Cuplikan Cerpen - Kabut Neraka
Cerpen Danarto (Jawa Pos, 8 Juli 2012)
TUBUH-TUBUH dilumatkan, rumah-rumah dikunyah-kunyah. Pasar-pasar dihancurkan, masjid yang indah diledakkan. Apa saja yang tegak di atas tanah harus dilumatkan dari penciuman bumi, dari arang kehidupan, demi wajah dan kemenangan.
Permusuhan antara Sunni lawan Syiah semakin membara ketika tiba-tiba di Baghdad, Irak, muncul kabut hitam pekat yang besar sekali, diam tak bergerak, mengambang di udara. Golongan Sunni menganggap kabut hitam itu rekayasa Syiah untuk mengacaukan situasi, sedang golongan Syiah menuduh Sunni menciptakan kabut hitam untuk menggagalkan upaya perdamaian. Sementara itu tentara-tentara Amerika menyebut kabut hitam raksasa itu sebagai “Kabut Neraka”.
*** Bersambung ***
Keren kan cerpen yang saya bagikan kali ini, kabut neraka gitu. Kalau sobat pelajar butuh salinan cerpen ini, sobat pelajar dapat mengunduhnya gratis kok tapi melalui pindu diatas ya, jangan lupa di skip ad nya.
Selamat membaca cerpen terbaru yang saya share ini ya, semoga kabut neraka tidak menyelimutimu setelah membaca ini hee e e e
Lihat
No comments:
Post a Comment