Contoh Cerpen Singkat: Aida "Kreol". Sebenarnya kita dapat menjumpai banyak contoh cerpen singkat yang dapat kita baca dan pelajari sebagai tugas bahasa Indonesia. Berbagai judul cerpen singkat tersebut dapat dicari dan untuk menambah satu koleksi lagi, sepertinya asyik jika membagi bacaan atau cerpen yang singkat dan tentunya menarik seperti contoh cerpen singkat aida kreol yang akan Tusek bagikan disini.
Lihat Koleksi
Cuplikan Contoh Cerpen Singkat: Aida "Kreol"
Sebelumnya akan Tusek sajikan cuplikan contoh cerpennya agar dapat digunakan untuk mengulas sedikit tentang isi ceritanya. Buat rekan pelajar berikut ini cuplikan contoh cerpen aida kreol secara singkat.
Cerpen AIDA ”KREOL”
Cerpen Raudal Tanjung Banua
Cerpen Raudal Tanjung Banua
INI kepulangan yang mendebarkan, setelah lama ia bayangkan bakal menuntaskan kunjungan ke sebuah kota "yang dibangun dari menara sekaligus terowongan bawah tanah". Ya, ini akan menjadi kepulangan yang menuntaskan segala sesak di dada Aida, tentu bukan lantaran ia punya sedikit gejala asma. Meski ia sendiri, sungguh celaka, tak sanggup merumuskan sesak karena apa. Aneh memang, tiap kali ia mencari tahu apa yang bergolak dalam batinnya (yang sesungguhnya tidak menyenangkan), yang muncul justru debar. Seolah ia menunggu sesuatu entah apa, tapi dengan membayangkannya saja semuanya terasa menyenangkan.
Ah, semoga benarlah semua bakal menyenangkan, ia berharap. Ya, mestinya memang demikian. Ini kepulangan yang kedua kalau dihitung sejak ia bertunangan dengan Kudal, laki-laki perantauan yang dicintainya. Serta kepulangan pertama sejak Aida menikah dan punya seorang anak yang gemar melukis bis. Seharusnya pernikahan mereka di kampung juga, tapi malaria yang menulari mereka di kapal, membuat mereka memasang nawaitu, membulatkan tekad untuk segera menikah jika sembuh --padahal baru saja datang dari kampung yang jauh.
Maka begitu sembuh, jadilah mereka "pengantin malaria", berkah yang menuntaskan pertunanganan menjadi perkawinan seketika, mengenyahkan sekian rumus rumit berumah tangga. (Mengapa tak malaria di kampung saja kalau ternyata membuat kami menikah sekarang juga? Kata Kudal garuk kepala. O, inilah rahasia jodoh, kata petugas nikah yang arif-bijaksana). Batal menikah di kampung, tak apa, toh semuanya rampung dengan cepat, di mana mereka sebagai pengantin pun kaget mendapatkan diri saling pandang di ranjang rumah kontrakan. Sepasang mata mereka basah. Tapi lalu terbiasa. Termasuk menyiapkan kepulangan kali ini, sebutlah "membayar hutang" kepulangan yang tertunda --o, mereka pun arif-bijaksana!
*** Bersambung ***
Salin Copy Contoh Cerpen Singkat: Aida "Kreol"
Jika berminat silahkan sobat baca aja dirumah, soalnya kalau dibaca disini saya rasa akan sedikit menyita waktu sobat semua. Silahkan salin copy cerpen ini melalui pintu yang disiapkan.
Dan seperti biasa, buat rekan yang belum berlangganan Tugas Sekolah silahkan masukkan email rekan untuk berlangganan artikel dari Tugas Sekolah.
No comments:
Post a Comment