Pages

Showing posts with label menulis ptk. Show all posts
Showing posts with label menulis ptk. Show all posts

Cara Menulis Kesimpulan pada Laporan PTK

Friday, March 15, 2013

Apakah anda sedang menulis laporan PTK (penelitian tindakan kelas)? Berikut ini blog PTK (penelitian tindakan kelas) dan model-model pembelajaran akan mencoba menguraikan bagaimana cara menulis kesimpulan pada sebuah laporan ptk. Tulisan kali ini juga akan disertai dengan contoh-contoh sehingga diharapkan akan memperjelas dan mempermudah anda dalam memahaminya. Berikut kita simak sama-sama.

Prinsip-Prinsip Penulisan Kesimpulan / Simpulan

Sebelum kita mulai ke bahasan utama tentang cara menulis kesimpulan / simpulan pada laporan ptk, terlebih dahulu kita harus memahami prinsip-prinsip yang harus dipegang dalam merumuskan kesimpulan pada sebuah laporan penelitian. Adapun prinsip-prinsip yang dimaksud adalah: (1) kesimpulan ditulis sebagai pernyataan singkat; (2) kesimpulan penelitian tindak lagi memuat bahasa statistik/hasil analisis data/angka-angka; (3) kesimpulan adalah gambaran umum dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah ditulis di bab IV; (4) kesimpulan selalu merujuk pada rumusan masalah dan tujuan penelitian tindakan kelas yang dilakukan;
cara menulis kesimpulan pada laporan ptk
cara menulis kesimpulan pada laporan ptk

(1) kesimpulan ditulis sebagai pernyataan singkat;

Tujuan penulisan kesimpulan pada bab V sebuah laporan penelitian tindakan kelas adalah untuk memberikan informasi secara cepat kepada pembaca tentang hasil penelitian yang telah diperoleh. Oleh karena itu, untuk dapat mencapai tujuan tersebut kesimpulan harus ditulis dalam bentuk pernyataan singkat, tidak bertele-tele.

(2) kesimpulan penelitian tidak lagi memuat bahasa statistik/hasil analisis data/angka-angka;

Kesalahan yang sering ditemukan dalam sebuah kesimpulan di bagian laporan ptk adalah masih dimuatnya bahasa yang sulit dipahami secara langsung oleh pembaca. Kesulitan dapat dialami pembaca saat memahami kalimat-kalimat simpulan yang masih mengandung angka-angka atau skor-skor dari analisis data. Kesimpulan pada sebuah laporan ptk tidak boleh demikian. Seyogyanya justru kalimat-kalimat disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.

(3) kesimpulan adalah gambaran umum dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah ditulis di bab IV;

Kesalahan lain yang sering terjadi saat seorang peneliti menuliskan kesimpulan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukannya adalah kalimat-kalimat yang ditulis tidak begitu penting dan melenceng dari gambaran umum hasil analisis data dan pembahasan yang telah ditulisnya di bab IV. Kesalahan ini tidak akan terjadi bila peneliti berikap objektif saat menuliskan laporannya.

(4) kesimpulan selalu merujuk pada rumusan masalah dan tujuan penelitian tindakan kelas yang dilakukan;

Cara termudah agar saat merumuskan bagian kesimpulan pada laporan ptk adalah dengan merujuk kembali kepada rumusan masalah dan tujuan penelitian tindakan kelas yang dilakukan yang terdapat pada bab I. Bila anda ingin berada di jalur yang benar, lihat kembali rumusan masalah dan tujuan penelitian tindakan yang telah ditulis pada bab I tersebut. Klik link berikut untuk panduan Bagaimana Cara Menulis Rumusan Masalah pada Penelitian Tindakan Kelas.

Cara Menulis Bagian Kesimpulan / Simpulan pada Laporan PTK Beserta Contohnya

Baiklah, setelah kita telah memahami apa saja prinsip-prinsip yang harus dipegang saat merumuskan bagian kesimpulan / simpulan pada laporan ptk, maka kini saatnya kita memperhatikan bagaimana cara menulis kesimpulan dan contoh berikut.

