20 dan 21 Juni 1977 di Balai Sidang Senayan. Pementasannya didukung 300 orang artis dan musikus.

Tari Yapong merupakan suatu tari gembira dengan gerakan yang dinamis dan erotis. Dalam adegan tersebut dipertunjukkan suasana gembira menyambut kemenangan Pangeran Jayakarta. Adegan ini dinamai Yapong dan tidak mengandung arti apapun. Namun istilah Yapong ini lahir dari bunyi lagunya ya, ya, ya, ya, yang dinyanyikan artis pengiringnya serta suara musik yang berkesan pong, pong, pong, sehingga lahirlah "ya-pong" dan berkembang menjadi Yapong.

Pusat Latihan Tari (PLT) Bagong Kussudiarjo dan Dinas Kebudayaan DKl Jakarta seusai pementasan menggubah tari Yapong dari bentuk sendratari dan mengembangkannya sebagai tarian lepas. Adapun corak pakaian yang dikenakan para penarinya, merupakan pengembangan pakaian tari Kembang Topeng Betawi. Tampak jelas bentuk serta ragam hias tutup kepala serta selempang dadanya, yang disebut toka-toka. Tari Yapong diwarnai oleh tari rakyat Betawi, kemudian diolah dengan unsur-unsur tari pop, antara lain unsur tari daerah Sumatera. Karena kesenian Betawi dipengaruhi oleh unsur kesenian Tionghoa, maka dalam tari Yapong juga terdapat unsur kesenian Tionghoa, misalnya dalam kain yang dipakai oleh para penari terdapat motif-motif naga dengan warna merah menyala. Alat musik yang digunakan saat tarian ini dipergelarkan adalah campuran antara Betawi, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Setelah menjadi tarian lepas, dalam tarian tersebut. DKl Jakarta memanfaatkan instrumen Rebana Biang, Rebana Hadroh, dan Rebana Ketimpring. Dengan demikian tari Yapong merupakan garapan kreasi baru yang bertolak dari unsur-unsur gerak tradisional Betaw

Tari Topeng Betawi
Masyarakat Jakarta asli atau dikenal dengan suku Betawi mempunyai banyak kesenian, salah satunya adalah Topeng Betawi. Topeng Betawi sedikitnya memiliki tiga unsur utama yaitu : musik, tari, dan teater. Tarian yang terkandung dalam Topeng Betawi inilah yang disebut Tari Topeng Betawi.

Mengapa menggunakan “topeng”? Ini dikarenakan dahulu masyarakat Betawi menganggap Topeng memiliki kekuatan magis. Selain dapat menolak bala, juga dinilai mampu menghilangkan kedukaan karena kematian, sakit, atau pun petaka lainnya. Selain itu, masyarakat Betawi menggunakan pendekatan berbeda mengenai istilah topeng. Mungkin bagi banyak orang, topeng itu adalah kedok (penutup wajah). Namun, tidak untuk masyarakat Betawi. Masyarakat Betawi menggunakan “topeng” untuk istilah pertunjukan. Anda pasti kenal kesenian yang bernama Topeng Monyet, bukan? Ya, kesenian yang biasa Anda temui di Jakarta dan sekitarnya ini adalah pertunjukkan yang menampilkan atraksi dari monyet yang terlatih.
Tari Topeng Betawi
Jadi, Topeng Betawi dapat diartikan pertunjukan dalam bentuk teater yang mengandung aspek tari, nyanyi, narasi dengan dialog maupun monolog. Para penarinya menggunakan topeng yang mirip dengan Topeng Banjet Karawang Jawa Barat, namun dalam berbeda dari segi bahasa dimana dalam Topeng Betawi memakai bahasa Betawi.

Salah seorang tokoh seniman Betawi terkenal yang telah mengusung aneka tari-tarian Betawi khususnya Tari Topeng hingga ke mancanegara adalah Entong Kisam. Dirinya sudah berkeliling ke 5 benua, serta 33 negara. Perlu diketahui bahwa negara yang paling sering ia lawati bersama grup tari topengnya adalah Perancis, Cina dan Thailand.

