Pembelajaran dengan Diskusi
Paling tidak ada 3 tahapan yang harus diperhatikan oleh seorang guru yang ingin melaksanakan
diskusi kelas. Ketiga tahapan yang dimaksud adalah: persiapan, pelaksanaan, dan sesudah kegiatan diskusi berakhir. Pembelajaran dengan metode diskusi kelas memerlukan persiapan khusus sebelum dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan supaya ketika pembelajaran dilakukan dapat berlangsung dengan efektif. Kemudian, saat melaksanakannya-pun guru perlu memperhatikan berbagai hal agar diskusi kelas tidak mandek dan berjalan sebagaimana mestinya. Kemudian di akhir pembelajaran, sebaiknya selalu ada proses refleksi tentang diskusi yang telah dilakukan.
Berikut penjelasan mengenai ketiga tahapan cara melaksanakan diskusi kelas:
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mempersiapkan:
- Guru mengidentifikasi tujuan-tujuan pembelajaran untuk didiskusikan.
- Mengidentifikasi aturan-aturan dalam berdiskusi.
- Menyiapkan berbagai pertanyaan untuk memancing diskusi.
- Merencanakan berbagai variasi strategi untuk pelaksanaan diskusi: seperti bagaimana bentuk pemanasan diskusi, atau apa yang nanti harus dikerjakan kelompok-kelompok kecil sebelum diskusi kelas diselenggarakan.
|
Bagaimana Diskusi Kelas seharusnya Dilaksanakan? |
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika pelaksanaan:
- Menjelaskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam diskusi tersebut.
- Menjelaskan aturan-aturan dalam berdiskusi.
- Memancing terjadinya diskusi melalui: (a) memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya memancing; (b) meminta siswa untuk bertanya; (c) meminta kelompok kecil atau siswa yang mendapatkan bagian tugas untuk mempresentasikan materi; (d) membagi-bagi kelas menjadi pasangan-pasangan atau kelompok-kelompok.
- Memvariasi berbagai pertanyaan yang guru tanyakan kepada siswa dengan cara memberikan: (a) pertanyaan yang meminta penjelasan; (b) pertanyaan yang meminta siswa menguraikan hubungan; (c) pertanyaan yang menguraikan sebab-akibat; (d) pertanyaan yang meminta siswa mendiagnosis; (e) pertanyaan yang meminta aksi siswa; (f) pertanyaan yang bersifat hipotetik.
- Mendengarkan diskusi dengan baik, dan menyiapkan umpan balik positif yang sesuai.
- Menjaga diskusi tetap fokus, mengembalikan ke tema diskusi apabila mulai melenceng.
- Memberdayakan siswa agar berpartisipasi, berikan peran-peran tertentu kepada sejumlah siswa, misal sebagai notulen, dsb.
- Menjaga agar siswa yang suka mendominasi tetap dalam kontrol.
- Mintalah siswa untuk bertanya.
- Memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir.
- Batasi keinginan anda untuk berceramah.
- Bantu siswa mengevaluasi tujuan apa yang telah mereka berhasil capai dalam diskusi.
- Berikan penutup diskusi dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan.
- Siapkan siswa untuk pertemuan berikutnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika selesai melaksanakan diskusi kelas:
- Melakukan refleksi terhadap diskusi yang baru dilakukan.
- Tentukan tanggapan terhadap kebingungan yang sempat muncul atau bagian yang menjadi masalah diskusi.
- Mengidentifikasi hubungan-jika terdapat-untuk pertemuan berikutnya.
No comments:
Post a Comment