Cerpen - Tangan-tangan Buntung. Semoga aja bukan tangan si pemeran utama ya yang buntung, tapi kayaknya seru juga tuh hee e ee e... Bagaimana sih sebenarnya cerita dari cerpen tangan-tangan buntung ini, kita simak aja yuk cerpen karya budi darma ini.
Cerpen Budi Darma (Kompas, 29 Juli 2012)
TIDAK mungkin sebuah negara dipimpin oleh orang gila, tidak mungkin pula sebuah negara sama-sekali tidak mempunyai pemimpin.
Selama beberapa hari terakhir, sementara itu, semua gerakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri mendesak, agar Nirdawat segera disyahkan sebagai presiden baru. Karena Nirdawat tidak bersedia, maka akhirnya, pada suatu hari yang cerah, ketika suhu udara sejuk dan langit kebetulan sedang biru tanpa ditutupi oleh awan, ribuan rakyat mengelilingi rumah Nirdawat, dan berteriak-teriak dengan nada memohon, agar untuk kepentingan bangsa dan negara, Nirdawat bersedia menjadi presiden.
Akhirnya beberapa di antara mereka masuk ke dalam rumah Nirdawat, lalu dengan sikap hormat mereka memanggul Nirdawat beramai-ramai menuju ke Gedung M.P.R. Sementara itu, teriakan-teriakan “Hidup Presiden Nirdawat,” terus-menerus berkumandang dengan nada penuh semangat, namun sangat syahdu.
** Bersambung ke kamar sebelah **
Romantis, sadis atau gokil abis ya cerita dalam cerpen ini. Kalau dilihat dari cuplikan diatas sih kayaknya seru bangget untuk dibaca seluruhnya. Mau, langsung aja ke kamar sebelah ya - link nya sudah disiapin kok.
Lihat Koleksi
No comments:
Post a Comment