Pages

Sholat Idul Fitri

Saturday, February 8, 2014

Sholat Idul Fitri. Ramadhan hampir selesai, saatnya mulai menantikan Perayaan Idul Fitri dan melaksanakan Sholat Idul Fitri. Posting kali ini kita kupas detail mengenai Sholat Idul Fitri karena waktunya semakin dekat mari kita ingat kembali tentang Sholat Idul Fitri agar dalam pelaksanaan nanti kita tidak ragu. Berikut selengkapnya mengenai Sholat Idul Fitri.

Salin Materi

Setelah melaksanakan ibadah puasa pada bulan ramadhan, seluruh umat islam akan melaksanakan sholat idul fitri. Hal itu menandakan berakhirnya bulan ramadhan dan kembali fitrahnya umat muslim yang taat melaksanakan ibadah puasa.

Pengertian Sholat Idul Fitri

Shalat idul fitri adalah shalat 2 rakaat yang dikerjakan pada hari raya idul fitri, yaitu setiap tanggal 1 syawal.

Niat Shalat Ied Idul Fitri

Niat shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah Ta’ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.

Bahasa Arab:
“Ushalli sunnatal li’iidil fitri rak’ataini (imamam/makmumam) lillahita’aalaa”

Artinya dalam Bahasa Indonesia:
“Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena Allah Ta’ala”

Waktu dan Tata Cara Pelaksanaan Shalat Ied

Waktu shalat hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condongnya matahari.

Tata caranya adalah sebagai berikut:
Shalat Id dilakukan dua rakaat, pada prinsipnya sama dengan shalat-shalat yang lain. Namun ada sedikit perbedaan yaitu dengan ditambahnya takbir pada rakaat yang pertama 7 kali, dan pada rakaat yang kedua tambah 5 kali takbir selain takbiratul intiqal.

Bacaan setiap sesudah takbir:

Bahasa Arab:
Subhaanallaah wal hamdulillaahi wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar.

Arti dalam Bahasa Indonesia:
“Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah itu Maha Besar”

Adapun takbir tambahan pada rakaat pertama dan kedua itu tanpa takbir ruku’, sebagaimana dijelaskan oleh ‘Aisyah dalam riwayatnya: “Dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah bertakbir para (shalat) Fitri dan Adha 7 kali dan 5 kali selain 2 takbir ruku’.” [6]

Adapun bacaan surat pada 2 rakaat tersebut, semua surat yang ada boleh dan sah untuk dibaca.

Akan tetapi dahulu Nabi membaca pada rakaat yang pertama: “Sabbihisma” (Surat Al-A’la), dan pada rakaat yang kedua “Hal ataaka” (Surat Al-Ghasyiah). Pernah pula pada rakaat yang pertama Surat Qaf dam kedua Surat Al-Qamar [7]

Syarat Rukun dan Sunnatnya Shalat Idul Fitri

Sama seperti ibadah shalat yang lainnya. Hanya ditambah beberapa sunnat sebagai berikut :
  • Berjamaah
  • Takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali pada rakat kedua
  • Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir.
  • Setelah takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir membaca tasbih.
  • Membaca surat Qaf dirakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua. Atau surat A’la dirakat pertama dan surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
  • Imam menyaringkan bacaannya.
  • Khutbah dua kali setelah shalat sebagaimana khutbah jum’at
  • Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah dan pada Idul Adha tentang hukum – hukum Qurban.
  • Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.
  • Makan terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri pada Shalat Idul Adha sebalikny
Demikianlah tadi pembahasan mengenai Sholat Idul Fitri, semoga dihari yang fitri nanti kita akan kembali menjadi suci dengan banyak amal kebajikan, mohon maaf lahir dan batin..

Pustaka
http://herimuriyanto.wordpress.com/2011/08/25/tata-cara-sholat-idul-fitri/

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading