Pages

Contoh Karya Ilmiah Remaja (Metodologi)

Wednesday, February 12, 2014

Contoh Karya Ilmiah Remaja (Metodologi). Berikut adalah contoh metodologi dari sebuah karya ilmiah remaja. Contoh ini dapat rekan gunakan sebagai bahan acuan untuk penyusunan karya ilmiah remaja yang menjadi tugas bahasa indonesia maupun tugas lain. Silahkan saja disimak posting kali ini.



UNDUH



BAB III 

METODOLOGI PENELITIAN 


3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah RT 02 RW 06 Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Malang.
Waktu penelitian: Penelitian diadakan pada tanggal 20 Februari 2011 sampai dengan 17 April 2011


3.2 Metode yang digunakan
Dalam penelitian ini digunakan beberapa metode yang ada kaitannya dengan objek yang diteliti antara lain:

3.2.1 Metode Observasi
Metode observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sistematis terhadap obyek yang diteliti. Alasan penulis menggunakan metode observasi:
  1. Untuk mengetahui secara langsung masyarakat RT 02 RW 06 Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Malang cenderung membuang kulit pisang setelah makan buahnya. 
  2. Untuk mengetahui secara langsung cara memanfaatakan kulit pisang menjadi selai. 
Instrumen-instrumen yang digunakan penulis dalam metode observasi adalah sebagai berikut:
o Kamera: digunakan penulis untuk mendokumentasi obyek secara jelas.
o Buku pencatatan dan alat tulis: Digunakan penulis untuk menulis hal-hal penting saat melakukan observasi.
3.2.2 Metode Wawancara
Metode wawancara adalah pengamatan yang dilakukan melalui tanya jawab yang dilakukan seseorang dengan narasumber untuk memperoleh data atau informasi, tentang permasalahan yang dibahas. Alasan penulis menggunakan metode wawancara:
  1. Untuk mengetahui secara langsung dari narasumber penyebab masyarakat RT 02 RW 06 Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Malang cenderung membuang kulit pisang setelah makan buahnya. 
  2. Untuk mengetahui secara langsung dari narasumber cara pembuatan selai kulit pisang. 

Instrumen-instrumen yang digunakan penulis dalam metode wawancara adalah sebagai berikut:
  • Tape recorder: Digunakan penulis untuk merekam pembicaraan penulis dan narasumber selama wawancara. 
  • Buku pencatatan dan alat tulis: digunakan penulis untuk mencatat hal-hal penting saat melakukan wawancara. 
  • Kamera: Digunakan penulis untuk mendokumentasi. 
Adapun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada narasumber adalah sebagai berikut:
  1. Menurut anda, di wilayah ini banyakkah orang yang suka makan (mengolah) pisang? 
  2. Setelah memakan (mengolah) pisang, apa yang anda lakukan pada kulitnya? 
  3. Mengapa kulitnya dibuang? 
  4. Tahukah anda manfaat dari kulit pisang? 
  5. Setujukah anda jika diwilayah inidiadakan sosialisasi tentang cara pemanfaatan kulit pisang? 
  6. Tahukah anda cara pembuatan selai kulit pisang? 
  7. Setelah tahu cara pembuatan selai kulit pisang, maukah anda menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? 
  8. Apakah di wilayah ini sudah membudidayakan selai kulit pisang? 
  9. Dari segi ekonomi, apa manfaat dari pembuatan selai kulit pisang? 
  10. Dari segi sosial, apa manfaat dati pembuatan selai kulit pisang? 
3.2.3 Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah peragaan / petunjukan tentang cara pembuatan sesuatu. Alasan penulis menggunakan metode demonstrasi:
  1. Dapat mengetahui secara langsung cara pembuatan selai kulit pisang. 
  2. Dapat memeragakan secara langsung cara pembuatan selai kulit pisang. 


UNDUH



No comments:

Post a Comment

 

Most Reading