Pages

Showing posts with label Kesenian. Show all posts
Showing posts with label Kesenian. Show all posts

Tari Bedana - Daerah Lampung

Saturday, February 8, 2014

Tari Bedana - Daerah Lampung. Tari Bedana adalah tarian yang berasal dari daerah Lampung. Tari ini merupakan tari muda-mudi Lampung. Tarian ini biasa dibawakan oleh pemuda-pemudi dalam acara-acara adat dan acara-acara yang tidak resmi sebagai ungkapan rasa gembira. Berikut selengkapnya tentang Tari Bedana - Daerah Lampung.


Salin Copy Materi


Tari Bedana - Daerah Lampung

Lihat

Tari Bedana adalah salah satu jenis seni Tari masyarakat Suku Lampung selain tari cangget Lampung, baik Lampung Pepadun maupun Lampung Sebatin. Namun masing-masing memiliki karakteristik, baik dari alat musik yang digunakan maupun gerakan tarinya.

Menurut informasi, Tari Bedana masyarakat Lampung Pepadun memiliki warna musik dan gerak yang lebih kaya. Hal ini dapat dimaklumi karena watak khas masyarakat ini lebih terbuka dan berani dibandingkan masyarakat Lampung Sebatin. Masyarakat yang disebutkan terakhir ini dikenal lebih halus perangainya, dan cenderung membatasi diri. Namun pada umumnya mereka semua ramah dan baik hati.

Tari Bedana adalah perwujudan luapan sukacita atas wiraga (gerak badan) untuk mencapai ekstase, dalam batas-batas tertentu ketika menari diiringi gamelan khasnya, jiwa kita seperti mengembarai lembah-lembah hijau di bawah kaki Gunung Rajabasa, semua berubah indah. Riang.

Estetika tari bedana membuat kedirian kita berasa selalu muda. Penuh antusiasme. Dan pada kesempatan lain, ketika menyaksikan langsung tari bedana dipentaskan dengan sunggingan senyum manis muli-mekhanai, kita serasa diguyur air pegunungan yang atis. Secara otomatis terpancing “begitu ingin” larut dalam tari.

Tari bedana sebagai salah satu tarian daerah Lampung yang diyakini bernapaskan agama Islam merupakan tari tradisional, mencerminkan tata kehidupan masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka sebagai simbol persahabatan dan pergaulan. Pada tari ini tergambar nilai akulturasi antara tata cara dan pranata sosio- kultural adat gaul anak muda Lampung dengan komitmen beragama.

Selain tari bedana, Lampung juga mempunyai tarian lain seperti tari sembah dan juga tari cangget. Simak ulasan tentang tarian tersebut pada posting "tarian daerah lampung".

Tari Bedana Tari Berpasangan Daerah Lampung

Menari adalah menyusun gerak ritmis tubuh menjadi satu kesatuan yang utuh dan harmonis. Susunan unsur gerak tersebut bersifat ritmis yang sangat ditentukan oleh keberaturan tempo ( waktu ) dan ditentukan dengan ketukan.Dalam menari juga dibutuhkan music pengiring yang berfungsi member irama atau keberaturan ketukan sebuah tari yang diiringinya.

Tari berpasangan di daerah Lampung contohnya ; Tari Melinting, Tari Sebambangan, Trai Bedana dll. Dari sekian banyak ragam dan bentuk tari tradisional yang hidup dan berkembang di daerah Lampung,dan sekaligus merupakan cerminan tata kehidupan masyarakat, yang harus dipelihara, dibina dan dikembangkan salah satunya adalah Tari Bedana.

Fungsi Tari Bedana

Sebagai sarana hiburan, kesenian rakyat yang akrab dan bersatu serta mengandung nilai budaya yang dapat dijadikan cara dalam menginterprestasikan pergaulan, persahabatan, dan kasih saying.

Sejarah

Menutut sejarah, kabarnya Tari Bedana hidup dan berkembang di daerah Lampung seiring dengan masuknya agama Islam.Pada mulanya Tari Bedana ditarikan oleh laki-laki secara berpasangan / kelompok,dan hanya dapat disaksikan oleh keluarga saja.Tari Bedana ditarikan pada saat anggota keluarga hatam Al-Qur’an. Melalui perkembangan zaman sekarang Tari bedana dapat ditarikan oleh laki-laki dan perempuan secara berpasangan/kelompok dan dapat disaksikan oleh masyarakat umum.

Tari Bedana merupakan tari tradisional kerakyatan daerah Lampung yang mencerminkan tata kehidupan masyarakat Lampung sebagai perwujudan simbul adat istiadat,agama, etika yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat Lampung.

Sinopsis

Tari Bedana merupakan tari tradisional yang bernafaskan Islam,mencerminkan tata kehidupan masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka sebagai simbol persahabatan dan pergaulan anak muda Lampung dengan komitmen beragama.

Lagu Pengiring Tari

Lagu dalam tari Bedana merupakan keharusan,karena lagu yang dilantunkan dapat merupakan panduan untuk perubahan gerak atau komposisi.Biasanya lagu yang mengiringi tari Bedana bersifat gembira yang bersumber dari salawat nabi, sagata, adi-adi,wayak atau pantun seperti lagu penayuhan,lagu mata kipt,lagu bedana dan lain-lain.

Alat Musik pengiring Tari

Alat musik pengiring tari Bedana yang lazim dipakai adalah:
Alat musik gambus lunik,yaitu sebuah alat music tradisional daerah Lampung yang dipetik berdawai empat.
Ketipung atau marawis yaitu alat yang dipukul
Karenceng atau terbangan,yaitu alat music yang terbuat dari kau nangka fungsinya sama dengan ketipung.
Pembawa lagu atau vokalis yang selalu melantunkan lagu-lagu seirama dengan petikan gambus lunik.

Tata Rias Dan Busana

  1. Busana Tari Bedana Wanita:
  2. Sanggul malang/belattung tebak
  3. Penekan rambut
  4. Gaharu kembang goyang/sual kira
  5. Kembang melati/kembang melur
  6. Subang giwir/anting-anting
  7. Buah jukum/bulan termanggal
  8. Bulu serattei/bebiting
  9. Gelang kano/gelang bibit
  10. Kawai kurung
  11. Tapis/betuppal

Busana Tari Bedana Pria

  • Kilat akinan/peci sebagai ikat kepala/ikat pujuk
  • Kawai teluk belanga/belah buluh/kakalah bangkang
  • Kain bidak gantung/betumpal sebatas lutut
  • Bulu serattei/bebiting
  • Gelang kano
  • Celana panjang/pangal
  • Kalung/buah jukum
  • Ragam Gerak Tari Bedana
  • Ayun
  • Khesek Injing
  • Khesek Gantung
  • Ombak moloh
  • Ayun Gantung
  • Tahtim Sembah
  • Jipang
  • Belital
  • Geleg

Komposisi Tari Bedana

Perpindahan penari dari satu pola kepola yang lain. Komposisi juga disebut pola lantai. Komposisi dalam Tari Bedana dapat berbentuk linkaran, segitiga, diagonal, dll.

Tari Merak - Daerah Lampung

Tari Merak - Daerah Lampung adalah tarian adat asli dari daerah lampung. Tari merak ini merupakan tarian daerah yang dipertunjukkan untuk penyambut gelar adat lampung.


Salin Copy Materi

Tari merak penyambut gelar adat lampung (image by karvarino)
Tari Merak - Daerah Lampung
Sumber gambar
http://www.lightstalkers.org/images/show/699363

Tari Daerah Indonesia

Tari Daerah Indonesia. Indonesia mempunyai banyak sekali tari daerah karena masing-masing daerah suku mempunyai budaya sendiri. Pada masanya, Tari Daerah Indonesia digunakan tak lepas dari acara-acara adat namun sekarang tari daerah sudah dipentaskan dalam acara lain baik itu untuk hiburan maupun kepentingan lain. Anda ingin tahu tari-tarian daerah Indonesia tersebut? 


Salin Copy Materi


Tari Saman
Tari Daerah Indonesia
Berikut pembahasan tentang "Tari Daerah Indonesia". 