Khusus bagi masyarakat Betawi, Topeng Betawi digunakan dalam ritual kehidupan yang dianggap cukup penting, seperti pernikahan dan khitanan. Pada kedua ritual itu, Topeng Betawi digelar untuk memeriahkan pesta. Selain itu, Topeng Betawi juga digelar dengan tujuan membayar nazar. Meskipun harus membayar mahal untuk sebuah pertunjukan Topeng Betawi, namun rasanya hal itu tidak menjadi persoalan. “Biar tekor asal kesohor” begitu ungkapan kalangan masyarakat Betawi tertentu dalam menjaga image status sosiainya. Nah, bila si empunya hajat ingin menggelar Topeng Betawi, ia lebih dulu membayar panjer (uang muka) pada grup yang telah dipilih. Setelah ada kesepakatan biaya, kekurangannya akan dibayar pagi setelah pesta usai. Uangnya diambil dari amplop sumbangan dari para tamu yang hadir.

Seiring pergantian zaman, nampaknya Topeng Betawi juga telah mengalami perubahan yang cukup signifikan. Tercatat ada lima bentuk perubahan yang disebabkan oleh urutan waktu dalam sejarah.

Pertama, esensi Topeng yang sakral dan magis tak lagi menjadi motivasi bagi yang punya hajat. Topeng tak lagi berfungsi sebagai penolak bala atau nazar bagi anak yang sering sakit-sakitan. Masyarakat Betawi lebih percaya rumah sakit atau puskesmas untuk mengobati seseorang yang sakit.

Kedua, pagelaran yang diselenggarakan dalam lingkup tradisi yaitu acara pernikahan dan khitanan, juga mengalami pergeseran ke acara yang lebih bersifat nasional.

Ketiga, keragaman estetika yang muncul di antara orang-orang Betawi pun mulai menghilang karena masuknya para pendatang ke daerah orang-orang Betawi. Termasuk berbagai bentuk kedok yang memperlihatkan keragaman topeng, hilang secara perlahan lahan.

Keempat, durasi seni pertunjukan mengalami pergeseran. Jika dulu (tahun 70-an) masih berlangsung hingga pukul 4 pagi, lama kelamaan bergeser durasinya, sekarang paling lambat pukul 3 harus sudah selesai. Ini dikarenakan orang-orang harus bersiap diri untuk sholat Subuh agar tidak kesiangan.

Kelima, narasi pagelaran Topeng, tak lagi mengangkat tema kemiskinan di wilayah-wilayah tuan-tuan tanah, dan telah beralih dengan mengunakan isu nasional yang kadang-kadang menjadi legitimasi kepentingan politik tertentu.

Bisa dirasakan, berkembangnya zaman telah merubah historical sequences dari Topeng Betawi. Tidak saja secara fisik tetapi juga ideologinya.

Dengan kata lain, telah terjadi pertumbuhan keragaman budaya, dalam hal ini keragaman pagelaran Topeng Betawi. Itu bisa dimaklumi, mengingat rasa memiliki terhadap budaya Betawi, kini bukan hanya milik orang Betawi saja, tapi juga dimiliki para pendatang yang ingin melestarikan budaya Betawi menurut zamannya

Tarian Daerah Lampung

Tarian Daerah Lampung. Tarian daerah lampung merupakan salah satu khasanah kebudayaan asli Indonesia yang patut kita banggakan. Tarian lampung ini merupakan salah satu Tarian Daerah di Indonesia yang sering dipentaskan diberbagai acara. Berikut ini beberapa tarian daerah lampung yang terkenal dan layak untuk disimak.


Salin Copy Materi

Tari Bedana
Tarian Daerah Lampung (griyawisata.com)

A. Tari Sembah
Ada berbagai jenis tarian yang merupakan aset budaya Provinsi Lampung. Salah satu jenis tarian yang terkenal adalah Tari Sembah. Ritual tari sembah biasanya diadakan oleh masyarakat lampung untuk menyambut dan memberikan penghormatan kepada para tamu atau undangan yang datang. Mungkin bolehlah..... baca selengkapnya

B. Tari Cangget Lampung
Konon, sebelum tahun 1942 atau sebelum kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia, tari cangget selalu ditampilkan pada setiap upacara yang berhubungan dengan gawi adat, seperti: upacara mendirikan rumah, panen raya, dan mengantar orang yang akan pergi menunaikan ibadah haji. Pada saat itu orang-orang akan berkumpul,.... baca selengkapnya

C. Tari Bedana
Tari Bedana adalah salah satu jenis seni Tari masyarakat Suku Lampung, baik Lampung Pepadun maupun Lampung Sebatin. Namun masing-masing memiliki karakteristik, baik dari alat musik yang digunakan maupun gerakan .... baca selengkapnya

D. Tari Merak
Tari merak dari lampung ini merupakan salah satu tarian daerah lampung yang sering dipertunjukkan. Tari ini dipertunjukkan pada acara adat.... baca selengkapnya

E. Tari Selamat Datang
Sesuai dengan namanya,Tarian selamat datang adalah tarian daerah yang ditujukan untuk penyambutan atau ucapan selamat datang bagi ....  baca selengkapnya

Tari daerah tersebut diatas sering dipentaskan dalam acara-acara adat atau pada zaman sekarang sering dipentaskan untuk tarian pembuka atau penyambutan tamu dalam acara-acara tertentu. Demikianlah tadi tentang tari daerah lampung yang terkenal dan sering dipertunjukkan, semoga kekayaan budaya Indonesia yang beragam dalam lestari dan menjadi warisan dunia.

