Pages

Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts

Cara Menyusun Karya Ilmiah Remaja

Thursday, February 20, 2014

Cara Menyusun Karya Ilmiah Remaja. Sudahkah rekan tahu bagaimana cara menyusun sebuah karya ilmiah remaja? Nah, kali ini kita akan membahas materi tentang cara menyusun karya ilmiah remaja, tentunya sudah tidak asing bukan? Langsung saja mari kita bahas bagaimana caranya untuk menyusun sebuah karya ilmiah. Berikut materi kita tentang Cara Menyusun Karya Ilmiah Remaja.


LIHAT SEMUA KOLEKSI


Karya ilmiah remaja merupakan salah satu ajang bagi para rekan pelajar menengah atas untuk menimba ilmu dan menguji kemampuan. Selain memberikan pengetahuan tentang suatu karya ilmiah, karya ilmiah remaja juga banyak diperlombakan bagi siswa-siswi pelajar. Bagi rekan pelajar, selain memberikan ilmu karya ilmiah remaja juga memberikan ruang untuk berkreasi melakukan penelitian dan pengamatan pada suatu objek. Karya Ilmiah Remaja: Pemanfaatan Kulit Pisang Sebagai Bahan Pembuatan Siomay

Pengertian

Menurut Brotowijoyo karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta yang ditulis dengan metode yang baik dan benar. Sedangkan Karya Ilmiah Remaja merupakan suatu tulisan ilmiah yang berisikan ide kreatif siswa yang disusun secara sistematis dan komprehensip, dianalisis dan diakhiri dengan kesimpulan yang relefan dengan hasil kajian. 
Karya Ilmiah Remaja
(sumber: b-foreveryone)
Karya ilmiah remaja merupakan hasil nyata dari siswa yang melakukan kajian dan analisis mengenai suatu topik bahasan yang kemudian dituangkan dalam bentuk tertulis. 

Susunan Penulisan

Penulisan dan penyusunan karya tulis remaja mengikuti dan mengacu pada ketentuan baku penulisan karya ilmiah pada umumnya. Karya ilmiah remaja memiliki beberapa bagian yaitu muka halaman, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil penelitian serta bagian penutup.

Untuk rekan pelajar yang ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai karya ilmiah remaja berikut kami susun lebih detail tentang penjelasan setiap bagian-bagian tersebut.

Halaman muka

Halaman muka pada karya ilmiah remaja terdiri dari informasi dasar mengenai karya ilmiah remaja itu sendiri mulai dari judul sampai dengan daftar isi. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat detail bagian ini pada Contoh Halaman Muka.

Pendahuluan

Pendahuluan merupakan penjelasan awal yang akan menghantarkan pembaca pada topik bahasan yang kita ambil pada suatu karya tulis. Untuk menyusunnya kita perlu memperhatikan beberapa teknik penyusunan yang baik sehingga kita mampu menarik minat seseorang untuk membaca karya ilmiah yang kita susun. Bagian-bagian pendahuluan dibahas lengkap dengan contoh pada Contoh Pendahuluan Karya Ilmiah.

Tinjauan Pustaka

Selanjutkan pada bagian tinjauan pustaka kita akan menyajikan kepada pembaca tentang teori-teori yang mendasari penelitian yang kita lakukan. Pada bagian ini teori yang berkaitan dengan topik pembahasan kita akan disusun secara sistematis. Untuk bahan, sumber dan penulisannya silahkan baca materi Contoh Tinjauan Pustaka.

Metodelogi

Pada bagian metodologi kita akan membahas mengenai tata-cara yang kita lakukan dalam penulisan berikut informasi lain seperti waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan sistematika penulisan. Untuk memahami bagian ini sebaiknya rekan pelajar mempelajarinya di Bagian Metodelogi.

Hasil Penelitian

Sekarang kita sampai pada bagian dimana kita akan menyusun hasil kerja kita yaitu bab hasil penelitian. Di bab inilah kita akan mengupas secara detail tentang hasil dari penelitian yang kita lakukan sebelumnya. Jangan lupa untuk melihat contohnya pada bagian Hasil Penelitian.