1. Tari-tarian Daerah Bali
Daerah Bali memiliki banyak tarian menarik yang bisa kita nikmati. Tarian ini merupakan tarian asli masyarakat daerah Bali. Beberapa dari tarian daerah Bali sebagai berikut:

  1. Tari legong
  2. Tari Kecak
  3. Tari Pendet (sempat diklaim sebagai warisan Malaysia )

Sebagai daerah pariwisata yang maju tarian dari Bali menjadi terkenal bahkan sempat ada isu bahwa salah satu tari daerah Bali ini ada yang akan diklaim oleh...Baca selengkapnya

2. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
Beberapa tarian daerah istimewa aceh yang terkenal adalah Tari Seudati dan Tari Saman Meuseukat. Tak kalah terkenalnya, tarian lainnya juga merupakan kekayaan budaya yang...Baca selengkapnya

3. Tari-tarian Daerah Bengkulu
Seperti daerah lain, Bengkulu juga memiliki kekayaan budaya berupa tari-tarian. Beberapa contoh tarian yang sudah tidak asing bagi kita yaitu:
  • Tari Andun
  • Tari Bidadari Teminang Anak
Selain tari diatas juga masih terdapat tari lain yang tak kalah...Baca selengkapnya

4. Tari-tarian Daerah Riau
Di daerah Riau kita juga memiliki tari yang sering dipentaskan. Selain kekayaan budaya tarian tersebut juga merupakan wahana pendidikan yang sarat pesan moral, beberapa contohnya sebagai berikut:

  • Tari Tandak
  • Tori Joged Lambak

Ada juga tarian lain yang tak kalah megah dari dua tari diatas seperti tari ...Baca selengkapnya 

5. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
Jakarta yang sudah menjadi kota modern juga masih mempertahankan seni daerah dengan tari-tariannya seperti Tari Topeng dan juga Tari Yopong. Tarian daerah Jakarta ini... Baca selengkapnya 

6. Tari-tarian Daerah Jambi
Tari Sekapur Sirih merupakan salah satu tari daerah Jambi, selain itu ada juga Tari Selampir Delapan yang sering dipentaskan. Tidak hanya dua tari tersebut, di daerah Jambi juga ada tari ... Baca selengkapnya

7. Tari-tarian Daerah Jawa
Di daerah Jawa juga bisa kita temukan banyak tarian daerah yang indah, sebagai contoh ada tari serimpi dan juga tari jaipong. Mau tahu selengkapnya tentang Tarian Daerah Jawa? berikut contoh tarian daerah jawa:

  1. Tari Jawa Tengah
  2. Tari Jawa Barat
  3. Tari Jawa Timur

Tari daerah jawa terbagi menjadi beberapa daerah seperti diatas, dari masing-masing daerah...Baca selengkapnya

8. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta
Yogyakarta menjadi kota yang istimewa, hal ini juga terlihat dari kesenian tari yang ada disana diantaranya Tari Serimpi Sangu Pati, Tari Bedaya, tari... Baca selengkapnya

9. Tari-tarian Daerah Kalimantan
Daerah Kalimantan mempunyai banyak seni tari yang keren dan indah. Tarian daerah Kalimantan ini berasal dari beberapa daerah di kalimantan sebagai berikut:


Tarian yang indah dari daerah tersebut memang layak untuk dijadikan kebanggaan... Baca selengkapnya

10. Tari-tarian Daerah Lampung
Lampung mempunyai tari daerah yang terkenal seperti Tari Jangget dan Tari Malinting. Tarian ini sering dipentaskan dalam acara-acara khusus maupun sebagai ...Baca selengkapnya

11. Tari-tarian Daerah Maluku
Di daerah maluku juga tidak kalah, banyak tarian yang kebanyakan dari kita sudah mengenalnya. Tarian dari daerah ini juga menarik ...Baca selengkapnya

12. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara
Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur memiliki warna tarian yang sedikit berbeda dari daerah di Indonesia kebanyakan. Tarian daerah Nusa Tenggara ini... Baca selengkapnya

13. Tarian Daerah Papua
Untuk daerah yang satu ini terdapat tarian daerah Papua Barat dan Tengah dan ada jugaTari-tarian Daerah Papua Timur... Baca Selengkapnya

14. Tari-tarian Daerah Sulawesi
Tak bisa bilang banyak lagi, silahkan lihat kekayaan tarian dari daerah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah,  Sulawesi Tenggara dan juga tarian daerah Baca selengkapnya

15. Tari-tarian Daerah Sumatra
Tarian dari sumatra dibagi menjadi Tarian Sumatra BaratTari-tarian Daerah Sumatra Selatan, dan juga Tari-tarian Daerah Sumatra Utara... Baca selengkapnya

Lumayan rame ya kalau kita bicara masalah tari-tarian daerah di nusantara ini, memang mengagumkan. Gimana, mantap kan seni budaya Indonesia? Makanya sudah selayaknya kita bangga dengan negeri kita yang kaya ini. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi kita untuk melestarikan warisan budaya nenek moyang kita.

Tari Daerah Bali

Bali merupakan daerah yang kaya akan tarian daerah, disana ada banyak jenis tarian yang berasal dari daerah Bali yang dapat kita nikmati dalam sebuah pertunjukan. Tarian daerah bali juga bahkan sampai terkenal ke manca negara. Nah, apa sajakah tarian yang berasal dari bali? Berikut beberapa tari yang  berasal dari daerah bali.


Salin Copy Materi


Tari Daerah Bali

Tari Kecak
Merupakan tari yang sangat terkenal dari Bali, tari yang ceritanya berdasarkan dari Kitab Ramayana, yang mengisahkan tentang bala tentara monyet dari Hanuman dan Sugriwa.

Tari Kecak (Tari daerah bali)


Tari Legong
Adalah tari yang ditarikan secara dinamis dan memikat hati, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cinta raja dari Lasem.

Tari Legong (Tari daerah bali)
Tari Pendet
Merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.

Tari Pendet (Tari Daerah Bali)
Tari Barong
Tari Joged Bumbung, biasanya dipentaskan dalam acara-acara sosial kemasyarakatan di Bali, seperti acara pernikahan.

Tari Barong (Tari Daerah Bali)

Demikianlah pembahasan kita mengenai beberapa tari dari daerah bali, rekan juga dapat melihat tarian daerah lain di artikel seni budaya, semoga dapat memperkaya wawasan kita tentang daerah sendiri. 

Tari Daerah Jawa Tengah

Tari Daerah Jawa Tengah. Daerah Jawa Tengah mempunyai beberapa tari yang juga terkenal seperti daerah lain. Seni tari daerah ini sekarang banyak dipentaskan pada acara-acara tertentu. Berikut ini beberapa tari daerah dari jawa tengah.


Salin Copy Materi


Tari Serimpi

Tarian serimpi sangopati karya Pakubuwono IX ini, sebenarnya merupakan tarian karya Pakubuwono IV yang memerintah Kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1788-1820 dengan nama Srimpi sangopati kata sangapati itu sendiri berasal dari kata “sang apati” sebuah sebutan bagi calon pengganti raja.

Tari Serimpi (Tari Daerah Jawa Tengah) 
Ketika Pakubuwono IX memerintah kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1861-1893, beliau berkenaan merubah nama Sangapati menjadi Sangupati.

Hal ini dilakukan berkaitan dengan suatu peristiwa yang terjadi di masa pemerintahan beliau yaitu pemerintah Kolonial Belanda memaksa kepada
Pakubuwono IX agar mau menyerahkan tanah pesisir pulau Jawa kepada Belanda. Disaat pertemuan perundingan masalah tersebut Pakubuwono IX menjamu para tamu Belanda dengan pertunjukan tarian srimpi sangopati

Sesungguhnya sajian tarian srimpi tersebut tidak hanya dijadikan sebagai sebuah hiburan semata, akan tetapi sesungguhnya sajian tersebut dimaksudkan sebagai bekal bagi kematian Belanda, karena kata sangopati itu berarti bekal untuk mati. Oleh sebab itu pistol-pistol yang dipakai untuk menari sesungguhnya diisi dengan peluru yang sebenarnya. Ini dimaksudkan apabila kegagalan, maka para penaripun telah siap mengorbankan jiwanya. Maka ini tampak jelas dalam pemakaian “sampir” warna putih yang berarti kesucian dan ketulusan.Pakubuwono IX terkenal sebagai raja amat berani dalam menentang pemerintahan Kolonial Belanda sebagai penguasa wilayah Indonesia ketika itu.

