Resensi Novel - Merpati Tak Pernah Ingkar Janji
Ada lagi ni, Resensi Novel - Merpati Tak Pernah Ingkar Janji buat bacaan kita diwaktu senggang. Banyak juga resensi novel bagus selain Merpati Tak Pernah Ingkar Janji karya Mira W ini seperti Bekisar Merah – Ahmad Tohari dan juga Katak Hendak Jadi Lembu – Noor Sutan Iskandar. Langsung deh kita lihat resensi dari novel berjudul Merpati Tak Pernah Ingkar Janji berikut ini.Identitas Novel
Judul Buku : Merpati Tak Pernah Ingkar Janji
Pengarang : Mira W
Penerbit / thn terbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Terbitan VIII 2009
Tebal buku : 192 halaman, 18 Cm
ISBN : 978979-22-5196-8
Penerbit / thn terbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Terbitan VIII 2009
Tebal buku : 192 halaman, 18 Cm
ISBN : 978979-22-5196-8
Sinopsis
Novel Merpati Tak Pernah Ingkar Janji memiliki pesan penting yang bisa dilakukan orang secara individu dalam memperkuat agamanya masing-masing. Buku ini menyajikan pelajaran agama yang sangat menarik dan bermanfaat bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh-tokoh yang ditampilkan adalah orang yang polos dan menghargai, mereka sangat menyayangi satu sama lain.
Dalam novel ini kita diperkenalkan dengan Maria adalah seorang anak yang polos sangat patuh pada orang tuanya dan agamanya. Pak Handoyo adalah adalah ayah Maria seorang yang keras kepala.
Suster Cecilia adalah kepala sekolah Maria, seseorang yang baik. Teman-teman Maria adalah orang-orang yang sangat menyayangi Maria.
Pak Handoyo mempercayakan Maria pada SMA Putri, “saya percaya ini adalah sekolah yang baik”, sahut pak Handoyo puas. “saya dengar sepuluh tahun dibawah pimpinan suster Cecilia tidak pernah ada skandal disekolah ini”. Keinginan pak Handoyo adalah setelah Maria lulus SMA dia ingin Maria menyerahkan dirinya kepada Tuhan untuk menggantikan ibunya untuk menjadi biarawati. Barangkali dengan demikian pak Handoyo dapat mohon ampun pada kristus karena telah mencuri mempelainya.
Pertama kali Maria masuk sekolah banyak teman yang tidak suka pada Maria, tapi ternyata dibalik semua itu ternyata teman-temannya sangat menyayangi Maria. Disebuah pertandingan basket Maria ikut didalamnya, “ayo Lita! Ayo Maria! Ayo Tina!” seru Rena sebagai supporter. Maria hampir kewalahan melayani spontanitas teman-temannya yang sedang mabuk kemenangan. Tiba-tiba Guntur mendobrak kerumunan dengan mudah. Sentuhannya yang kasar cukup memerahkan paras Maria. Bahkan memuatnya shock, “sialan lu Tur!” maki Rena. “Maria cewek pilihan Tuhan, dia akan menjadi biarawati tahu nggak? Dikutuk Tuhan jadi, jadi monyet lu..! tapi guntur tidak percaya bila Tuhan itu ada, menurut pendapatnya Tuhan Cuma imajinasi orang-orang yang lemah dan bodoh karena itu dia tetap mengejar Maria kemanapun dia lari sampai suatu saat dia berhasil membawa Maria ke rumahnya. “Sekarang kamu tahu tidak ada yang bisa dipercaya di dunia ini” kata teman guntur separuh mengejek. “Guntur membayarku lima ratus ribu untuk memenangkan hatimu, dan malam ini dia memenangkan lima juta karena bisa membawamu kemari!”.
Namun janji tak dapat diingkari. Diujung tragedy yang menimpa remaja mereka, akhirnya Maria menemukan jati dirinya sendiri.
Novel yang berjudul Merpati Tak Pernah Ingkar Janji adalah novel karangan Mira W. yang ditulis dengan gaya bahasa yang santai dan mudah dimengerti. Kisah-kisah yang terkandung dalam novel ini sangat menarik karena alur novel ini dikembangkan dengan konflik-konflik yang menarik, berisikan peristiwa-peristiwa yang manarik untuk diketahui dalam pengembangan cerita.
