Lolongan Tengah Malam
Cerpen Adi Zamzam (Koran Tempo, 22 Juli 2012)
Cerpen Adi Zamzam (Koran Tempo, 22 Juli 2012)
JADILAH diriku. Cobalah sesekali waktu kalian membayangkan menjadi diriku. Tiap malam mengayun langkah menuju entah, karena masa depan yang terlukis dalam kepala hanyalah sebentuk kekosongan. Langkah, hanyalah sekadar untuk mencari remah makanan penyambung nafas. Selebihnya adalah kebosanan menunggu maut menjemput.
Namun jangan kira bahwa hidupku sesederhana itu. Tidak. Sama sekali tidak. Nasib tak pernah membeda-bedakan siapa pun. Semua diajaknya bermain. Semua mendapatkan jatah.
Jadilah diriku. Cobalah masuk ke dalam tubuhku yang sering kalian hina ini. Siang yang memanggang ketika itu. Hidungku menemukan bau yang amat menggoda. Lapar menyeretku untuk terus mengikuti bau itu. Masuk ke sebuah gang sempit, menemukan sebuah pagar, lalu sebuah pintu yang terbuka lebar, dan bau itu semakin kuat menarik langkahku. Kupikir nasib akan berbaik hati. Namun sungguh tak kusangka bahwa ia akan menghadiahiku sebuah pukulan telak yang tiba-tiba.
** Bersambung ***
Seperti biasanya supaya tidak terlalu berat loading blog ini bagi sobat tertarik dan ingin membaca kisah dalam cerpen lolongan tengah malam ini silahkan melalui pintu yang ada. Atau sobat juga bisa lihat-lihat dulu koleksi lainnya melalui link berikut yang ada dibawah. Jangan lupa untuk berlangganan blog ini agar sobat dapat pembaruan otomatis terus dari blog tercinta ini.
No comments:
Post a Comment