Sebetulnya sikap berani menentang Belanda dilandaskan atas peristiwa yang menyebabkan kematian ayahnya yaitu Pakubuwono VI (pahlawan nasional Indonesia) yang meninggal akibat hukuman mati ditembak Belanda saat menjalani hukuman dibuang keluar pulau Jawa saat Pakubuwono VI meninggal Pakubuwono IX yang seharusnya menggantikan menjadi raja saat itu masih berada didalam kandungan ibunda prameswari GKR Ageng disebabkan masih dalam kandungan usia 3 bulan maka setelah Pakubuwono ke VI meninggal yang menjadi raja Pakubuwono VII adalah paman Pakubuwono IX ketika Pakubuwono VII meninggal yang menggantikan kedudukan sebagai raja adalah paman Pakubuwono IX sebagai Pakubuwono VII. Baru setelah Pakubuwono VIII meninggal Pakubuwono menuruskan IX meneruskan tahta kerajaan ayahandanya Pakubuwono VI sebagai raja yang ketika itu beliau berusia 31 tahun.

Setelah Pakubuwono IX meninggal 1893 dalam usia 64 tahun beliau digantikan putranya Pakubuwono X atas kehendak Pakubuwono X inilah tarian Srimpi Sangupati yang telah diganti nama oleh ayahanda Pakubuwono IX menjadi srimpi Sangapati , dengan maksud agar semua perbuatan maupun tingkah laku manusia hendaknya selalu ditunjukkan untuk menciptakan dan memelihara keselamatan maupun kesejahteraan bagi kehidupan. Hal ini nampak tercermin dalam makna simbolis dari tarian srimpi sangopati yang sesungguhnya menggambarkan dengan jalan mengalahkan hawa nafsu yang selalu menyertai manusia dan berusaha untuk saling menang menguasai manusia itu sendiri.

Salah satu kekayaan Keraton kasunanan Surakarta ini tengah diupayakan konservasinya adalah berbagai jenis tarian yang sering menghiasi dan menjadi hiburan pada berbagai acara yang digelar di lingkungan keraton. Dari berbagai jenis tarian tersebut yang terkenal sampai saat ini adalah tari Serimpi Sangupati. Penamaan Sangupati sendiri ternyata merupakan salah satu bentuk siasat dalam mengalahkan musuh.

Tarian ini sengaja di tarikan sebagai salah satu bentuk politik untuk menggagalkan perjanjian yang akan diadakan dengan pihak Belanda pada masa itu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar pihak keraton tidak perlu melepaskan daerah pesisir pantai utara dan beberapa hutan jati yang ada, jika perjanjian dimaksudkan bisa digagalkan.

Tarian Serimpi Sangaupati sendiri merupakan tarian yang dilakukan 4 penari wanita dan di tengah-tengah tariannya dengan keempat penari tersebut dengan keahliannya kemudian memberikan minuman keras kepada pihak Belanda dengan memakai gelek inuman.

Ternyata taktik yang dipakai saat sangat efektif, setidaknya bisa mengakibatkan pihak Belanda tidak menyadari kalau dirinya dikelabui. Karena terlanjur terbuai dengan keindahan tarian ditambah lagi dengan semakin banyaknya minuman atau arak yang ditegak maka mereka (Belanda) kemudian mabuk. Buntutnya, perjanjian yang sedianya akan diadakan akhirnya berhasil digagalkan. Dengan gagalnya perjanjian tersebut maka beberapa daerah yang disebutkan diatas dapat diselamatkan.

Namun demikian yang perlu digarisbawahi dalam tarian ini adalah keberanian para prajurit puteri tersebut yang dalam hal ini diwakili oleh penari serimpi itu. Karena jika siasat itu tercium oleh Belanda, maka yang akan menjadi tumbal pertama adalah mereka para penari tersebut.

Boleh dibilang mereka adalah prajurit di barisan depan yang menjadi penentu berhasil dan tidaknya misi menggagalkan perjanjian tersebut. Sehingga untuk mengaburkan misi sebenarnya yang ada dalam tarian tersebut maka nama tari itu disebut dengan Serimpi Sangaupati yang diartikan sebagai sangu pati.

Saat ini Serimpi Sangaupati masih sering ditarikan, namun hanya berfungsi sebagai sebuah tarian hiburan saja. Dan adegan minum arak yang ada dalam tari tersebut masih ada namun hanya dilakukan secara simbol; saja, tidak dengan arak yang sesungguhnya.

Perjanjian antara Keraton Kasunanan Surakarta dengan pihak Belanda tersebut yang terjadi sekitar tahun 1870-an.


Tari Bambangan Cakil
Makna yang menyelubungi Tari Bambangan Cakil hanya bisa dicari dengan tidak melepaskan kisah awal yang dijadikan sumber acuan tarian tersebut,... baca selengkapnya

Tari Gambyong
Konon Tari Gambyong tercipta berdasarkan nama seorang penari jalanan (tledhek)yang bernama si Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820). Sosok penari ini dikenal sebagai seorang yang cantik jelita dan memiliki tarian yang cukup indah. Tak heran, dia terkenal di seantero Surakarta dan terciptalah nama Tari Gambyong. Tarian ini merupakan sejenis tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas pertunjukan Tari Gambyong, sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang. Sebab, kendang itu biasa disebut otot tarian dan pemandu gendhing.

Tari Gambyong (Tari Daerah Jawa Tengah)

Pada zaman Surakarta, instrumen pengiring tarian jalanan dilengkapi dengan bonang dan gong. Gamelan yang dipakai biasanya meliputi gender, penerus gender, kendang, kenong, kempul, dan gong. Semua instrumen itu dibawa ke mana-mana dengan cara dipikul.

Umum dikenal di kalangan penabuh instrumen Tari Gambyong, memainkan kendang bukanlah sesuatu yang mudah. Pengendang harus mampu jumbuh dengan keluwesan tarian serta mampu berpadu dengan irama gendhing. Maka tak heran, sering terjadi seorang penari Gambyong tidak bisa dipisahkan dengan pengendang yang selalu mengiringinya. Begitu juga sebaliknya, seorang pengendang yang telah tahu lagak-lagu si penari Gambyong akan mudah melakukan harmonisasi.


Salin Copy Materi


Demikianlah tadi beberapa tari daerah yang berasal dari jawa tengah. Masih banyak tari lain yang berasal daeri daerah ini, so masih banyak literatur lain yang bisa ditemukan untuk tari daerah jawa tengah.



Tari Daerah Aceh

Dari daerah aceh kita bisa menemukan beberapa tari daerah yang terkenal dan sangat menarik. Tari ini ada yang berasal dari arab dan berisi ajaran islam. Apa saja tari daerah aceh yang terkenal itu? Kali ini kita akan membahas tarian yang berasal dari aceh tersebut.


Salin Copy Materi

Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh

Tari Seudati
Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.
Tari Seudati
Tari Daerah Aceh
Tari Saman
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam.

Tari Saman
Tari Daerah Aceh

Tari Ranub Lam Puan
Untuk menyambut tamu masyarakat Aceh biasanya akan menarikan sebuah tarian kehormatan. Tarian ini bernama Tari Ranub Lam Puan. Biasanya tari ini dilakukan oleh remaja putri Aceh.

Tari Ramplak
Tari Ramplak yaitu tari yang menggambarkan keberanian dan keperkasaan wanita Aceh menghadapi penjajah.

Tari Rapa-i
Sedangkan, Rapa-i yaitu memainkan sejenis musik dengan memukul alat semacam rebana. Permainan musik ini dilakukan sambil berzikir.


Demikian pembahasan kita mengenai tari daerah aceh. Semoga dapat membangkitkan kita pada wawasan nusantara.

Sumber
http://5sj65km898ukk.blogspot.com/2012/04/tari-tarian-daerah-istimewa-aceh.html
http://carapedia.com/tari_tarian_tradisonal_aceh_info1854.html

Tari Daerah Riau

Tari Daerah Riau. Sudah banyak tari daerah yang sudah kita bahas, nah kali ini tari daerah riau akan kita bahas lebih dalam. Mau tahu tari apa saja yang akan kita bahas pada topik kali ini, berikut penjelasan tentang Tari Daerah Riau.

Salin Copy Materi
Ke Flashdisk

Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera. Provinsi ini termasuk salah satu provinsi makmur di Indonesia, dengan gross regional product per kapita sebesar USD 7.886 (2008). Dalam seni tari, tidak terlalu banyak literatur yang membahas berbagai tari daerah Riau ini.