Penutup

Bagian terakhir dari sebuah karya ilmiah adalah bagian penutup yang berisi kesimpulan serta saran dari hasil penelitian yang kita lakukan. Meski ini bagian penutup tapi bagian ini juga tidak kalah penting dengan bagian lain. Jadi berikan penutup yang berkesan, meyakinkan, rapih dan sesuai dengan apa yang kita bahas. Setelah membaca bagian ini tidak lengkap kalau rekan pelajar tidak melihat contohnya pada Bab Penutup.

Itu tadi pembahasan kita mengenai Cara Menyusun Karya Ilmiah Remaja. Semoga setelah mengikuti pembahasan ini kita semua tidak pusing saat akan menyusun sebuah karya ilmiah khususnya karya ilmiah remaja.


DOWNLOAD/LIHAT

Naskah Drama Timun Mas

Naskah Drama Timun Mas. 
Naskah Drama
(Timun Mas)



Para pemain :1.Timun Emas diperankan oleh  Ira  Nur  Habibah2. Pak  Karta        “ Misbach  Munir3. Bu  Karta        “ Dwita Rahmadhanti4. Pak  Salam        “ Novian Rindi5. Pak  Darus        “ Bagas leo                                                                                                   6. Raksasa        “ Ricky PratamaNaskah  dan Sutradara oleh  Yudhi Prayogyono

Naskah Drama Terlengkap untuk Tugas Sekolah

Wednesday, February 19, 2014

Naskah Drama Terlengkap untuk Tugas Sekolah. Kali ini kita akan membahas sesuatu yang beda dari materi pelajaran yang mungkin sering membosankan bagi rekan semua yaitu drama. Pada postingan kali ini akan kita bahas beberapa contoh naskah drama seperti dibawah ini.


Download

1. Naskah Drama 5 Pemain

Mementaskan sebuah drama dengan jumlah pemain yang begitu banyak memiliki kesukaran tersendiri. Bagi pemain drama profesional mungkin itu tidak menjadi masalah namun untuk para pemula dan mungkin juga untuk rekan pelajar yang masih mempelajari seni drama ini sudah barang tentu mengalami kesulitan tersendiri. Selain karena kemampuan individu yang masih belum terasah kemampuan bekerjasama antar pemain juga menjadi kendala.

Untuk menghindari hal itu ada baiknya bagi rekan-rekan yang ingin berlatih pementasan drama untuk memilih drama dengan jumlah pemain yang tidak terlalu banyak seperti drama dengan jumlah pemain 5 orang. Untuk contoh naskah drama dengan 5 pemain silahkan lihat di Contoh Naskah Drama 5 Pemain.

2. Naskah Drama 6 Pemain

Apabila rekan ingin belajar mementaskan sebuah pertunjukan drama dengan pemain lebih banyak ada baiknya rekan menyiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Jangan lupa untuk memilih cerita drama yang menarik agar dalam pementasannya para pemain lebih mudah dalam mengingat bagiannya masing-masing. Sebagai acuan rekan bisa melihat contohnya di Contoh Naskah Drama 6 Pemain.

3. Naskah Drama 7 Pemain

Buat rekan yang akan berlatih pementasan drama yang lumayan besar, berikut ini kami susun beberapa contoh naskah drama dengan jumlah pemain 7 orang. Naskah drama yang ini selain ceritanya menarik juga menggunakan bahasa yang ringan sehingga tidak terlalu sulit untuk diingat. Bagi yang berminat silahkan lihat Contoh Naskah Drama 7 Pemain yang sudah disusun buat rekan semua.

4. Naskah Drama 8 Pemain

Pementasan drama dengan 8 pemain merupakan pementasan yang lumayan besar dan perlu persiapan yang lama. Sudah jelas, karena drama dengan 8 pemain akan memerlukan waktu pementasan yang lebih lama dengan kesulitan yang lebih terasa. Tapi apapun dan bagaimanapun itu, untuk yang ingin mencoba dengan drama 8 pemain silahkan lihat ulasan Contoh Naskah Drama 8 Pemain.

Selain naskah drama yang telah kita bahas diatas, kali ini kita juga akan membahas beberapa contoh naskah drama lain dengan bahasa yang berbeda yaitu:

A. Naskah Drama Bahasa Jepang

Untuk drama dengan bahasa jepang kita sebenarnya dapat menggunakan drama-drama bahasa Indonesia yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa jepang. Atau kita juga dapat membuatnya sendiri untuk sekaligus melatih kemampuan kita. Tapi, untuk kalian yang membutuhkan naskah drama jepang rekan bisa lihat contohnya drama Bahasa Jepang.

B. Naskah Drama Bahasa Inggris

Sama dengan drama berbahasa Jepang, drama yang menggunakan bahasa Inggris juga bisa kita ambil dari drama bahasa Indonesia yang kita terjemahkan atau naskah drama asli yang berbahasa Inggris. Untuk yang berminat melihat contohnya silahkan lihat drama Bahasa Inggris.
Update Naskah Drama Terlengkap
Selain drama-drama diatas, ada baiknya rekan pelajar juga mampir melihat update yang terbaru untuk naskah drama terlengkap kita. Siapa tahu rekan pelajar dapat menemukan tema atau ide-ide sedar yang dapat digunakan dalam penyusunan tugas garapan drama. Silahkan baca melalui pintu dibawah ini untuk update terbarunya.


Jika nanti ada update lain, tentunya akan segera saya sampaikan kepada rekan pelajar semua agar dapat menjadi sumber tambahan dalam belajar drama.

Contoh Naskah Drama 5 Pemain

Thursday, February 13, 2014

Seni pementasan drama merupakan salah satu seni yang menarik dan cukup menantang untuk dipelajari. Untuk berlatih seni drama berikut akan kita bahas contoh seni drama dengan 5 pemain.

Buat rekan-rekan yang lagi berlatih drama silahkan melihat salah satu contoh drama 5 pemain yang dibahas dibawah ini. Langsung saja, kita lihat contohnya dibawah ini:

Contoh naskah drama 5 pemain:

Ingat, naskah drama diatas hanya merupakan contoh yang bisa kita gunakan sebagai acuan berlatih drama. Untuk naskah drama yang lain rekan pelajar bisa belajar membuatnya sendiri dari cerita-cerita yang rekan suka.

Sebagai tambahan, rekan pelajar dapat melihat pembahasan lain mengenai naskah drama yang sudah Tusek bahas sebelumnya melalui link berikut ini:

  1. Tugas Garapan Naskah Drama Sekolah
  2. Kumpulan Naskah Drama Cerita Rakyat
  3. Kumpulan Naskah Drama Tema Komedi
  4. Naskah Drama 7 Orang Pemain
  5. Naskah Drama 8 Orang Pemain

Untuk contoh drama yang lain silahkan lihat di "Kumpulan Naskah Drama Terlengkap"

Naskah Drama 5 Pemain (Bagian I)

Berikut ini adalah contoh naskah drama 5 pemain (bagian I). Karena naskah ini lumayan panjang makanya naskah drama 5 orang pemain ini dibagi menjadi beberapa bagian. Semoga tidak terlalu menyusahkan bagi rekan semua.


Download




LAKON
FAJAR SIDDIQ


KARYA EMIL SANOSSA
  

DRAMATIC PERSONAE
MARJOSO 
SERSAN
AHMAD
H. JAMIL
ZULAECHA


SEBUAH MARKAS GERILYA, TERLIHAT SEBUAH RUANGAN, SATU PINTU, SATU JENDELA SEL, MEJA TULIS DAN DUA KURSI DAN SATU BANGKU, PETI MESIU, HELM DAN RANSEL TERGANTUNG.

MALAM HARI, KEADAAN SEPI, TEGANG, JAUH-JAUH MASIH TERDENGAR LETUSAN TEMBAKAN DAN IRING MUSIK SAYUP-SAYUP INSTRUMENTAL GUGUR BUNGA, KEMUDIAN MUNCUL MARJOSO MEMBAWA SURAT, KEMUDIAN DUDUK MEMBACA. MUNCUL SEORANG SERSAN.

MARJOSO  
Jadi, sudah terbukti dia bersalah.

SERSAN  
Ya, Pak.

MARJOSO  
Tidak berdasarkan kira-kira saja?

SERSAN  
Bukti-bukti telah cukup mengatakan, dan mereka menuntut eksekusi dapat dijalankan sebelum fajar.

MARJOSO  
Menuntut? Kau kira siapa yang bertanggung jawab
di sini?

SERSAN  
Sudah terang! Tapi mereka khawatir, karena ..... karena si terhukum adalah ........

MARJOSO  (cepat)
Adalah kawanku? ...... Anak dari seorang  guru yang kau hormati? Begitu?

SERSAN   
 Maaf, Pak.

MARJOSO (mengeluh)
Mereka pikir, apa aku ini? Mereka pikir dalam hal ini aku masih sempat memikirkan dia,
anak dari seorang guru yang aku hormati. Kalau aku mintakan dia diperlukan dengan baik, itu
adalah haknya sebagai tawanan.

SERSAN   
Maaf, Pak. Kerap kali terjadi.

MARJOSO  
Yaaaaaahh! Kerap kali terjadi. Orang tidak bisa membedakan antara tugas dan perasaan. Bawa dia kemari.

SERSAN  
Siap, Pak!

SERSAN MASUK, MARJOSO MELANGKAH, KEMUDIAN DUDUK. TERDENGAR NYANYIAN DALAM PENJARA. MARJOSO MARAH)

MARJOSO  
Hai! Siapa yang meraung dini hari?

(NARATOR)  
Siapa lagi kalau bukan si Djaelani pemabuk itu!

MARJOSO  
Suruh dia diam.

(Kemudian sersan masuk menghadap marjoso, membawa seorang tawanan, sersan diperintahkan keluar dengan segera. Ahmad  menunggu dengan cemas. Marjoso(menyuruh duduk)

Ahmad, kau tak apa-apa, bukan?

AHMAD  
Mereka bilang, kalau bukan kerena kau, aku sudah di satai. Terimakasih atas kebaikanmu itu.

MARJOSO  
Terimakasih itu tak perlu.

AHMAD 
Baiklah, apa yang akan kau perbuat atas diriku, perbuatlah! Kini aku tawananmu.

MARJOSO  (kata-kata itu menyayat seakan-akan  memisahkan hubungan masa lalu)
Ya ............. kau tawananku.

AHMAD  
Tembaklah! Biar kau puas.

MARJOSO (merasakan itu sebagai sindiran yang tajam)
Itu perkara nanti. Tapi aku ingin mendengarkan dari mulutmu sendiri tentang semuanya ini dulu.

AHMAD  
Apa yang ingin kau dengar?

MARJOSO  
Dengan maksud apa kau kemari?

(Ahmad membisu)

Jawab Ahmad! Hanya itu yang ingin kutanyakan. Aku tidak ingin menanyakan tentang apa-apa yang telah kau perbuat. Aku tidak ingin menanyakan berapa jumlah prajuritku yang gugur terjebak tipu dayaku ....... Jawablah!

AHMAD (tersenyum dingin)
Tidakkah kau tahu, bahwa antara anak dan orang tuanya senantiasa terjalin ikatan yang tak terputuskan?

MARJOSO  
Jangan kau coba mengelak, Ahmad!

AHMAD  (menegaskan suaranya)
Aku ingin menjumpai ayah dan adikku Zulaecha.

MARJOSO  
Tahukah kau tempatnya?

AHMAD    
Tidak.

MARJOSO  
Dari mana kau tahu kalau ayah dan adikmu di sini?

AHMAD  
Dari orang-orang yang pernah datang kemari.

MARJOSO  
Hmmmmm. Sebelum tertangkap kau sudah lebih kurang tiga hari berkeliaran di daerah ini, bukan?

AHMAD  
Tidak! Tepat pada waktu aku sampai, aku terus ditangkap.

MARJOSO  
Jangan bohong, Ahmad!

AHMAD  
Aku tidak bohong.

MARJOSO    
Di mana kau ditangkap?

AHMAD  
Di tengah-tengah bulak.

MARJOSO  
Mengapa kau di sana?

AHMAD  
Aku sedang melepaskan lelah.

MARJOSO  
Melepaskan lelah di tengah-tengah bulak? Ha .... ha ... ha ...

AHMAD  
Aku tersasar. Aku belum pernah memasuki daerah ini.

MARJOSO  
Waktu itu sebuah pesawat capung melayang-layang di atas bulak itu pula, bukan?

AHMAD  
Ya! Tapi itu hanya secara kebetulan.

MARJOSO  
Engkau tidak takut ditembak dari atas, Ahmad?

AHMAD  
Aku takut juga.

MARJOSO  
Mengapa kau tidak berlindung?

AHMAD  
Aku berlindung. Aku rapatkan diriku rapat-rapat ke tanah.

MARJOSO  (mengambil sebuah cermin kecil di atas meja)
Ahmad, ini cerminmu bukan?

AHMAD  (gugup sejurus)
Ya.

MARJOSO  
Hm, pesolek, benar, kau sekarang ...Apa gunanya cermin ini?

AHMAD  
Cermin gunanya untuk mengaca.

MARJOSO  
Ada sisirmu, Ahmad? Kau bawa sisir?

AHMAD  
Hilang!

MARJOSO  (menatap Ahmad, tenang)
Ya, Ahmad. Mengapa engkau bohongi aku? Baiklah kau takut pesawat capung itu menembakmu, bukan?

AHMAD (tersadar, akan masuk perangkap)
Maksudku ... akan ... aku tidak begitu takut.

MARJOSO   Mengapa?

AHMAD  
Karena ....... karena .......

MARJOSO  
Karena apa?

AHMAD  
Karena itu hanya pesawat capung.

MARJOSO  
Tapi engkau tiarap juga, bukan?

AHMAD (tak segera menyahut)
.....................Ya.

MARJOSO  
Dan engkau keluarkan cerminmu pada waktu itu. Barangkali kau pikir itu adalah kesempatan yang baik bagimu untuk melihat mukamu kena debu atau tidak. Kemudian orang melihat pantulan cerminmu bermain ke kiri dan ke kanan

(Ahmad tetap membisu)

Mengapa begitu, Ahmad?

AHMAD  
Aku tidak tahu

PERASAANNYA CEMAS SEKALI

MARJOSO  (marah)
Dusta! Dusta kau!!!

AHMAD  (tersentak)
Engkau toh tahu aku akan berdusta.

MARJOSO (merendah kembali)
Mengapa engkau dustai aku, Ahmad?

AHMAD  
Karena aku senang untuk berbuat begitu.

MARJOSO (mula-mula perlahan kian lama kian berkobar)
Engkau binatang yang tak perlu di beri ampun. Bukankah engkau yang membakar pesantren
ayahmu?

AHMAD  
Tidak! Tidak ........ aku tidak membakarnya.

MARJOSO (mengatasi suara Ahmad)
Engkau tak membakarnya. Tapi engkau biang keladi yang menyebabkan pesantren itu terbakar. Pesantren yang mewarisi tradisi turun-temurun. Mulai dari buyutmu, kakek-kakekmu sampai ke ayahmu. Pesantren tempat ayahmu menempa pemuda-pemuda yang bertanggung jawab akan hari depan agama dan tanah airnya, bangsanya. Ahmad ..... engkau tidak menyesali semua itu?

(terdiam sebentar-sebentar menarik nafas).

 Oh, Ahmad, tidakkah engkau takut akan siksa Tuhanmu? Bagaimana kelak dosamu akana membakar dirimu?

AHMAD  
Itu tanggunganku. Resiko!

MARJOSO  (ke depan)
Oooooooo, jiwa yang tak lebih berharga dari pada jiwa seekor anjing. Berapa banyaknya air
mata yang harus dicucurkan para ibu untuk mengenang murid-murid ayahmu yang hangus
terbakar bersama pesantren yang dicintainya, Ahmad.

AHMAD (tegas)
Tapi, siapakah yang akan mencucurkan untuk rubuhnya ibuku? Siapa yang suka berkata
”Akan kutuntut kematian ini!” Siapa yang akan  membalas dendamnya?

MARJOSO  
Diam kau!

(Ahmad tertunduk).

Angkat mukamu,
pengkhianat! Pandanglah aku untuk kali yang  penghabisan. Karena malam ini juga rakyat menuntut darahmu.

*Bersambung*

Gimana, menarik bukan? Nah, untuk lanjutan naskah dramanya silahkan rekan lihat di Naskah Drama 5 Pemain (Bagian II) atau bila kalian ingin melihat contoh naskah lainnya silahkan lihat di "Kumpulan Naskah Drama Terlengkap"

 

Most Reading