Tari Mandau - Tari Daerah Kalimantan

Tari Mandau - Tari Daerah Kalimantan.Berikut kita akan membahas tari daerah yaitu Tari Mandau. Tari ini berasal dari daerah Kalimantan Tengah yang merupakan tari tradisional untuk pertunjukan dan persembahan. Selengkapnya tentang Tari Mandau - Tari Daerah Kalimantan sebagai berikut.


Salin Copy Materi


Asal Tari                      : Kalimantan Tengah
Jenis Tari                      : Tari Tradisional
Fungsi Tari                   : Pertunjukan dan persembahan

Sinopsis
Tarian Mandau merupakan satu dari sekian banyak jenis tari yang lahir dari kultur Budaya masyarakat Suku Dayak di Kalimantan Tengah. Tari Mandau Suku Dayak simbolisasi dari semangat juang masyarakat Suku Dayak dalam membela harkat dan martabatnya.

Selain menggambarkan patriotisme warga Bumi Tambun Bungai untuk menjaga tanah kelahirannya, Tari Mandau Suku Dayak Kalteng juga merupakan simbolisasi keperkasaan pria Suku Dayak Kalimantan Tengah dalam menghadapi segala macam tantangan dalam aspek kehidupan.

Dalam setiap pertunjukan atau persembahan Tari Mandau diringi alunan suara kemerduan Gandang dan Garantung bertalu kencang. Harmonisasi perangkat musik tradisional tersebut memunculkan irama penuh semangat, seolah mengajak mereka yang mendengar dan menyaksikan persembahan Tari Mandau semakin bersemangat layaknya pejuang Suku Dayak yang siap terjun ke medan juang.

Kelompok penari Tari Mandau seringkali dilengkapi dengan menggenggam Mandau pada tangan sebelah kanan, sedangkan di tangan kiri Talawang menangkis serangan musuh sebagai tameng kok


 
Tarian Mandau

Tari Saman - Tari Daerah Aceh

Tari Saman - Tari Daerah Aceh. Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Salin Copy Materi


Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.

Tari Saman - Tari Daerah Aceh

Makna dan Fungsi
Tari saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton.
Paduan Suara
Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan kontinu, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara group tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian ditititk beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.
Jenis Tari
Tarian ini dilakukan secara berkelompok, sambil bernyanyi dengan posisi duduk berlutut dan berbanjar/bersaf tanpa menggunakan alat musik pengiring. Karena kedinamisan geraknya, tarian ini banyak dibawakan/ditarikan oleh kaum pria, tetapi perkembangan sekarang tarian ini sudah banyak ditarikan oleh penari wanita maupun campuran antara penari pria dan penari wanita. Tarian ini ditarikan kurang lebih 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.

Tari Saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech. Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna. Tarian ini khususnya ditarikan oleh para pria.
Pada zaman dahulu,tarian ini pertunjukkan dalam acara adat tertentu,diantaranya dalam upacara memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain itu, khususnya dalam konteks masa kini, tarian ini dipertunjukkan pula pada acara-acara yang bersifat resmi,seperti kunjungan tamu-tamu Antar Kabupaten dan Negara, atau dalam pembukaan sebuah festival dan acara lainnya.     

Nyanyian
Nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :
1.      Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
2.      Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
3.      Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
4.      Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
5.      Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
Gerakan
Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada.Diduga,ketika menyebarkan agama islam, syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno,kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah islam demi memudakan dakwahnya.Dalam konteks kekinian,tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.
Tarian saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, sepertigerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo)
Penari
Pada umumnya,Tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil.Pendapat Lain mengatakan Tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang,dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.Namun, dalam perkembangan di era modern yang menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Untuk mengatur berbagai gerakannya ditunjuklah seorang pemimpin yang disebut syeikh. Selain mengatur gerakan para penari,Syeikh juga bertugas menyanyikan syair-syair lagu saman. yaitu ganit.

Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_saman

Tarian Daerah di Indonesia

Tarian Daerah di Indonesia. Indonesia mempunyai banyak sekali tarian daerah yang indah dimana tarian tersebut mempunyai fungsi dan ciri tersendiri. Tarian daerah Indonesia menjadi salah satu kekayaan budaya yang layak dibanggakan, selain nilai seni yang tinggi tarian tersebut juga memberikan nasehat dan petuah bagi kita semua.
Tari Reog
(Tarian Daerah di Indonesia)
Tarian tersebut kebanyakan juga diawali sebagai tarian adat dan tarian ritual pada masyarakat daerah asalnya.

Daftar Tarian di Indonesia

Dari sekian banyak tarian yang ada, berikut daftar lengkap tarian daerah di Indonesia yang dikelompokkan dari asal daerahnya.
  1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
  2. Tari-tarian Daerah Bali
  3. arian-tarian daerah Jawa Barat
  4. Tari-tarian Daerah Bengkulu
  5. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
  6. Tari-tarian Daerah Jambi
  7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah
  8. Tari-tarian Daerah JawaTimur
  9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat
  10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan
  11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah
  12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur
  13. Tari-tarian Daerah Lampung.
  14. Tari-tarian Daerah Maluku
  15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara
  16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat
  17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur
  18. Tari-tarian Daerah Papua Barat danTengah
  19. Tari-tarian Daerah Riau
  20. Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan
  21. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah
  22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara
  23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara
  24. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat
  25. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan
  26. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara
  27. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta
  28. Tari-tarian Daerah Papua Timur

Contoh Tarian Daerah di Indonesia

Rekan yang ingin mempelajari tari daerah yang sudah ada diatas silahkan membaca pembahasan masing-masing tari tersebut lengkap dengan gambar tari, fungsi, jenis tari dan sinopsisnya pada materi "Contoh Lengkap Tari Daerah Indonesia".

Demikian pembahasan kali ini semoga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kita tentang Indonesia.

Peradaban Kuno di Dunia

Thursday, February 20, 2014

Peradaban Kuno di Dunia. Peradaban Kuno di Dunia (Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika). Pembahasan terakhir kita sebelumnya adalah mengenai resensi Download Filem Indonesia Terbaru yang pastinya sedikit memberikan penyegaran pada kita. Untuk posting kali ini kita akan membahas hal yang tak kalah menarik dengan filem maupun maen game yaitu tentang peradaban kuno dunia.


DOWNLOAD MATERI



Belajar mengenai sejarah memang terkadang sangat membosankan apalagi saat kita harus menghafal begitu banyak peristiwa sejarah dalam waktu yang relatif sempit, ditambah bilangan-bilangan tahun yang harus kita hafal, terasa begitu berat dan membosankan. Lain halnya saat kita belajar sejarah mengenai kebudayaan dan peradaban, disana pasti saja selalu ada hal menarik dan cerita yang mengagumkan yang tidak mungkin bisa kita lewatkan.

The Eye of Horus
(dewa tertinggi Mesir Kuno)
Rekan semua pasti setuju dengan pendapat diatas, karena itu pada postingan ini akan dibahas tentang Peradaban dan kebudayaan Kuno di Dunia. Pasti akan menarik karena, karena kita akan mengikuti sebuah alur drama kehidupan yang begitu indah yang akan menunjukkan bagaimana kehidupan lampau pernah terjadi. Banyak sekali hal besar yang mengagumkan untuk kita pelajari.

Macam-macam Peradaban Kuno di Dunia

Ada banyak peradaban kuno yang bisa kita kaji dan kita dalami untuk menambah pengetahuan kita. Dengan mempelajarinya kita dapat melihat gambaran kemajuan budaya kuno dan berbagai pencapaian serta masa-masa kejayaan dari peradaban tersebut. Peradaban kuno dunia yang dapat kita pelajari yaitu sebagai berikut ini.
  1. Mesopotamia 
  2. Peradaban lembah sungai Nil
  3. Tiongkok Kuno
  4. Persia Kuno 
  5. Yunani Kuno 
  6. Romawi Kuno/Kekaisaran Romawi 
  7. Makedonia 
  8. Kartago 
  9. Inca 
  10. Maya 
  11. Aztek 
  12. Mauryra

Setelah mempelajari beberapa penjelasan diatas rekan semua juga harus melihat bukti-bukti sejarah peninggalan dari peradaban-peradaban kuno tersebut. Selain itu rekan juga bisa berwisata gambar dengan melihat kumpulan gambar-gambar tentang peradaban dunia disini.

 

Most Reading