Salin Copy Materi
Tari Bedana - Daerah Lampung
Lihat
Tari Bedana adalah salah satu jenis seni Tari masyarakat Suku Lampung selain tari cangget Lampung, baik Lampung Pepadun maupun Lampung Sebatin. Namun masing-masing memiliki karakteristik, baik dari alat musik yang digunakan maupun gerakan tarinya.
Menurut informasi, Tari Bedana masyarakat Lampung Pepadun memiliki warna musik dan gerak yang lebih kaya. Hal ini dapat dimaklumi karena watak khas masyarakat ini lebih terbuka dan berani dibandingkan masyarakat Lampung Sebatin. Masyarakat yang disebutkan terakhir ini dikenal lebih halus perangainya, dan cenderung membatasi diri. Namun pada umumnya mereka semua ramah dan baik hati.
Tari Bedana adalah perwujudan luapan sukacita atas wiraga (gerak badan) untuk mencapai ekstase, dalam batas-batas tertentu ketika menari diiringi gamelan khasnya, jiwa kita seperti mengembarai lembah-lembah hijau di bawah kaki Gunung Rajabasa, semua berubah indah. Riang.
Estetika tari bedana membuat kedirian kita berasa selalu muda. Penuh antusiasme. Dan pada kesempatan lain, ketika menyaksikan langsung tari bedana dipentaskan dengan sunggingan senyum manis muli-mekhanai, kita serasa diguyur air pegunungan yang atis. Secara otomatis terpancing “begitu ingin” larut dalam tari.
Tari bedana sebagai salah satu tarian daerah Lampung yang diyakini bernapaskan agama Islam merupakan tari tradisional, mencerminkan tata kehidupan masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka sebagai simbol persahabatan dan pergaulan. Pada tari ini tergambar nilai akulturasi antara tata cara dan pranata sosio- kultural adat gaul anak muda Lampung dengan komitmen beragama.
Selain tari bedana, Lampung juga mempunyai tarian lain seperti tari sembah dan juga tari cangget. Simak ulasan tentang tarian tersebut pada posting "tarian daerah lampung".
Tari Bedana Tari Berpasangan Daerah Lampung
Menari adalah menyusun gerak ritmis tubuh menjadi satu kesatuan yang utuh dan harmonis. Susunan unsur gerak tersebut bersifat ritmis yang sangat ditentukan oleh keberaturan tempo ( waktu ) dan ditentukan dengan ketukan.Dalam menari juga dibutuhkan music pengiring yang berfungsi member irama atau keberaturan ketukan sebuah tari yang diiringinya.Tari berpasangan di daerah Lampung contohnya ; Tari Melinting, Tari Sebambangan, Trai Bedana dll. Dari sekian banyak ragam dan bentuk tari tradisional yang hidup dan berkembang di daerah Lampung,dan sekaligus merupakan cerminan tata kehidupan masyarakat, yang harus dipelihara, dibina dan dikembangkan salah satunya adalah Tari Bedana.
Fungsi Tari Bedana
Sebagai sarana hiburan, kesenian rakyat yang akrab dan bersatu serta mengandung nilai budaya yang dapat dijadikan cara dalam menginterprestasikan pergaulan, persahabatan, dan kasih saying.Sejarah
Menutut sejarah, kabarnya Tari Bedana hidup dan berkembang di daerah Lampung seiring dengan masuknya agama Islam.Pada mulanya Tari Bedana ditarikan oleh laki-laki secara berpasangan / kelompok,dan hanya dapat disaksikan oleh keluarga saja.Tari Bedana ditarikan pada saat anggota keluarga hatam Al-Qur’an. Melalui perkembangan zaman sekarang Tari bedana dapat ditarikan oleh laki-laki dan perempuan secara berpasangan/kelompok dan dapat disaksikan oleh masyarakat umum.Tari Bedana merupakan tari tradisional kerakyatan daerah Lampung yang mencerminkan tata kehidupan masyarakat Lampung sebagai perwujudan simbul adat istiadat,agama, etika yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat Lampung.
Sinopsis
Tari Bedana merupakan tari tradisional yang bernafaskan Islam,mencerminkan tata kehidupan masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka sebagai simbol persahabatan dan pergaulan anak muda Lampung dengan komitmen beragama.Lagu Pengiring Tari
Lagu dalam tari Bedana merupakan keharusan,karena lagu yang dilantunkan dapat merupakan panduan untuk perubahan gerak atau komposisi.Biasanya lagu yang mengiringi tari Bedana bersifat gembira yang bersumber dari salawat nabi, sagata, adi-adi,wayak atau pantun seperti lagu penayuhan,lagu mata kipt,lagu bedana dan lain-lain.Alat Musik pengiring Tari
Alat musik pengiring tari Bedana yang lazim dipakai adalah:Alat musik gambus lunik,yaitu sebuah alat music tradisional daerah Lampung yang dipetik berdawai empat.
Ketipung atau marawis yaitu alat yang dipukul
Karenceng atau terbangan,yaitu alat music yang terbuat dari kau nangka fungsinya sama dengan ketipung.
Pembawa lagu atau vokalis yang selalu melantunkan lagu-lagu seirama dengan petikan gambus lunik.
Tata Rias Dan Busana
- Busana Tari Bedana Wanita:
- Sanggul malang/belattung tebak
- Penekan rambut
- Gaharu kembang goyang/sual kira
- Kembang melati/kembang melur
- Subang giwir/anting-anting
- Buah jukum/bulan termanggal
- Bulu serattei/bebiting
- Gelang kano/gelang bibit
- Kawai kurung
- Tapis/betuppal
Busana Tari Bedana Pria
- Kilat akinan/peci sebagai ikat kepala/ikat pujuk
- Kawai teluk belanga/belah buluh/kakalah bangkang
- Kain bidak gantung/betumpal sebatas lutut
- Bulu serattei/bebiting
- Gelang kano
- Celana panjang/pangal
- Kalung/buah jukum
- Ragam Gerak Tari Bedana
- Ayun
- Khesek Injing
- Khesek Gantung
- Ombak moloh
- Ayun Gantung
- Tahtim Sembah
- Jipang
- Belital
- Geleg
No comments:
Post a Comment