Rangkuman Materi Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia
1. Agama Islam berasal dari Arab yang kemudian masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia.
2. Proses penyebaran Islam di Indonesia melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, dakwah, kesenian, dan ajaran tasawuf.
3. Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia adalah Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Aceh, Kerajaan Demak, Kerajaan Pajang, Kerajaan Mataram, Kerajaan Banten, Kerajaan Gowa-Tallo, Kerajaan Ternate dan Tidore.
a. Kerajaan Samudra Pasai berdiri sejak tahun 1128 oleh Nasimuddin al-Kamil dari Mesir. Raja-raja yang pernah berkuasa di Samudra Pasai adalah Sultan Malik al-Saleh, Sultan Muhammad, dan Sultan Ahmad.
b. Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Aceh mencapai kejayaan pada masa Sultan Iskandar Muda.
c. Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah tahun 1500 dan mencapai kejayaan pada masa Sultan Trenggono. Kerajaan Demak menjadi pusat pengislaman di Jawa oleh wali sanga.
d. Kerajaan Pajang didirikan oleh Jaka Tingkir (Hadiwijaya).
e. Kerajaan Mataram didirikan oleh Sutawijaya setelah berhasil menaklukkan Pajang. Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Agung Hanyakrakusuma.
f. Kerajaan Banten didirikan oleh Fatahillah pada tahun 1527 dan mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa.
g. Kerajaan Gowa-Tallo terkenal dengan sebutan Kerajaan Makassar. Sultan yang terbesar adalah Hasanuddin dengan julukannya "Ayam Jantan dari Timur".
h. Kerajaan Ternate dan Tidore berdiri pada abad ke-15 dan menjadi rebutan antara Portugis, Spanyol, dan Belanda. Uli Lima adalah persekutuan dagang pimpinan Ternate dan Uli Siwa dipimpin Tidore.
4. Berkembangnya agama Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia menimbulkan berbagai bentuk akulturasi, yaitu seni bangunan, seni rupa, seni tari, seni sastra, sistem pemerintahan, kalender, dan filsafat.
No comments:
Post a Comment