Tari Daerah Riau
Untuk itu berikut akan disajikan beberapa tari daerah Riau agar kita dapat memahami dan melestarikannya

Tarian Daerah Riau

Berikut ini beberapa tarian yang berasal dari daerah Riau:
  1. Tari Tandak; merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.
  2. Tori Joged Lambak; adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi
  3. Tari Melemang; merupakan tarian tradisional yang berasal dari Tanjungpisau Negeri Bentan Penaga, kecamatan Bintan
  4. Tari Zapin;
  5. Tari Dayung Sampan;
  6. Tari Zikir Barat;
  7. Tari Engku Putri
  8. Tari Joget Mak Cik Normah
Demikianlah informasi sederhana pada materi kali ini tentang tari daerah Riau. Semoga kita bisa mempelajari lebih dalam lagi tentang kekayaan daerah Riau khususnya seni tarinya.

Tradisi dan Budaya Adat Lampung

Saturday, February 1, 2014

Tradisi dan Budaya Adat Lampung. Lampung merupakan salah satu daerah di Indonesia yang juga kaya akan tradisi dan adat budaya. Banyak ragam budaya serta tradisi Lampung yang bisa digali. Meski demikian masih banyak kita jumpai masyarakat yang belum begitu mengenai tentang tradisi dan budaya adat Lampung ini, untuk itu pembahasan kita kali ini akan mengupas masalah Tradisi dan Budaya Adat Lampung.

Tradisi dan Budaya Adat Lampung

Tradisi dan Budaya Lampung

1. Kebiasaan Ngarak Maju Atau Budaya Ngarak
Dalam adat perkawinan pada Masyarakat Adat Lampung Pesisir dikenal istilah “Ngarak Maju”. Ngarak menurut istilah adalah Arak-arakan, sedangkan Maju adalah Pengantin. Maka “Ngarak Maju” adalah Adat arak-arakan pengantin Lampung yang dilakukan di tempat pihak pengantin pria, sebagai pertanda bahwa si pria telah resmi menikahi dengan si wanita (pengantin perempuan).


Salin Copy Materi


2. Adat Manjau Pedom
Adat Manjau Pedom adalah Adat bertamu untuk menginap di rumah pihak wanita oleh pihak keluarga pria yang dilakukan setelah prosesi ijab kabul. Hal yang ditekankan dalam Adat Manjau Pedom ini adalah menjalin hubungan silaturahmi antara keluarga pihak mempelai, sehingga terjalin hubungan saudara yang kuat dan saling tolong menolong antar kedua keluarga.

3. Cempala Khua Belas
Dalam peraturan bujang gadis dikenal istilah “Cempala Khua Belas”, dimana hal ini mengatur tentang pergaulan bujang gadis dan barang siapa yang melanggar aturan Adat tersebut maka akan diberi sangsi. Dalam aturan tersebut tersurat akan adanya pengaruh hukum Islam yang mengatur hubungan pria dan wanita yang bukan muhrim, aturan pergaulan hidup bermasyarakat, serta aturan kesopanan dan kesusilaan.

4. Alat Musik dan Kesenian
Pemakaian alat musik dan kesenian yang terpengaruh Budaya Islam adalah Alat musik Rabana, Gitar Tunggal, Gitar Gambus dan Piul (Biola). Alat tersebut digunakan pada saat prosesi adat atau pun pada saat pertunjukan kesenian pada pesta perkawinan. Sehingga kita kenal hingga saat ini kesenian Orkes Gambus Lampung yang telah muncul sejak tahun 1970-an.

5. Acara Betamat
“Betamat” berasal dari kata tamat (selesai), tetapi menurut makna adalah membaca sebagian ayat-ayat Alquran (Juz Amma) pada malam hari yang biasanya dilakukan pada saat Khitanan dan Perkawinan. Dalam acara Betamat juga dilakukan pengarakan dari tempat guru ngaji anak-anak atau bujang gadis yang akan melakukan betamat.

6. Acara Khatam Al-Quraan
Acara Khataman Al-Quraan biasanya dilakukan oleh beberapa orang (biasanya kaum bapak dan bujang) di rumah kerabat seseorang yang meninggal, yang biasnya dilakukan (dapat diselesaikan) selama 7 hari disamping acara Tahlilan. Pada zaman dulu, Acara Khataman Al-Quraan dilakukan juga pada saat Acara Sebambangan, yang dilakukan di rumah pihak laki-laki setelah wanita yang dibambangkan menginap 1 hari di rumah kepala adat. Acara ini dilakukan kira-kira sampai 3 – 7 hari oleh bujang-gadis, menungggu keluarga pihak wanita menyusul untuk memberi persetujuan kepada calon mempelai.

7. Acara Marhabanan
Acara Marhabanan adalah acara syukuran dengan membaca Kitab Bersanzi yang dilakukan oleh kaum bapak atau bujang dalam memberi nama seorang bayi. Acara ini dilakukan biasanya pada malam hari di rumah keluarga atau kakek si bayi. Disamping memberi nama seorang bayi, dilakukan juga pemberian kenamongan bayi tersebut (Baca: Adat Namong dalam Masyarakat Adat Way Lima).

Tradisi Masyarakat Lampung Lainnya

Dalam masyarakat banyak tradisi yang masih bertahan dilakukan karena masih dianggap baik dan tidak bertentangan dengan agama, antara lain:

1) Ruahan bersedekah dengan mengundang tetangga dekat guna memanjatkan do’a bagi para saudara mu’min dan muslim yang telah meninggal dunia serta untuk muslimi dan mukminin yang masih hidup, terutama mendoakan para arwah keluarga si pengundang, karena itu disebut “ruahan” (berasal dari kata (ruh). Biasanya dalam undangan tersebut dihidangkan sedikit makanan dan minuman.

2) Tabuh Beduk. Beduk sangat besar fungsinya bagi kehidupan masyarakat di kampung. Beduk tidak boleh dibunyikan sembarang waktu, karena akan menimbulkan kericuhan masyarakat bila dibunyikan tidak sesuai dengan kepentingannya.

Tradisi Populer Budaya Lampung

Berikut ini beberapa tradisi adat yang populer di masyarakat Lampung

  1. Tradisi Pemberian Gelar
  2. Bediom
  3. Tradisi Ngelemang
  4. Sebambangan
  5. Canggot Adat

Mungkin masih ada tradisi dan budaya Lampung yang belum dibahas disini karena keterbatasan waktu karena itu lain kali akan kita sambung lagi pada pembahasan selanjutnya.

Refferensi
http://insidesumatera.com/?open=view&newsid=1412&go=Canggot-Bakha--Ketika-Musim-Kawin-Tiba-

Tari Jawa Tengah

Tari Jawa Tengah. Pada pembahasan kali ini kita akan berbicara tentang seni tari dari Jawa Tengah. Daerah Jawa Tengah mempunyai beberapa tari yang juga terkenal seperti daerah lain. Seni tari daerah ini sekarang banyak dipentaskan pada acara-acara tertentu. Berikut ulasan lengkap tentang materi kesenian kali ini.

Salin Copy Materi

Macam-Macam Tari Jawa Tengah

Berikut ini beberapa tari daerah dari jawa tengah yang bisa kita nikmati pementasannya.

1. Tari Serimpi

Tarian serimpi sangopati karya Pakubuwono IX ini, sebenarnya merupakan tarian karya Pakubuwono IV yang memerintah Kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1788-1820 dengan nama Srimpi sangopati kata sangapati itu sendiri berasal dari kata “sang apati” sebuah sebutan bagi calon pengganti raja.

Tari Serimpi (Tari Daerah Jawa Tengah) 
Ketika Pakubuwono IX memerintah kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1861-1893, beliau berkenaan merubah nama Sangapati menjadi Sangupati.

Hal ini dilakukan berkaitan dengan suatu peristiwa yang terjadi di masa pemerintahan beliau yaitu pemerintah Kolonial Belanda memaksa kepada
Pakubuwono IX agar mau menyerahkan tanah pesisir pulau Jawa kepada Belanda. Disaat pertemuan perundingan masalah tersebut Pakubuwono IX menjamu para tamu Belanda dengan pertunjukan tarian srimpi sangopati

Sesungguhnya sajian tarian srimpi tersebut tidak hanya dijadikan sebagai sebuah hiburan semata, akan tetapi sesungguhnya sajian tersebut dimaksudkan sebagai bekal bagi kematian Belanda, karena kata sangopati itu berarti bekal untuk mati. Oleh sebab itu pistol-pistol yang dipakai untuk menari sesungguhnya diisi dengan peluru yang sebenarnya. Ini dimaksudkan apabila kegagalan, maka para penaripun telah siap mengorbankan jiwanya. Maka ini tampak jelas dalam pemakaian “sampir” warna putih yang berarti kesucian dan ketulusan.Pakubuwono IX terkenal sebagai raja amat berani dalam menentang pemerintahan Kolonial Belanda sebagai penguasa wilayah Indonesia ketika itu.

Sebetulnya sikap berani menentang Belanda dilandaskan atas peristiwa yang menyebabkan kematian ayahnya yaitu Pakubuwono VI (pahlawan nasional Indonesia) yang meninggal akibat hukuman mati ditembak Belanda saat menjalani hukuman dibuang keluar pulau Jawa saat Pakubuwono VI meninggal Pakubuwono IX yang seharusnya menggantikan menjadi raja saat itu masih berada didalam kandungan ibunda prameswari GKR Ageng disebabkan masih dalam kandungan usia 3 bulan maka setelah Pakubuwono ke VI meninggal yang menjadi raja Pakubuwono VII adalah paman Pakubuwono IX ketika Pakubuwono VII meninggal yang menggantikan kedudukan sebagai raja adalah paman Pakubuwono IX sebagai Pakubuwono VII. Baru setelah Pakubuwono VIII meninggal Pakubuwono menuruskan IX meneruskan tahta kerajaan ayahandanya Pakubuwono VI sebagai raja yang ketika itu beliau berusia 31 tahun.

Setelah Pakubuwono IX meninggal 1893 dalam usia 64 tahun beliau digantikan putranya Pakubuwono X atas kehendak Pakubuwono X inilah tarian Srimpi Sangupati yang telah diganti nama oleh ayahanda Pakubuwono IX menjadi srimpi Sangapati , dengan maksud agar semua perbuatan maupun tingkah laku manusia hendaknya selalu ditunjukkan untuk menciptakan dan memelihara keselamatan maupun kesejahteraan bagi kehidupan. Hal ini nampak tercermin dalam makna simbolis dari tarian srimpi sangopati yang sesungguhnya menggambarkan dengan jalan mengalahkan hawa nafsu yang selalu menyertai manusia dan berusaha untuk saling menang menguasai manusia itu sendiri.

Salah satu kekayaan Keraton kasunanan Surakarta ini tengah diupayakan konservasinya adalah berbagai jenis tarian yang sering menghiasi dan menjadi hiburan pada berbagai acara yang digelar di lingkungan keraton. Dari berbagai jenis tarian tersebut yang terkenal sampai saat ini adalah tari Serimpi Sangupati. Penamaan Sangupati sendiri ternyata merupakan salah satu bentuk siasat dalam mengalahkan musuh.

Tarian ini sengaja di tarikan sebagai salah satu bentuk politik untuk menggagalkan perjanjian yang akan diadakan dengan pihak Belanda pada masa itu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar pihak keraton tidak perlu melepaskan daerah pesisir pantai utara dan beberapa hutan jati yang ada, jika perjanjian dimaksudkan bisa digagalkan.

Tarian Serimpi Sangaupati sendiri merupakan tarian yang dilakukan 4 penari wanita dan di tengah-tengah tariannya dengan keempat penari tersebut dengan keahliannya kemudian memberikan minuman keras kepada pihak Belanda dengan memakai gelek inuman.

Ternyata taktik yang dipakai saat sangat efektif, setidaknya bisa mengakibatkan pihak Belanda tidak menyadari kalau dirinya dikelabui. Karena terlanjur terbuai dengan keindahan tarian ditambah lagi dengan semakin banyaknya minuman atau arak yang ditegak maka mereka (Belanda) kemudian mabuk. Buntutnya, perjanjian yang sedianya akan diadakan akhirnya berhasil digagalkan. Dengan gagalnya perjanjian tersebut maka beberapa daerah yang disebutkan diatas dapat diselamatkan.

Namun demikian yang perlu digarisbawahi dalam tarian ini adalah keberanian para prajurit puteri tersebut yang dalam hal ini diwakili oleh penari serimpi itu. Karena jika siasat itu tercium oleh Belanda, maka yang akan menjadi tumbal pertama adalah mereka para penari tersebut.

Boleh dibilang mereka adalah prajurit di barisan depan yang menjadi penentu berhasil dan tidaknya misi menggagalkan perjanjian tersebut. Sehingga untuk mengaburkan misi sebenarnya yang ada dalam tarian tersebut maka nama tari itu disebut dengan Serimpi Sangaupati yang diartikan sebagai sangu pati.

Saat ini Serimpi Sangaupati masih sering ditarikan, namun hanya berfungsi sebagai sebuah tarian hiburan saja. Dan adegan minum arak yang ada dalam tari tersebut masih ada namun hanya dilakukan secara simbol; saja, tidak dengan arak yang sesungguhnya.

Perjanjian antara Keraton Kasunanan Surakarta dengan pihak Belanda tersebut yang terjadi sekitar tahun 1870-an.

2. Tari Bambangan Cakil

Makna yang menyelubungi Tari Bambangan Cakil hanya bisa dicari dengan tidak melepaskan kisah awal yang dijadikan sumber acuan tarian tersebut,... baca selengkapnya

3. Tari Gambyong

Konon Tari Gambyong tercipta berdasarkan nama seorang penari jalanan (tledhek)yang bernama si Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820). Sosok penari ini dikenal sebagai seorang yang cantik jelita dan memiliki tarian yang cukup indah. Tak heran, dia terkenal di seantero Surakarta dan terciptalah nama Tari Gambyong. Tarian ini merupakan sejenis tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas pertunjukan Tari Gambyong, sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang. Sebab, kendang itu biasa disebut otot tarian dan pemandu gendhing.


Tari Gambyong (Tari Daerah Jawa Tengah)
Pada zaman Surakarta, instrumen pengiring tarian jalanan dilengkapi dengan bonang dan gong. Gamelan yang dipakai biasanya meliputi gender, penerus gender, kendang, kenong, kempul, dan gong. Semua instrumen itu dibawa ke mana-mana dengan cara dipikul.

Umum dikenal di kalangan penabuh instrumen Tari Gambyong, memainkan kendang bukanlah sesuatu yang mudah. Pengendang harus mampu jumbuh dengan keluwesan tarian serta mampu berpadu dengan irama gendhing. Maka tak heran, sering terjadi seorang penari Gambyong tidak bisa dipisahkan dengan pengendang yang selalu mengiringinya. Begitu juga sebaliknya, seorang pengendang yang telah tahu lagak-lagu si penari Gambyong akan mudah melakukan harmonisasi.

Demikianlah tadi beberapa tari daerah yang berasal dari jawa tengah. Masih banyak tari lain yang berasal daeri daerah ini, so masih banyak literatur lain yang bisa ditemukan untuk tari daerah jawa tengah.

Tarian Daerah Jawa

Tarian Daerah Jawa. Di daerah Jawa juga bisa kita temukan banyak tarian daerah yang indah, sebagai contoh ada tari serimpi dan juga tari jaipong. Mau tahu selengkapnya tentang Tarian Daerah Jawa? Silahkan ikuti materi kita kali ini tentang tarian daerah berikut.
Tari Bedhaya Ketawang - Tarian Daerah Jawa 
Keberagaman budaya yang kita miliki merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai harganya. Sebagai contoh dari kekayaan budaya tersebut adalah tari Jaipong yang merupakan tarian tradisional dari daerah Jawa.


Salin Copy Materi


Seni Tari Jawa kuwi awujud seni tari kang adi luhung, sakral lan relijius. TariJawa akèh jinisé, ing antarané Srimpi, Bedhaya, Gambyong, Wireng, Prawirayuda, Wayang-Purwa Mahabarata-Ramayana. Mligi ing Mangkunegaran kasebut Tari Langendriyan, kang njupuk saka crita Damarwulan.

Tari kang kawentar ing Kraton Solo antawisipun Bedhaya Ketawang lan Srimpi. Miturut Kitab Wredhapradhangga kang dianggep pangripta tari Bedhaya Ketawang iku panjenengané Sultan Agung (1613-1645) raja kapisan krajan Mataram. Tari Bedhaya Ketawang ora mung ditampilaké nalika jumenengan nata anyarananging uga saben taun sepisan ing dina jumenengan utawa Tingalan Dalem Jumenengan.