Cermati kembali rumusan masalah dan tujuan penelitian tindakan kelas pada bab I. Misalnya pada bab I terdapat rumusan masalah dan tujuan yang berbunyi seperti ini:



RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
  1. Bagaimana aktivitas peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai pada pembelajaran materi bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari melalui strategi memory cycle?
  2. Bagaimana pengelolaan pembelajaran di kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai yang dilakukan oleh guru pada materi bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dengan strategi memory cycle?
  3. Bagaimana hasil belajar peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai pada materi bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dengan strategi memory cycle?
Dan tujuan penelitian tindakan kelas berbunyi:


TUJUAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
  1. Mendeskripsikan aktivitas peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai pada pembelajaran materi bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari melalui strategi memory cycle.
  2. Mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran di kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai yang dilakukan oleh guru pada materi bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dengan strategi memory cycle.
  3. Mengetahui hasil belajar peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai pada materi bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dengan strategi memory cycle.

Maka berbekal RUMUSAN MASALAH dan TUJUAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS di atas, maka KESIMPULAN / SIMPULAN pada laporan PTK seharusnya ditulis:


KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
  1. Aktivitas peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai tahun pembelajaran 2011/2012 pada pembelajaran yang mengacu kepada strategi memory cycle pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari di siklus I maupun siklus 2 penelitian tindakan kelas ini berada pada kategori BAIK.
  2. Pengelolaan pembelajaran oleh guru di kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai yang tahun pembelajaran 2011/2012 yang telah dilakukan guru pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari dengan strategi memory cycle di siklus 1 maupun siklus 2 penelitian tindakan kelas ini juga berada pada kategori BAIK.
  3. Hasil belajar peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai tahun pembelajaran 2011/2012 pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari mengalami peningkatan dibanding tahun pelajaran 2010/2012 setelah menggunakan strategi memory cycle.

Perhatikan ketiga komponen laporan PTK tersebut, semuanya membentuk suatu benang merah, yaitu tentang aktivitas peserta didik, pengelolaan pembelajaran oleh guru, dan hasil belajar peserta didik. Ketiganya bahkan dibuat secara berurutan dan tetap menjaga konsistensi bunyi kalimat.

Bagaimana? Apakah anda sudah memahami bagaimana cara membuat kesimpulan pada sebuah laporan penelitian tindakan kelas untuk ptk yang telah anda lakukan? Saya yakin anda bisa memahami dan dengan mudah menerapkannya pada penelitian anda.

Baca juga:
Cara menulis abstrak
Cara menulis latar belakang masalah bagian I
Cara menulis latar belakang masalah bagian II
Cara menulis daftar pustaka


Terima kasih telah membaca tulisan yang berjudul Cara Menulis Kesimpulan pada Laporan PTK
pada Blog PTK dan Model-Model Pembelajaran ini. Semoga bermanfaat dan dapat diterapkan. Salam.

Diseminasi Laporan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

Thursday, March 14, 2013

Blog PTK dan Model Pembelajaran kali ini akan mengangkat bahasan mengenai Diseminasi Laporan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Mari kita simak.

Pengertian Diseminasi

Diseminasi dapat diartikan secara sederhana sebagai “menyebarluaskan”. Penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh seorang guru atau calon guru sangat pertlu untuk didiseminasikan. Tujuan utamanya adalah agar penelitian yang telah dilakukan itu dapat diketahui oleh orang banyak. Sasaran diseminasi PTK umumnya terbatas untuk kalangan pendidik (guru), mahasiswa calon guru, dan praktisi pendidikan lainnya. Dengan adanya pengetahuan bahwa telah dilakukan suatu penelitian tindakan kelas untuk mengatasi suatu permasalahan tertentu dalam pembelajaran di kelas, maka orang lain yang mungkin juga mempunyai masalah yang serupa dapat mencoba mengimplementasikan hasil PTK itu lagi di kelasnya. Atau, mungkin juga dilakukan modifikasi, tindak lanjut, adaptasi, dan sebagainya terkait hasil-hasil PTK yang telah didiseminasikan. Lalu, bagaimanakah cara-cara yang dapat ditempuh oleh seorang peneliti setelah selesai menulis laporan dan ingin mendiseminasikannya?

Cara-Cara Mendiseminasikan Laporan PTK

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang peneliti yang ingin melakukan diseminasi hasil-hasil PTK yang dilakukannya, antara lain melalui media cetak dan tatap muka.

Diseminasi PTK Melalui Media Cetak

Media cetak yang dapat menjadi media untuk menyebarluaskan hasil-hasil PTK adalah jurnal, majalah, atau buletin. Tentu saja jurnal, majalah, dan buletin yang dimaksud di sini adalah media cetak yang memang mempunyai tema yang sesuai dengan praktik-praktik pendidikan. Telah banyak jurnal-jurnal, majalah-majalah, atau buletin-buletin yang di dalamnya memuat berbagai artikel ilmiah sebagai media untuk mendiseminasikan hasil penelitian tindakan kelas. Satu hal yang mesti diperhatikan agar seorang peneliti dapat mendiseminasikan laporannya melalui media cetak adalah dipenuhinya tata cara penulisan yang berlaku untuk media cetak yang bersangkutan. Biasanya laporan ptk, agar dapat diterbitkan melalui media cetak harus terlebih dahulu ditulis ulang dalam bentuk artikel dengan jumlah halaman yang terbatas.

Diseminasi PTK Melalui Tatap Muka

Berbagai kegiatan tatap muka dapat dijadikan pilihan cara untuk mendiseminasikan laporan ptk (penelitian tindakan kelas). Beberapa di antaranya adalah rapat guru, KKG atau MGMP, dan seminar.

Diseminasi Laporan PTK Melalui Rapat Guru

Di setiap lembaga pendidikan (sekolah/madrasah) selalu diadakan rapat dewan guru secara berkala. Umumnya minimal satu bulan sekali. Pada kesempatan seperti ini, peneliti dapat meminta waktu agar dialokasikan dalam agenda rapat guru untuk kesempatan mengadakan deseminasi laporan ptk yang telah ditulisnya. Pihak otoritas sekolah, dalam hal ini kepala sekolah tentunya tidak akan berkeberatan bila salah seorang guru meminta waktu untuk menyampaikan hasil penelitian tindakan kelas (ptk) yang telah dilakukannya. Penyampaian hasil ptk oleh salah satu guru akan mendorong iklim bekerja secara profesional di sekolah bagi guru-guru lain.

Diseminasi PTK Melalui KKG atau MGMP

Melakukan diseminasi hasil-hasil ptk di dalam kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) atau MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) tentu sangat baik sekali. Di dalam kegiatan KKG dan MGMP, seorang guru peneliti dapat menyampaikan apa-apa yang telah diperolehnya melalui penelitian yang dilakukannya di sekolahnya. Guru-guru lain dapat memberikan tanggapan berupa masukan-masukan yang bersifat membangun bagi penyempurnaan ptk yang telah dilakukan guru yang bersangkutan. Selain itu, melakukan diseminasi ptk di forum-forum semacam KKG dan MGMP akan membuat kegiatan organisasi yang beranggotakan guru-guru ini sejalan dengan misi yang diembannya yaitu meningkatkan profesionalitas anggotanya.
cara-cara mendiseminasikan laporan ptk (penelitian tindakan kelas)
seminar adalah salah satu cara mendiseminasikan laporan ptk (penelitian tindakan kelas)

Diseminasi PTK Melalui Seminar

Pada beberapa kesempatan, acapkali diadakan seminar. Nah, pada kegiatan seminar dapat ditampilkan pemaparan tentang penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru. Seminar tentu saja melibatkan audien yang besar jumlahnya. Tujuan diseminasi (penyebarluasan) hasil-hasil ptk yang telah diperoleh akan dapat terpenuhi.

Demikian tulisan kali ini tentang Diseminasi Laporan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dari blog sederhana, blog PTK dan Model Pembelajaran. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tulisan berikutnya. Salam.

Bagaimana Cara Menulis Abstrak Laporan PTK ?

Monday, January 28, 2013

Abstrak dan Cara Penulisannya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, abstrak bermakna : ringkasan inti, ikhtisar, inti (skripsi, laporan, dsb.). Sedangkan menurut Tesaurus Indonesia, abstrak mempunyai padanan kata : ijmal, ikhtisar, inti sari, inti, kerangka, kesimpulan, pati, pokok, rangkuman, resume, ringkasan, rumusan, sari, simpulan, atau sinopsis. Dengan demikian abstrak dapat pula dimaknai sebagai suatu ringkasan yang lengkap yang menjelaskan keseluruhan isi laporan ilmiah.

Fungsi Abstrak dalam Laporan PTK

cara menulis abstrak
Bagaimana cara menulis abstrak ptk?
Pada sebuah laporan hasil penelitian tindakan kelas (ptk), abstrak mempunyai fungsi yang sangat penting, yaitu:
  • Menyajikan informasi singkat tentang ptk yang telah anda dilakukan.
  • Memberikan kesan pertama setelah pembaca membaca judul (halaman judul) laporan ptk anda.
  • Memudahkan pembaca yang sedang mencari informasi tentang sebuah penelitian tindakan kelas, yaitu dengan membaca abstrak mereka hanya membutuhkan waktu yang singkat.

Karaketeristik Abstrak Laporan PTK

Ringkas

Sebuah abstrak ptk harusnya ringkas. Tidak bertele-tele, dan hanya memuat bagian-bagian esensial dari laporan ptk yang anda buat. Karena itu salah satu tata cara penulisan abstrak ptk yang harus dipatuhi adalah jumlah kata pada sebuah abstrak, maksimal 250 kata saja.

Jelas

Seharusnya, dengan membaca  abstrak laporan ptk anda pembaca sudah dapat mempunyai gambaran umum yang menyeluruh tentang penelitian tindakan kelas yang anda laporkan. Bila seorang pembaca yang selesai membaca abstrak sebuah laporan ptk masih belum punya gambaran tentang ptk yang anda lakukan, berarti abstrak yang anda tulis masih kurang jelas.

Berdiri Sendiri

Pada bagian abstrak yang anda tulis, tidak diperkenankan untuk menulis kalimat seperti: Lihat Lampiran 16, atau seperti ditunjukkan pada halaman 57, dan sejenisnya. Ini menunjukkan bahwa abstrak ptk yang anda tulis tidak berdiri sendiri. Sebuah abstrak seharusnya dapat dibaca dengan tanpa perlu membaca bagian-bagian lainnya darilaporan ptk anda. Ia adalah sebuah bagian mandiri yang merupakan ringkasan laporan ptk anda.

Objektif

Abstrak ptk yang anda tulis harus objektif. Ia adalah bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah. Sebagaimana Laporan aslinya, abstrak ptk juga harus ditulis objektif tanpa tujuan tertentu sehingga membuat pembaca mempunyai persepsi keliru tentang hasil penelitian tindakan kelas yang anda lakukan. Abstrak ptk anda harus ditulis sesuai fakta yang anda lakukan dan anda peroleh selama atau setelah melakukan penelitian tindakan kelas, dan bukan menuliskan asumsi atau pendapat pribadi anda tanpa ada dasar yang tepat.

Bagian-Bagian Abstrak PTK

  • Judu llaporan  penelitian tindakan kelas (ptk).
  • Nama peneliti (penulis), ditulis tanpa gelar akademis ataupun gelar non akademis.
  • Tahun penelitian dan jumlah halaman laporan keseluruhan.
  • Identitas singkat (seperti NIP, jabatan, dan asal instansi)
  • Isi abstrak yang mencakup: (1) tujuan ptk; (2) metode penelitian; (3) hasil penelitian; (4) simpulan.
  • Kata kunci (maksimal terdiri dari 5 kata kunci atau frase kunci yang diurutkan secara alfabetis)

Tata Cara Penulisan  Abstrak PTK

Jumlah kata

Hitung secara otomatis dengan menggunakan fasilitas  Word Count pada aplikasi Microsoft Word pada menu Review > Word Count. Abstrak hanya memuat maksimal 250 kata. Bila jumlah kata ternyata berlebih, edit dengan cara membuang kata-kata tertentu yang dapat dihilangkan, tetapi tidak mengurangi esensi dan makna kalimat dalam abstrak PTK yang anda buat.

Jarak spasi dan ukuran font

Abstrak selalu ditulis dalam jarak pengetikan 1 spasi. Bila anda menjumpai contoh abstrak dengan jarak lebih dari 1 spasi, itu adalah contoh yang salah. Jangan ditiru!
Gunakan huruf standar sebagaimana isi laporan ptk (misalnya Times New Roman dengan ukuran font 12 pt, atau Calibri ukuran 11 pt).

Berbentuk 1 paragraf yang rata kanan dan kiri (justify)

Pada beberapa institusi tertentu, abstrak laporan ptk acapkali diminta dalam bentuk 1 paragraf utuh. Jika tidak disertakan petunjuk bagaimana format abstrak ptk untuk laporan anda, tulislah dengan sebuah paragraf saja. Perhatikan pula, bahwa paragraf abstrak anda harus rata baik pada bagian kiri maupun bagian kanan (justify).

Ditulis sebelum Kata Pengantar, persis setelah Halaman Judul.

Letakkan abstrak ptk anda, yang mestinya hanya terdiri dari satu halaman tepat setelah Halaman Judul, sebelum Kata Pengantar. Jangan meletakkannya pada urutan yang salah. Abstrak ptk diletakkan demikian supaya pembaca laporan ptk anda segera menemukannya dengan mudah setelah membaca judul penelitian tindakan kelas anda pada halaman sampul.

Contoh Abstrak PTK


MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN UNTUK SISWA KELAS VIIIB SMPN NEGERI 4 AMUNTAI MELALUI STRATEGI MEMORY CYCLE
(Tahun 2011, 239 halaman)

Suhadi
Guru IPA SMP Negeri 4 Amuntai
Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatan


ABSTRAK

Penelitian tindakan kelas secara umum bertujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran untuk peserta didik Kelas VIIIB SMPN 4 Amuntai. Secara khusus bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan aktivitas peserta didik; (2) Mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran oleh guru; dan (3) Mengetahui hasil belajar peserta didik yang mengacu pada strategi memory cycle pada Kelas VIIIB SMPN 4 Amuntai semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 untuk materi Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehar-hari. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana masing-masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I terdiri dari dua pertemuan (dua kali tatap muka), demikian pula halnya dengan Siklus II. Data aktivitas peserta didik digali dengan Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik, data Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru digali dengan Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran, sedangkan data hasil belajar peserta didik digali dengan Tes Hasil Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai tahun pembelajaran 2011/2012 pada pembelajaran yang mengacu kepada strategi memory cycle pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari di siklus I maupun siklus 2 penelitian tindakan kelas ini berada pada kategori BAIK; (2) Pengelolaan pembelajaran oleh guru di kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai yang tahun pembelajaran 2011/2012 yang telah dilakukan guru pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari dengan strategi memory cycle di siklus 1 maupun siklus 2 penelitian tindakan kelas ini juga berada pada kategori BAIK; dan (3) Hasil belajar peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai tahun pembelajaran 2011/2012 pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari mengalami peningkatan dibanding tahun pelajaran 2010/2011 setelah menggunakan strategi memory cycle.

Kata Kunci : bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, kualitas pembelajaran, penelitian tindakan kelas, strategi memory cycle

Catatan: Sebenarnya tata cara penulisan di atas juga dapat diberlakukan untuk abstrak skripsi,tesis, atau jurnal penelitian lainnya.

Demikian artikel tentang Bagaimana Cara Menulis Abstrak untuk Laporan PTK. Baca juga tulisan di blog ptk dan model pembelajaran ini yang mungkin juga anda butuhkan:

 

Most Reading