Pengarang menampilkan tokoh dengan karakter yang khas dan mengembangkan karakter tokoh dengan menekankan perkembangan aspek psikologi dan social secara berimbang.
Mengandung nilai-nilai kehidupan yang merupakan isu atau pandangan baru tentang kehidupan manusia. Tapi bahasa yang digunakan pengarang seharusnya lebih komunikatif lagi. Namun, tentu tidak salah bagi siapapun yang ingin mencoba membacanya karena novel ini dinilai cukup untuk mengobati keinginan pembaca yang haus akan novel yang bermutu.
Dalam novel ini kita diperkenalkan dengan Maria adalah seorang anak yang polos sangat patuh pada orang tuanya dan agamanya. Pak Handoyo adalah adalah ayah Maria seorang yang keras kepala.
Suster Cecilia adalah kepala sekolah Maria, seseorang yang baik. Teman-teman Maria adalah orang-orang yang sangat menyayangi Maria.
Pak Handoyo mempercayakan Maria pada SMA Putri, “saya percaya ini adalah sekolah yang baik”, sahut pak Handoyo puas. “saya dengar sepuluh tahun dibawah pimpinan suster Cecilia tidak pernah ada skandal disekolah ini”. Keinginan pak Handoyo adalah setelah Maria lulus SMA dia ingin Maria menyerahkan dirinya kepada Tuhan untuk menggantikan ibunya untuk menjadi biarawati. Barangkali dengan demikian pak Handoyo dapat mohon ampun pada kristus karena telah mencuri mempelainya.
Pertama kali Maria masuk sekolah banyak teman yang tidak suka pada Maria, tapi ternyata dibalik semua itu ternyata teman-temannya sangat menyayangi Maria. Disebuah pertandingan basket Maria ikut didalamnya, “ayo Lita! Ayo Maria! Ayo Tina!” seru Rena sebagai supporter. Maria hampir kewalahan melayani spontanitas teman-temannya yang sedang mabuk kemenangan. Tiba-tiba Guntur mendobrak kerumunan dengan mudah. Sentuhannya yang kasar cukup memerahkan paras Maria. Bahkan memuatnya shock, “sialan lu Tur!” maki Rena. “Maria cewek pilihan Tuhan, dia akan menjadi biarawati tahu nggak? Dikutuk Tuhan jadi, jadi monyet lu..! tapi guntur tidak percaya bila Tuhan itu ada, menurut pendapatnya Tuhan Cuma imajinasi orang-orang yang lemah dan bodoh karena itu dia tetap mengejar Maria kemanapun dia lari sampai suatu saat dia berhasil membawa Maria ke rumahnya. “Sekarang kamu tahu tidak ada yang bisa dipercaya di dunia ini” kata teman guntur separuh mengejek. “Guntur membayarku lima ratus ribu untuk memenangkan hatimu, dan malam ini dia memenangkan lima juta karena bisa membawamu kemari!”.
Namun janji tak dapat diingkari. Diujung tragedy yang menimpa remaja mereka, akhirnya Maria menemukan jati dirinya sendiri.
Novel yang berjudul Merpati Tak Pernah Ingkar Janji adalah novel karangan Mira W. yang ditulis dengan gaya bahasa yang santai dan mudah dimengerti. Kisah-kisah yang terkandung dalam novel ini sangat menarik karena alur novel ini dikembangkan dengan konflik-konflik yang menarik, berisikan peristiwa-peristiwa yang manarik untuk diketahui dalam pengembangan cerita.
Pengarang menampilkan tokoh dengan karakter yang khas dan mengembangkan karakter tokoh dengan menekankan perkembangan aspek psikologi dan social secara berimbang.
Mengandung nilai-nilai kehidupan yang merupakan isu atau pandangan baru tentang kehidupan manusia. Tapi bahasa yang digunakan pengarang seharusnya lebih komunikatif lagi. Namun, tentu tidak salah bagi siapapun yang ingin mencoba membacanya karena novel ini dinilai cukup untuk mengobati keinginan pembaca yang haus akan novel yang bermutu.
No comments:
Post a Comment