Nama Tarian Daerah Jawa 

Berikut ini adalah detail tentang seni tari yang berasal dari daerah Jawa, untuk pembahasan masing-masing tarian silahkan ikuti tautan yang ada.

Tarian Daerah Provinsi Jawa Barat

1. Tari Jaipong
2. Tari Topeng

3. Tari Merak Pasundan
Selengkapnya di Tari Jawa Barat

Tarian Daerah Provinsi Jawa Tengah

1. Tari Bambang Cakil
2. Tari Sintren

Selengkapnya di Tari Jawa Tengah

Tarian Daerah Provinsi Jawa Timur

1. Tari Gandrung Banyuwangi
2. Tari Remo
3. Tari Reog Ponorogo
4. Tari Jejer Gandrung
Selengkapnya di Tari Jawa Timur

Belajar mengenai kekayaan budaya Indonesia memang tak akan pernah membosankan. Selain tarian daerah yang memperkaya ada juga Flora dan Fauna Identitas Daerah yang merupakan ciri yang patut dibanggakan oleh setiap putra daerah dan Masyarakat Indonesia seluruhnya.

Refferensi
http://jv.wikipedia.org/wiki/Tari_Jawa

Tari Daerah KalimantanTimur

Tari Daerah Kalimantan Timur. Kalimantan Timur mempunyai banyak tari - tarian yang menarik. Tari daerah ini merupakan tari tradisional yang kaya pesan moral dan nasehat. Untuk memperdalam jenis Tari Daerah Kalimantan Timur berikut ini akan kita bahas secara lengkap.

Jenis Tarian di Kalimantan Timur

Kalimantan Timur juga kaya dengan seni tari, banyak jenis tari asal daerah ini yang bisa dipertunjukkan dan bisa kita nikmati sebagai kekayaan budaya Indonesia.


Salin Copy Materi


Banyak diantaranya yang sudah terkenal tetapi ada juga tarian yang masih belum populer atau belum begitu terkenal pada masyarakat Indonesia. Nah, buat rekan yang belum faham tari apa saja yang berasal dari Kalimantan Timur berikut ini adalah tarian dari Kalimantan Timur:
  1. Tari Ngerangkan
  2. Tari Tobengan Marang
  3. Tari Belian Sentayu
  4. Tari Hudog
  5. Tari Perang
  6. Tari Gong
Itulah jenis-jenis tari yang berasal dari Kalimantan Timur, semoga pembahasan kita mengenai Tari Daerah KalimantanTimur kali ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua.

Mengenal Ragam Tarian Dayak

Mengenal Ragam Tarian Dayak. Tarian dayak merupakan ragam tarian yang terkenal, tarian dayak ini tidak hanya dikenal pada satu suku saja. Untuk itu ada baiknya kita mengenal ragam tarian dayak ini agar kita lebih bisa menghargai budaya sendiri. Berikut ini macam-macam tarian dayak yang beragam.

Macam-Macam Tari Dayak

Ada banyak tari dayak yang ada di Indonesia ini, dibawah ini adalah macam-macam tarian dayak yang dapat kita pelajari bersama.
  1. Tari Gantar; Tarian ini menggambarkan gerakan orang menanam padi. Tongkat yang dipakai menggambarkan kayu penumbuk padi sedangkan bambu serta biji-bijian didalamnya menggambarkan benih padi dan wadahnya.
  2. Tari Kancet Papatai / Tari Perang; Menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah berperang melawan musuhnya. 
  3. Tari Kancet Ledo / Tari Gong; Jika Tari Kancet Pepatay menggambarkan kejantanan dan keperkasaan pria Dayak Kenyah, sebaliknya Tari Kancet Ledo menggambarkan kelemahlembutan seorang gadis bagai sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin.
  4. Tari Kancet Lasan; Menggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan. 
  5. Tari Leleng; Tarian ini menceritakan seorang gadis bernama Utan Along yang akan dikawinkan secara paksa oleh orangtuanya dengan pemuda yang tak dicintainya. 
  6. Tari Hudoq; Tarian ini dilakukan dengan menggunakan topeng kayu yang menyerupai binatang buas serta menggunakan daun pisang atau daun kelapa sebagai penutup tubuh penari. 
  7. Tari Hudoq Kita'; Tarian dari suku Dayak Kenyah ini pada prinsipnya sama dengan Tari Hudoq dari suku Dayak Bahau dan Modang, yakni untuk upacara menyambut tahun tanam maupun untuk menyampaikan rasa terima kasih pada dewa yang telah memberikan hasil panen yang baik. 
  8. Tari Serumpai; Tarian suku Dayak Benuaq ini dilakukan untuk menolak wabah penyakit dan mengobati orang yang digigit anjing gila. 
  9. Tari Belian Bawo; Upacara Belian Bawo bertujuan untuk menolak penyakit, mengobati orang sakit, membayar nazar dan lain sebagainya.
  10. Tari Kuyang; Sebuah tarian Belian dari suku Dayak Benuaq untuk mengusir hantu-hantu yang menjaga pohon-pohon yang besar dan tinggi agar tidak mengganggu manusia atau orang yang menebang pohon tersebut.
  11. Tari Pecuk Kina; Tarian ini menggambarkan perpindahan suku Dayak Kenyah yang berpindah dari daerah Apo Kayan (Kab. Bulungan) ke daerah Long Segar (Kab. Kutai Barat) yang memakan waktu bertahun-tahun.
  12. Tari Datun; Tarian ini merupakan tarian bersama gadis suku Dayak Kenyah dengan jumlah tak pasti, boleh 10 hingga 20 orang.
  13. Tari Ngerangkau; Tari Ngerangkau adalah tarian adat dalam hal kematian dari suku Dayak Tunjung dan Benuaq. 
  14. Tari Baraga' Bagantar; Awalnya Baraga' Bagantar adalah upacara belian untuk merawat bayi dengan memohon bantuan dari Nayun Gantar. 

Salin Copy Materi


Itu tadi macam tari dayak yang ada di Indonesia. Untuk lebih mengenal tari-tari dayak tersebut diatas sebaiknya kita mempelajari berbagai literatur mengenai pembahasan spesifik tentang tarian dayak tersebut. Bagi rekan yang ingin mengetahui lebih tentang tari dayak diatas silahkan membaca materinya dipembahasan lain. Semoga kekayaan budaya Indonesia dapat kita lestarikan dan kita banggakan selalu,..

Pustaka
http://iyohaa.blogspot.com/2011/02/1.html

Kumpulan Tari Nusa Tenggara

Tuesday, January 28, 2014

Kumpulan Tari Nusa Tenggara

Buat rekan pelajar, kali ini kita akan membahas mengenai seni tari yaitu kumpulan tari Nusa Tenggara yang  akan meliputi tari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan juga Nusa Tenggara Barat (NTB). Artikel kumpulan tari ini sengaja dibuat untuk melengkapi pengetahuan kita mengenai tari daerah Indonesia. Mau tahu tari apa saja yang termasuk dalam tari nusa tenggara? simak ulasannya mengenai kumpulan tari nusa tenggara berikut.

Seperti kita tahu Nusa Tenggara terbagi menjadi NTT dan NTB, masing-masing daerah ini tentunya memiliki seni tari yang unik yang menjadi ciri daerah masing-masing. Ada tari gendang beleg, tari lumense, tari lego-lego dan lain-lain. Tarian dari nusa tenggara tersebut tentunya memiliki sejarah, tujuan maupun cerita yang berbeda-beda. Kumpulan tari nusa tenggara dapat dilihat sebagai berikut:
  1. Tari Gendang Beleg
  2. Tari Lumense
  3. Tari Lego-Lego
  4. Tari Rudat
Berikut penjelasan dari masing-masing tarian daerah nusa tenggara tersebut, silahkan disimak dan dipelajari secara mendalam.

Tari Gendang Beleq

Sinopsis
Tari Gendang Beleq adalah salah satu tarian dari Lombok, dinamakan demikian karena memakai gendang yang sangat besar. Pada zaman dahulu tarian ini dipertunjukan untuk mengiringi atau menyambut tentara yang pergi atau pulang dari medan perang. Tarian ini sering dipakai untuk menyambut tamu-tamu penting sebagai suatu seni... Baca selengkapnya

Agar penjelasannya tidak terlalu panjang silahkan rekan lihat daftar tariannya di postingan terpisah. Semoga kita dapat melestarikan warisan budaya Indonesia yang indah ini.

