Pages

Penjelasan Tentang Ciliata

Tuesday, May 14, 2013

Ciliata, ciri dan sifatnya
Penjelasan Tentang Ciliata - Terdapat sekitar 8.000 jenis Ciliata yang bergerak dengan struktur menyerupai rambut yang disebut silia, kebanyakan hidup di perairan air tawar. Ciliata dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan distribusi silia, yaitu silia pada sebagian sel saja dan silia yang menyelimuti seluruh bagian sel. Silia berfungsi untuk bergerak dan menimbulkan efek pusaran air yang membantu memperoleh makanan berupa bakteri dan ganggang mikroskopis.

Semua Ciliata mempunyai vakuola kontraktil untuk mengatur tekanan osmosis sel. Beberapa Ciliata mempunyai dua nukleus di dalam satu sel, yaitu makronukleus yang berperan dalam metabolisme dan reproduksi aseksual, dan mikronukleus yang berperan dalam reproduksi seksual. Ciliata bereproduksi dengan pembelahan biner dan konjugasi dua sel yang melibatkan mikronukleus. 

Konjugasi tidak menghasilkan sel anak yang baru, tetapi setelah melakukan konjugasi, sel membelah menghasilkan empat sel anak yang identik yang lebih mampu bertahan hidup terhadap kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan. Kebanyakan Ciliata hidup bersimbiosis komensalisme di dalam perut herbivora. Ciliata juga bersifat parasit di dalam usus manusia (Balantidium coli) yang menyebabkan luka (inflamasi) yang disebut balantidiasis.

Ciliata dibagi menjadi empat kelompok: Holotricha (berenang bebas, misalnya Paramecium), Suctoria (mempunyai tentakel dan biasanya hidup melekat pada substrat), Peritricha (biasanya berbentuk seperti bola yang berkoloni), dan Spirotricha (berbentuk seperti terompet yaitu Stentor dan Euplotes). 

Perhatikan beberapa contoh Ciliata berikut ini.

a. Balantidium coli merupakan Protozoa parasit yang menyebabkan penyakit diare berdarah pada manusia, hidup dalam saluran pencernaan Vertebrata.

b. Paramecium sering disebut binatang sandal karena bentuk selnya menyerupai sandal. Merupakan organisme sel tunggal yang panjangnya biasanya kurang dari 0,25 mm. Paramecium mempunyai dua nukleus, nukleus yang besar disebut makronukleus dan dua buah nukleus yang kecil disebut mikronukleus. Tanpa makronukleus Paramecium tidak dapat hidup dan tanpa mikronukleus Paramecium tidak dapat berkembang biak. Perkembangbiakan dilakukan secara aseksual dengan pembelahan binar. Kadang-kadang juga berkembang biak secara seksual dengan konjugasi.

Paramecium ditemukan melimpah di genangan air tawar hampir di seluruh dunia. Beberapa spesies Paramecium ditemukan hidup di laut. Paramecium caudatum merupakan salah satu jenis Paramecium air tawar yang banyak digunakan untuk penelitian.

c. Stentor, Didinium, Vorticella, dan Stylonichia merupakan contoh Ciliata yang hidup di perairan air tawar.

Simak juga materi berikut Sporozoa

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading