Baca Selengkapnya
Ziddu: Cerpen Bunga Busuk
Ziddu: Cerpen Bunga Busuk
4shared: Cerpen Bunga Busuk
Cerpen - Bunga Busuk
Oleh: Triyanto Triwikromo
Akhirnya kau tahu riwayat busuk hidupmu dari Maria. Sesaat sebelum meninggal, istri Mayor Prakosa itu membisikkan kata- kata yang tak pernah kau duga. “Aku tak sanggup menyimpan rahasia lagi, Rosa,” kata Maria yang setelah mendesiskan kata – kata yang sejak dulu terkubur di hati.
Tentu kau kaget dan seperti ada ratusan semut merah menyusup di telingamu. Kau tak bisa menerima buncahan perasaan perempuan sepuh yang sangat aku hormati itu. Dan rahasia itu sungguh mencengangkan karena kau harus menjadi bunga busuk yang tanggal dari pohon hayat yang makin rapuh.
“Aku bisa saja berdusta dan menyimpan kebohongan ini. Hanya, sekarang tak ada gunanya lagi kusembunyikan lebih lama kagi. Karena itu segeralah ke Plarungan. Semua teka teki hidupmu akan terjawab di desa itu.”
Kau hendak menyangkal ungkapan perasaan yang lebih menyerupai desis ular itu karena yakin Maria adalah perempuan indah yang melahirkanmu. Akan tetapi nyatanya dengan dingin dia mengatakan kau hanyalah anak yang dipungut dari sebuah desa yang dikepung oleh hutan dan selalu ditutupi oleh kabut tebal . Kau tidak pernah lahir dari rahimnya.
“Ibumu seorang Gerwani. Ayahmu…,” Maria tampak tak sanggup meneruskan penjelasan yang masih menggantung itu .
Dan segalanya memang masih menjadi misteri. Maria tak pernah mengatakan siapa ayahmu karena malaikat lebih cepat mencabut nyawanya . Karena itu kau tiba- tiba harus mencari akar hidupmu di sebuah tempat yang asing dan jauh. Dan Maria hanya memberi dua kata kunci : Plarungan dan Gerwani.
Bersambung
Menarik bukan, itu baru cuplikannya... Bagi rekan pelajar yang ingin membacanya untuk sekedar hiburan atau untuk mengerjakan tugas cerpen bahasa indonesia silahkan mendownloadnya melalui link dibawah.
Katakan apa yang kau dapatkan saat membaca cerpen, tentu saja kesenangan, hiburan, dan rasa kantuk yang tak tertahankan tentunya hee e e...
Tentu kau kaget dan seperti ada ratusan semut merah menyusup di telingamu. Kau tak bisa menerima buncahan perasaan perempuan sepuh yang sangat aku hormati itu. Dan rahasia itu sungguh mencengangkan karena kau harus menjadi bunga busuk yang tanggal dari pohon hayat yang makin rapuh.
“Aku bisa saja berdusta dan menyimpan kebohongan ini. Hanya, sekarang tak ada gunanya lagi kusembunyikan lebih lama kagi. Karena itu segeralah ke Plarungan. Semua teka teki hidupmu akan terjawab di desa itu.”
Kau hendak menyangkal ungkapan perasaan yang lebih menyerupai desis ular itu karena yakin Maria adalah perempuan indah yang melahirkanmu. Akan tetapi nyatanya dengan dingin dia mengatakan kau hanyalah anak yang dipungut dari sebuah desa yang dikepung oleh hutan dan selalu ditutupi oleh kabut tebal . Kau tidak pernah lahir dari rahimnya.
“Ibumu seorang Gerwani. Ayahmu…,” Maria tampak tak sanggup meneruskan penjelasan yang masih menggantung itu .
Dan segalanya memang masih menjadi misteri. Maria tak pernah mengatakan siapa ayahmu karena malaikat lebih cepat mencabut nyawanya . Karena itu kau tiba- tiba harus mencari akar hidupmu di sebuah tempat yang asing dan jauh. Dan Maria hanya memberi dua kata kunci : Plarungan dan Gerwani.
Bersambung
Menarik bukan, itu baru cuplikannya... Bagi rekan pelajar yang ingin membacanya untuk sekedar hiburan atau untuk mengerjakan tugas cerpen bahasa indonesia silahkan mendownloadnya melalui link dibawah.
Cari Juga
Cerpen Lainnya
Katakan apa yang kau dapatkan saat membaca cerpen, tentu saja kesenangan, hiburan, dan rasa kantuk yang tak tertahankan tentunya hee e e...
No comments:
Post a Comment