Tari Yogyakarta (DIY)

Wednesday, February 6, 2013

Tari Yogyakarta (DIY). Masih tentang seni tari, kali ini giliran tari Yogyakarta yang akan kita bahas. Untuk rekan pelajar yang sedang mempelajari tarian dari daerah Yogyakarta berikut ini akan kita bahas beberapa tari daerah Yogyakarta. Berikut selengkapnya mengenai tari Yogyakarta (DIY).

Tari Angguk (Daerah Istimewa Yogyakarta)

Sinopsis
Kesenian Angguk merupakan satu dari sekian banyak jenis kesenian rakyat yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kesenian angguk berbentuk tarian disertai dengan pantun-pantun rakyat yang berisi pelbagai aspek kehidupan manusia, seperti: pergaulan dalam hidup bermasyarakat, budi pekerti, nasihat-nasihat dan pendidikan. 



Salin Copy Materi

Dalam kesenian ini juga dibacakan atau dinyanyikan kalimat-kalimat yang ada dalam kitab Tlodo, yang walaupun bertuliskan huruf Arab, namun dilagukan dengan cengkok tembang Jawa. Nyanyian tersebut dinyanyikan secara bergantian antara penari dan pengiring tetabuhan. 

Selain itu, terdapat satu hal yang sangat menarik dalam kesenian ini, yaitu adanya pemain yang “ndadi” atau mengalami trance pada saat puncak pementasannya. Sebagian masyarakat Yogyakarta percaya bahwa penari angguk yang dapat “ndadi” ini memiliki “jimat”... Baca selengkapnya

Agar tidak terlalu bosan dengan materi yang banyak itu saja dulu tentang tari Yogyakarta, buat rekan yang masih ingin mempelajari seni tari Yogyakarta lainnya silahkan ikuti tautan diatas.

Seni Tari - Tari Maluku

Tari Maluku. Kali ini kita akan membahas tentang tari daerah yaitu tari daerah maluku. Maluku Utara adalah salah satu provinsi di bagian timur Indonesia yang banyak menyimpan keindahan alam yang memukau serta seni dan budaya yang menarik. Salah satu seni dan budaya menarik yang dapat anda saksikan ketika berkunjung kesana adalah seni tari. Berikut ini adalah beberapa tari daerah maluku yang terkenal.

Tari Cakalele 

Sinopsis
Cakalele merupakan tarian tradisional Maluku yang dimainkan oleh sekitar 30 laki-laki dan perempuan. Para penari cakalele pria biasanya menggunakan parang dan salawaku sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Cakelele merupakan tarian tradisional khas Maluku.


Salin Copy Materi


Para penari laki-laki mengenakan pakaian perang yang didominasi oleh warna merah dan kuning tua. Di kedua tangan penari menggenggam senjata pedang (parang) di sisi kanan dan tameng (salawaku) di sisi kiri, mengenakan topi terbuat dari alumunium yang diselipkan bulu ayam berwarna putih. Sementara, penari perempuan mengenakan pakaian warna putih sembari menggenggam sapu tangan (lenso) di kedua tangannya. Para penari Cakalele yang...Selengkapnya

Mengenal Tari Kalimantan

Mengenal Tari Kalimantan. Berikut ini kita akan mempelajari tentang seni tari yaitu pada artikel ini yang berjudul mengenal tari Kalimantan. Dengan topik ini semoga rekan yang tinggal jauh dari Kalimantan dapat juga menikmati dan memahami ragam tarian terkenal yang berasal dari daerah Kalimantan. Mari kita berusaha mengenal tari Kalimantan lebih dalam lagi melalui artikel ini.

Salin Copy Materi

Mempelajari seni tari tak lengkap rasanya jika tidak melihat keindahan tari daerah Kalimantan. Tari daerah dari tempat ini mempunyai nuansa yang berbeda  dan memang khas dari daerah Kalimantan. Untuk itu kali ini akan dibahas beberapa tarian dari Kalimantan sebagai berikut:

Tari Manasai – Kalimantan Tengah

Sinopsis
Tari Manasai merupakan tari yang melambangkan kegembiraan. Tari ini biasanya juga diadakan untuk menyambut tamu-tamu pemerintahan yang ke sana. Intinya tarian “selamat datang” untuk tamu-tamu yang berkunjung ke Kalimantan. 

Tari ini juga biasanya dipentaskan pada acara festival budaya Isen Mulang yaitu acara tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan dibantu oleh dinas pariwisata dan dinas-dinas yang terkait, tujuannya adalah menarik minat wisatawan untuk berkunjung serta memperkenalkan dan melestarikan budaya daerah sehingga masyarakat luar juga...Selengkapnya

Tari Sumatra

Tari Sumatra. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang seni tari yaitu tari daerah sumatra. Didalamnya kita akan melihat sekilas tentang tari sumatra baik itu sejarah tari, asal daerah, peralatan tari maupun sinopsis dari tarian daerah tersebut. Berikut ulasan lengkapnya tentang tari daerah sumatra.

Tari piring – Minangkabau, Sumatra Barat

Sinopsis
Pada awalnya dulu kala tari piring diciptakan untuk memberi persembahan kepada para dewa ketika memasuki masa panen, tapi setelah datangnya agama islam di Minangkabau tari piring tidak lagi untuk persembahan para dewa tapi ditujukan bagi majlis-majlis keramaian yang dihadiri oleh para raja atau para pembesar negeri, tari piring juga dipakai dalam acara keramaian lain misalnya seperti pada acara pesta perkawinan.


Salin Copy Materi


Mengenai waktu kemunculan pertama kali tari piring ini belum diketahui pasti, tapi dipercaya bahwa tari piring telah ada di kepulaian melayu sejak lebih dari 800 tahun yang lalu. Tari piring juga dipercaya telah ada di Sumatra barat dan berkembang hingga pada zaman Sri Wijaya. Setelah kemunculan Majapahit pada abad ke 16 yang menjatuhkan Sri ... Selengkapnya

Contoh Tari Sulawesi

Contoh Tari Sulawesi. Sulawesi merupakan daerah yang kaya dengan kesenian tari daerah, hal ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa disetiap daerah dari Sulawesi Utara sampai Sulawesi Tenggara mempunya tari daerah yang terkenal. Untuk itu pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai tari sulawesi dengan judul "Tari Daerah Sulawesi".

Salin Copy Materi

Tari Jajar - Manado, Sulawesi Utara

Sinopsis
Adalah tarian yang berkembang di kalangan Muda-mudi Katolik (Mudika), tapi tampaknya hanya terdapat di wilayah Keuskupan Manado. Setiap tahun di Keuskupan ini diadakan perlombaan, sehingga menjadi salah satu kegiatan penting di setiap "gelanggang" Mudika. Tari Jajar merupakan tari kelompok, belasan atau puluhan, tapi selalu berpasangan: muda dan mudi. Tariannya berisi ungkapan ...Selengkapnya

Materi Seni Tari

Materi Seni Tari. Ada banyak alasan mengapa kita harus mengenal seni tari lebih dalam, selain karena alasan estetika tentunya juga karena nilai budaya yang terkandung dalam seni tari. Karenanya tidak ada salahnya kita mengenal seni tari lebih dekat mulai dari pengertian seni tari (pengertian tari), jenis tari, komposisi dan juga peranannya dalam kehidupan.

Salin ke Flashdisk

Untuk mempelajari seni tari, berikut akan kita bahas mengenai teori tentang seni tari yang secara umum harus kita ketahui dalam postingan "Mengenal Seni Tari" yang meliputi Pengertian Seni Tari (pengertian tari), Jenis Tari, Komposisi Tari, Peranan Tari dan lainnya.

Pengertian Tari

Pernahkah kita melihat pertunjukan tari? tentunya sebagian dari kita sudah pernah melihat pertunjukan tari baik itu secara langsung maupun melalui media tetapi apa sih sebenarnya pengertian tari, apakah setiap gerakan melenggak-lenggok itu bisa disebut tari?

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa tari adalah sebuah ekspresi yang diungkapkan melalui gerakan-gerakan tubuh yang berirama sesuai dengan aturan estetika tertentu. Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh Haukin seperti... Selengkapnya

Tari Piring Sumatra Barat

Saturday, July 28, 2012

Tari Piring Sumatra Barat. Tari piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang, adalah salah satu jenis Seni Tari yang berasal dari Sumatra Barat yaitu masyarakat Minangkabau disebut dengan tari piring karena para penari saat menari membawa piring.
tari piring
Tari Piring Sumatra Barat

Pada awalnya dulu kala tari piring diciptakan untuk memberi persembahan kepada para dewa ketika memasuki masa panen, tapi setelah datangnya agama islam di Minangkabau tari piring tidak lagi untuk persembahan para dewa tapi ditujukan bagi majlis-majlis keramaian yang dihadiri oleh para raja atau para pembesar negeri, tari piring juga dipakai dalam acara keramaian lain misalnya seperti pada acara pesta perkawinan. 

Mengenai waktu kemunculan pertama kali tari piring ini belum diketahui pasti, tapi dipercaya bahwa tari piring telah ada di kepulaian melayu sejak lebih dari 800 tahun yang lalu. Tari piring juga dipercaya telah ada di Sumatra barat dan berkembang hingga pada zaman Sri Wijaya. Setelah kemunculan Majapahit pada abad ke 16 yang menjatuhkan Sri Wijaya, telah mendorong tari piring berkembang ke negeri-negeri melayu yang lain bersamaan dengan pelarian orang-orang sri wijaya saat itu.


Salin Copy Materi

Urutan Seni Tari Piring

Pada Seni tari piring dapat dilakukan dalam berbagai cara atau versi, hal itu semua tergantung dimana tempat atau kampung dimana Tarian Piring itu dilakukan. Namun tidak begitu banyak perbedaan dari Tari Piring yang dilakukan dari satu tempat dengan tempat yang lainnya, khususnya mengenai konsep, pendekatan dan gaya persembahan. Secara keseluruhannya, untuk memahami bagaimana sebuah Tari Piring disajikan, di bawah ini merupakan urutan atau susunan sebuah persembahannya.

1. Persiapan awal.

Sudah menjadi kebiasaan bahwa sebuah persembahan kesenian harus dimulakan dengan persediaan yang rapi. Sebelum sebuah persembahan diadakan, selain latihan untuk mewujudkan kecakapan, para penari Tari Piring juga harus mempunyai latihan penafasan yang baik agar tidak kacau sewaktu membuat persembahan.
Menjelang hari atau masa persembahan, para penari Tari Piring harus memastikan agar piring-piring yang mereka akan gunakan berada dalam keadaan baik. Piring yang retak atau sumbing harus digantikan dengan yang lain, agar tidak membahayakan diri sendiri atau orang ramai yang menonton. Ketika ini juga penari telah memutuskan jumlah piring yang akan digunakan.

Segera setelah berakhir persembahan Silat Pulut di hadapan pasangan pengantin, piring-piring akan diatur dalam berbagai bentuk dan susunan di hadapan pasangan pengantin mengikut jumlah yang diperlukan oleh penari Tari Piring dan kesesuaian kawasan. Dalam masa yang sama, penari Tari Piring telah bersiap sedia dengan menyarungkan dua bentuk cincin khas, yaitu satu di jari tangan kanan dan satu di jari tangan kiri. Penari ini kemudian memegang piring atau ceper yang tidak retak atau sumbing.

2. Mengawali tarian

Tari Piring akan diawali dengan rebana dan gong yang dimainkan oleh para pemusik. Penari akan memulai Tari Piring dengan ’sembah pengantin’ sebanyak tiga kali sebagai tanda hormat kepada pengantin tersebut yaitu; sembah pengantin tangan di hadapan sembah pengantin tangan di sebelah kiri sembah pengantin tangan di sebelah kanan

3. Saat Menari

Selesai dengan tiga peringkat sembah pengantin, penari Tari Piring akan memulakan tariannya dengan mencapai piring yang di letakkan di hadapannya serta mengayun-ayunkan tangan ke kanan dan kiri mengikut rentak muzik yang dimainkan. Penari kemudian akan berdiri dan mula bertapak atau memijak satu persatu piriring-piring yang telah disusun lebih awal tadi sambil menuju ke arah pasangan pengantin di hadapannya. Pada umumnya, penari Tari Piring akan memastikan bahwa semua piring yang telah diatur tersebut dipijak. Setelah semua piring selesai dipijak, penari Tari Piring akan mengundurkan langkahnya dengan memijak semula piring yang telah disusun tadi. Penari tidak boleh membelakangkan pengantin.

Dalam masa yang sama kedua tangan akan berterusan dihayun ke kanan dan ke kiri sambil menghasilkan bunyi ‘ting ting ting ting …….’ hasil ketukan jari-jari penari yang telah disarung cincin dangan bagian bawah piring. Sesekali, kedua telapan tangan yang diletakkan piring akan dipusing-pusingkan ke atas dan ke bawah disamping seolah-olah memusing-musingkannya di atas kepala

4. Mengakhiri Tarian

Sebuah sajian Tari Piring oleh seseorang penari akan dapat berakhir apabila semua piring telah dipijak dan penari menutup sajiannya dengan melakukan sembah penutup atau sembah pengantin sekali lagi. Sembah penutup juga diakhiri dengan tiga sembah pengantin dengan susunan berikut; sembah pengantin tangan sebelah kanan sembah pengantin tangan sebelah kiri sembah pengantin tangan sebelah hadapan
Makna dari Prosesi Tari Piring

Tari Piring dikatakan tercipta dari ”wanita-wanita cantik yang berpakaian indah, serta berjalan dengan lemah lembut penuh kesopanan dan ketertiban ketika membawa piring berisi makanan yang lezat untuk dipersembahkan kepada dewa-dewa sebagai sajian. Wanita-wanita ini akan menari sambil berjalan, dan dalam masa yang sama menunjukan kecakapan mereka membawa piring yang berisi makanan tersebut”. Kedatangan Islam telah membawa perubahan kepada kepercayaan dan konsep tarian ini. Tari Piring tidak lagi dipersembahkan kepada dewa-dewa, tetapi untuk majlis-majlis keramaian yang dihadiri bersama oleh raja-raja atau pembesar negeri.

Keindahan dan keunikan Tari Piring telah mendorong kepada perluasan persembahannya dikalangan rakyat jelata, yaitu dimajlis-majlis perkawinan yang melibatkan persandingan. Dalam hal ini, persamaan konsep masih wujud, yaitu pasangan pengantin masih dianggap sebagai raja yaitu ‘Raja Sehari’ dan layak dipersembahkan Tari Piring di hadapannya ketika bersanding.

Seni Tari Piring mempunyai peranan yang besar di dalam adat istiadat perkawinan masyarakat Minangkabau. Pada dasarnya, persembahan sesebuah Tari Piring di majlis-majlis perkawinan adalah untuk tujuan hiburan semata-mata. Namun persembahan tersebut boleh berperanan lebih dari pada itu. Persembahan Tari Piring di dalam sesebuah majlis perkawinnan boleh dirasai peranannya oleh empat pihak yaitu; kepada pasangan pengantin kepada tuan rumah kepada orang ramai kepada penari sendiri.

Pada umumnya, pakaian yang berwarna-warni dan cantik adalah hal wajib bagi sebuah tarian. Tetapi pada Tari Piring, sudah cukup dengan berbaju Melayu dan bersamping saja. Warna baju juga adalah terserah kepada penari sendiri untuk menentukannya. Namun, warna-warna terang seperti merah dan kuning sering menjadi pilihan kepada penari Tari Piring kerana ia lebih mudah di lihat oleh penonton.

Alat musik yang digunakan untuk mengiringi Tari Piring, cukup dengan pukulan Rebana dan Gong saja. Pukulan Gong amat penting sekali kerana ia akan menjadi panduan kepada penari untuk menentukan langkah dan gerak Tari Piringnya. Pada umumnya, kumpulan Rebana yang mengiringi dan mengarak pasangan pengantin diberi tanggungjawab untuk mengiringi persembahan Tari Piring. Namun, dalam keadaan tertentu Tari Piring boleh juga diiringi oleh alat musik lain seperti Talempong dan Gendang.

Itulah artikel yang membahas mengenai Seni tari piring dari Sumatra barat atau Tanang minangkabau. Semoga Budaya Seni tari asli dari tanah minangkabau ini bisa dijaga oleh para generasi muda sehingga bisa tetap lestari dan tidak punah.

Referensi
sriandalas.multiply.com
http://ridwanaz.com/umum/seni-budaya/tari-piring-seni-tari-dari-minangkabau-sumatera-barat/
 

Most Reading